Berikut ini adalah pembahasan tentang campuran yang meliputi pengertian campuran, contoh campuran, macam macam campuran, jenis jenis campuran. Apakah yang dimaksud dengan campuran? Apa saja golongan-golongan campuran? Apa perbedaan campuran dengan unsur dan senyawa? Kemukakan pendapatmu!
Pengertian Campuran
Pernahkah kamu membuat segelas air gula? Air gula merupakan contoh campuran yang dibentuk oleh air dan gula. Sifat asal dari air dan gula tersebut tidak hilang sama sekali pada campurannya.
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang sifat asalnya tidak hilang sama sekali. Campuran dapat dibentuk dari gabungan unsur dengan unsur, senyawa dengan senyawa atau senyawa dengan unsur.
Beberapa contoh campuran adalah air laut, air sungai yang kotor, air kopi, air teh, sirup buah, baja, kuningan, udara, dan tanah.
Untuk mengetahui cara membuat campuran dan lebih memahami sifat-sifat dari suatu campuran, lakukanlah kegiatan berikut ini!
Langkah kerja:
1. Isi gelas dengan air secukupnya.
2. Cicipi rasa gula pasir.
3. Masukkan 1 sendok gula pasir ke dalam gelas yang berisi air.
4. Aduk beberapa saat hingga semua gula larut.
5. Cicipi air dalam gelas tersebut.
Macam-macam Jenis Campuran
Jika dua zat dicampurkan, maka akan terbentuk suatu campuran. Sifat campuran yang dihasilkan dipengaruhi oleh sifat-sifat zat yang dicampurkan.
Misalnya, sifat campuran air kopi akan berbeda dengan sifat campuran air gula. Berdasarkan sifatnya, campuran dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.
a. Campuran Homogen
Campuran homogen dalam istilah ilmu kimia merupakan campuran dua senyawa atau lebih yang membentuk satu fasa (satu wujud). Definisi yang lebih dalam lagi ialah jika kita memiliki campuran homogen dalam sebuah gelas, kemudian kita ambil dalam setengahnya, akan selalu mengandung semua senyawa dalam jumlah setengah dari total seluruhnya dalam gelas, begitu ketika kita memiliki satu tetes. Ini berlawanan dengan sifat campuran yang heterogen.
Contoh sederhananya ialah air laut. Jika kalian memiliki satu gelas air laut, maka pasti mengandung air dan garam. Ketika kalian ambil setengah gelas dari air laut tersebut, dalam setengah bagian itu akan mengandung setengah garam dari jumlah satu gelas dan setengah jumlah air dari seluruhnya. Pun jika kalian memiliki setetes air laut, kemudian kalian ambil setengah tetesnya maka setengah tetes ini mengandung garam setengah dari total satu tetes air laut.
Contoh lainnya ialah jika kalian memiliki mentega dalam satu sendok. Dimana mentega mengandung protein dan lemak. Maka jika kalian ambil setengah sendoknya kalian akan mendapatkan setengah dari jumlah protein dalam satu sendok dan setengah lemak dari jumlah satu sendoknya.
Gula yang dilarutkan ke dalam air akan larut secara sempurna dan merata pada setiap bagian air sehingga gula tidak terlihat lagi wujudnya.
Contoh sederhananya ialah air laut. Jika kalian memiliki satu gelas air laut, maka pasti mengandung air dan garam. Ketika kalian ambil setengah gelas dari air laut tersebut, dalam setengah bagian itu akan mengandung setengah garam dari jumlah satu gelas dan setengah jumlah air dari seluruhnya. Pun jika kalian memiliki setetes air laut, kemudian kalian ambil setengah tetesnya maka setengah tetes ini mengandung garam setengah dari total satu tetes air laut.
Contoh lainnya ialah jika kalian memiliki mentega dalam satu sendok. Dimana mentega mengandung protein dan lemak. Maka jika kalian ambil setengah sendoknya kalian akan mendapatkan setengah dari jumlah protein dalam satu sendok dan setengah lemak dari jumlah satu sendoknya.
Gula yang dilarutkan ke dalam air akan larut secara sempurna dan merata pada setiap bagian air sehingga gula tidak terlihat lagi wujudnya.
Campuran yang seperti ini disebut campuran homogen. Pada campuran homogen, zat-zat yang menyusunnya tidak dapat diamati secara langsung.
Contoh campuran homogen yang lainnya adalah sirop (campuran gula, pewarna, dan air), larutan oralit, udara (campuran gas-gas), dan air garam.
Gambar: Contoh Campuran Homogen (Sirup) dan Heterogen (Kopi) |
b. Campuran Heterogen
Campuran heterogen merupakan campuran yang terdiri dari dua zat atau lebih yang mempunyai sifat yang berbeda. Contohnya seperti yang sudah disebutkan tadi yaitu pasir dan air. Campuran ini merupakan contoh dari campuran heterogen, alasannya karena terdiri dari kumpulan zat yang sifatnya berbeda, pasir memiliki sifat padat sedangkan air memiliki sifat cair. Campuran heterogen terbagi menjadi 2 yaitu suspensi dan koloid. Suspeensi adalah campuran zat atau senyawa yang terlihat keruh dan tidak bisa stabil, jika dibiarkan akan mengendap. Sedangkan koloid adalah campuran zat yang tidak bisa tercampur rata dan jika dibiarkan tidak juga mengendap.
Pernahkah kamu membuat segelas kopi? Perhatikanlah sifatsifat air kopi tersebut! Kopi yang dilarutkan ke dalam air semula larut, tetapi setelah didiamkan beberapa saat akan terbentuk endapan kopi. Campuran yang seperti ini disebut campuran heterogen. Pada campuran heterogen, zat-zat yang menyusunnya dapat diamati secara langsung.
Pernahkah kamu membuat segelas kopi? Perhatikanlah sifatsifat air kopi tersebut! Kopi yang dilarutkan ke dalam air semula larut, tetapi setelah didiamkan beberapa saat akan terbentuk endapan kopi. Campuran yang seperti ini disebut campuran heterogen. Pada campuran heterogen, zat-zat yang menyusunnya dapat diamati secara langsung.
Contoh campuran heterogen yang lainnya adalah campuran antara air dan tanah, campuran air dan minyak, campuran gula dan garam, campuran air dan kapur, dan sejenisnya.