Pengertian Pranata Agama
Agama merupakan salah satu pranata yang sangat penting dalam mengatur kehidupan manusia. Pengertian agama dalam sosiologi merupakan terjemahan dari kata religion yang artinya suatu prinsip kepercayaan kepada Tuhan atau dewa dan sebagainya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaannya itu.Add caption |
Pranata agama adalah pranata yang fungsinya mengatur kehidupan manusia dalam kaitannya dengan kehidupan keaagamaan.
Mengapa agama dikatakan sebagai sebuah pranata?
Hal ini terjadi karena setiap agama mempunyai tujuan yang jelas, mempunyai umat, tempat beribadah, acara ritual, dan herarki kepemimpinan agama yang jelas. Setiap agama pasti mengajarkan kepada manusia untuk berbuat baik dan menghormati sesame manusia.Religi merupakan suatu sistem terpadu antara keyakinan dan praktik yang berkaitan dengan hal-hal suci yang dianggap tak terjangkau oleh daya akal manusia. Religi memiliki unsur ajaran hakiki yaitu:
- Iman yaitu ajaran yang berkaitan dengan hal-hal yang menyangkut keduniawian.
- Transendental yaitu ajaran yang menyangkut hal-hal yang berada di luar jangkauan penginderaan manusia.
Penjabaran dua unsur tersebut terjadi dalam praktik ritual atau peribadatan, ajaran tentang keberadaan Tuhan, dan bagaimana menjalin kehidupan dengan sesama makhluk hidup yang lain.
Fungsi Pranata Agama
Pranata agama memiliki fungsi pokok untuk memberikan pedoman bagi manusia untuk berhubungan dengan Tuhannya dan memberikan dasar perilaku yang berpola dalam masyarakat.Fungsi pokok tersebut jika dijabarkan menjadi:
- Membantu mencari identitas moral.
- Menjelaskan arah dan tujuan hidup manusia.
- Meningkatkan kualitas kehidupan sosial.
- Mengatur hubungan manusia dengan lingkungan alam.
Baca juga: Pengertian Pranata Sosial