Faktor Pendorong Terjadinya Perubahan Sosial Budaya Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang faktor pendorong perubahan sosial yang terjadi di Indonesia. Selain itu kita juga akan membahas faktor penghambat perubahan sosial. Faktor pendorong perubahan sosial budaya merupakan alasan atau sebab terjadinya perubahan sosial budaya. Sedangkan, faktor penghambat perubahan sosial budaya merupakan alasan yang mengakibatkan perubahan sosial itu terhambat. Mari kita awali dari faktor pendorong terjadinya perubahan sosial.
Secara garis besar faktor yang memengaruhi jalannya proses perubahan sosial-budaya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat. Dengan kata lain, terjadinya perubahan sosial-budaya tidak hanya didorong atau digerakkan oleh faktor tertentu.Ada juga faktor-faktor penghambat yang tidak bisa dipungkiri keberadaannya.
Berikut ini adalah pembahasan tentang pendorong perubahan sosial, faktor faktor pendorong perubahan sosial, faktor pendorong perubahan sosial, faktor pendorong perubahan sosial budaya, faktor pendorong mobilitas sosial, faktor pendorong terjadinya perubahan sosial, faktor pendorong terjadinya perubahan sosial budaya, faktor pendorong terjadinya hubungan sosial.
Secara garis besar faktor yang memengaruhi jalannya proses perubahan sosial-budaya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat. Dengan kata lain, terjadinya perubahan sosial-budaya tidak hanya didorong atau digerakkan oleh faktor tertentu.Ada juga faktor-faktor penghambat yang tidak bisa dipungkiri keberadaannya.
Berikut ini adalah pembahasan tentang pendorong perubahan sosial, faktor faktor pendorong perubahan sosial, faktor pendorong perubahan sosial, faktor pendorong perubahan sosial budaya, faktor pendorong mobilitas sosial, faktor pendorong terjadinya perubahan sosial, faktor pendorong terjadinya perubahan sosial budaya, faktor pendorong terjadinya hubungan sosial.
Faktor-faktor Pendorong Terjadinya Perubahan Sosial Budaya
Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong terjadinya perubahan sosial yang ada di masyarakat yaitu;
a. Adanya Kontak dengan Kebudayaan Lain
Kontak dengan kebudayaan lain dapat menyebabkan manusia saling berinteraksi dan mampu menghimpun penemuan-penemuan baru yang telah dihasilkan.
Penemuan-penemuan baru tersebut dapat berasal dari kebudayaan asing atau merupakan perpaduan antara budaya asing dengan budaya sendiri. Proses tersebut dapat mendorong pertumbuhan suatu kebudayaan dan memperkaya kebudayaan yang ada.
b . Sistem Pendidikan Formal yang Maju
Pendidikan memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia, terutama membuka pikiran dan mem-biasakan berpola pikir ilmiah, rasional, dan objektif. Hal ini akan memberikan kemampuan manusia untuk menilai apakah kebudayaan masyarakatnya dapat memenuhi perkembangan zaman atau tidak.
c . Sikap Menghargai Hasil Karya Orang Lain
Penghargaan terhadap hasil karya seseorang akan mendorong seseorang untuk berkarya lebih baik lagi, sehingga masyarakat akan semakin terpacu untuk menghasilkan karya-karya lain.
d . Toleransi terhadap Perbuatan yang Menyimpang
Penyimpangan sosial sejauh tidak melanggar hukum atau merupakan tindak pidana, dapat merupakan cikal bakal terjadinya perubahan sosial budaya.Untuk itu, toleransi dapat diberikan agar semakin tercipta hal-hal baru yang kreatif.
e. Sistem Terbuka Masyarakat (Open Stratification)
Sistem terbuka memungkinkan adanya gerak sosial ertikal atau horizontal yang lebih luas kepada anggota masyarakat. Masyarakat tidak lagi mempermasalahkan status sosial dalam menjalin hubungan dengan sesamanya. Hal ini membuka kesempatan kepada para individu untuk dapat mengembangkan kemampuan dirinya.
f. Heterogenitas Penduduk
Di dalam masyarakat heterogen yang mempunyai latar belakang budaya, ras, dan ideologi yang berbeda akan mudah terjadi pertentangan yang dapat menimbulkan kegoncangan sosial.
Keadaan demikian merupakan pendorong terjadinya perubahanperubahan baru dalam masyarakat dalam upayanya untuk mencapai keselarasan sosial.
g. Orientasi ke Masa Depan
Pemikiran yang selalu berorientasi ke masa depan akan membuat masyarakat selalu berpikir maju dan mendorong terciptanya penemuan-penemuan baru yang disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
h. Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Tertentu
Ketidakpuasan yang berlangsung lama di kehidupan masyarakat dapat menimbulkan reaksi berupa perlawanan, pertentangan, dan gerakan revolusi untuk mengubahnya.
i . Nilai Bahwa Manusia Harus Senantiasa Berikhtiar untuk Memperbaiki Hidupnya
Ikhtiar harus selalu dilakukan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas.