Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall adalah pertama, diferensiasi yang disebabkan oleh perbedaan adat istiadat (custom differentiation) karena perbedaan etnik, budaya, agama, dan bahasa. Kedua, diferensiasi yang disebabkan oleh structural (structural differentiation) disebabkan oleh kemampuan untuk mengakses ekonomi dan politik, sehingga menyebabkan kesenjangan sosial diantara etnik yang berbeda.
Pada dasarnya diferensiasi menunjukkan adanya keragaman dalam sebuah komunitas. Baik ditinjau dari suku, adat istiadat, bahasa, ras, budaya, agama, dan lain sebagainya. Konsep diferensiasi sosial tidak harus diartikan sebagai suatu diferensiasi derajat dan martabat manusia. Konsep diferensiasi sosial menunjukkan adanya diferensiasi yang terdapat pada masyarakat tanpa memandang kelas-kelas sosial yang bersifat hierarchies. Dengan demikian, konsep diferensiasi sosial lebih diartikan sebagai keragaman yang bersifat horisontal, bukan pembedaan kelas yang bersifat vertikal.
Diferensiasi sosial disebut juga pembedaan sosial, yaitu proses penempatan orang-orang dalam berbagaikategori sosial yang berbeda, yang didasarkan pada perbedaan-perbedaan yang diciptakan secara sosial.
Pengertian Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial atau perbedaan sosial dapat kita artikan pembedaan warga masyarakat ke dalam golongan-golongan atau kelompok-kelompok secara horisontal (sejajar). Sedikit berbeda dengan stratifikasi sosial atau pelapisan sosial yang mengelompokkan masyarakat ke dalam struktur kelas yang bersifat hierarkhies dan vertical, diferensiasi sosial atau diferensiasi sosial mengelompokkan masyarakat secara horizontal, yakni pengelompokan masyarakat dari sudut fisik semata.
Namun demikian, stratifikasi sosial (pelapisan sosial) dan diferensiasi sosial (perbedaan sosial) memiliki kesamaan, yaitu sama-sama menunjukkan adanya keanekaragaman yang terjadi dalam sebuah masyarakat. Walaupun terkadang menimbulkan beberapa masalah seperti konflik, keanekaragaman seperti ini merupakan potensi pembangunan tersendiri yang patut disyukuri. Keanekaragaman yang ada dalam masyarakat akan memicu proses dinamika dalam kehidupan masyarakat tersebut.
Diferensiasi sosial merupakan karakteristik sosial yang membuat individu atau kelompokterpisah dan berbeda satu sama lain. Perbedaan ini didasarkan pada beberapa faktor, yaitu:
1. Usia
2. Gender (jenis kelamin)
3. Latar belakang etnik
B. Bentuk Diferensiasi Sosial
1. Diferensiasi Sosial Karena Perbedaan Fisik (Ras)
2. Diferensiasi Sosial Karena Perbedaan Etnis
3. Diferensiasi Sosial Karena Perbedaan Agama
4. Diferensiasi Sosial Karena Perbedaan Gender
5. Diferensiasi Sosial Karena Perbedaan Klan