Globe adalah miniatur bola bumi yang memberikan gambaran tentang bentuk bumi jika dilihat dari luar angkasa. Jika dibandingkan dengan peta, globe memiliki kelebihan karena lebih mendekati bentuk bumi sebenarnya. Kekurangan dari globe yaitu penggunaannya kurang praktis, sebab sulit melukiskan kegiatan manusia dan kejadian alam, serta kurang praktis dibawa ke mana-mana.
1. Kedudukan dan manfaat globe
a. Kedudukan globe
Kedudukan globe tidak lurus (tegak), tetapi condong dengan kemiringan 66½° terhadap garis horizontal. Kedudukan ini disesuaikan dengan kemiringan sumbu bumi. Globe memiliki dua jenis garis yang saling berpotongan. Garis yang menghubungkan kutub utara dengan kutub selatan disebut dengan garis meridian atau garis bujur. Garis yang pararel dan melintang horizontal disebut garis lintang atau garis pararel.
b. Manfaat globe
Globe mempunyai manfaat yang banyak, antara lain:
- Untuk menggambarkan dan memproyeksikan daerah-daerah di bumi yang mengalami gerhana bulan dan gerhana matahari.
- Untuk mencari perbedaan daerah iklim matahari di bumi melalui pertolongan garis lintang.
- Untuk mencari perbedaan daerah waktu di bumi melalui pertolongan garis bujur.
- Sebagai alat untuk memperagakan terjadinya siang dan malam.
- Menentukan/merencanakan perjalanan jauh melalui udara dan laut.
- Mengikuti kejadian yang berkaitan dengan gempa bumi dan arus samudera dengan lebih mudah.
- Melihat hubungan lautan-lautan, kontinen-kontinen, daerah-daerah Kutub.
- Memahami konsep yang mendasar tentang perbedaan waktu, iklim, musim, pembagian zone waktu.
3. Mencari informasi geografi pada globe
Mencari informasi geografi pada globe adalah dengan menggunakan bantuan garis lintang dan garis bujur serta simbol-simbol warna.
a. Garis lintang yang penting pada globe antara lain:
- Garis lintang 0° atau garis khatulistiwa (garis equator); Garis lintang 0° ini membagi bumi menjadi 2 bagian sama besar, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.
- Garis lintang 23½° LU dan 23½° LS; Garis lintang 23½° LU disebut lingkaran balik utara (Tropic of Cancer), sedangkan Garis lintang 23½° LS disebut lingkaran balik selatan (Tropic of Capricorn).
- Garis lintang 66½° LU dan 66½° LS; Garis lintang 66½° LU disebut lingkaran kutub utara (Garis Artik) sedangkan Garis lintang 66½° LS disebut lingkaran kutub selatan (Garis Antartika).
- Garis lintang 90° LU dan 90° LS; Garis lintang 90° LU disebut titik kutub utara dan garis lintang 90° LS disebut titik kutub selatan, hal ini disebabkan karena kedua garis lintang tersebut berupa titik.
b. Garis bujur yang penting pada globe, antara lain:
- Garis bujur 0°; Garis bujur 0° membujur dari utara ke selatan bumi melalui kota Greenwich di London, Inggris. Garis bujur 0° dijadikan standar perhitungan waktu internasional.
- Garis bujur 180° BT dan 180° BB; Garis bujur 180° BT dan 180° BB yang berhimpit di wilayah Samudra Pasifik ditetapkan sebagai batas penanggalan internasional.