Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.Pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari tentang pengertian daratan, simbol simbol pada peta, jenis-jenis daratan, simbol gunung dalam peta, simbol sungai dalam peta, relief daratan, dan relief bumi.
Daratan
Permukaan bumi ini sangat bervariasi, diantaranya terdapat daratan dan lautan, di daratan terdapat banyak sekali variasi lagi yang bisa di kelompokkan kedalam beberapa relief daratan bumi. Apa yang dimaksud dengan daratan dan apa saja jenis-jenis daratan di muka bumi? mari kita simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian Daratan
Daratan adalah bagian permukaan bumi yang secara tetap (permanen) tidak tertutupi oleh air laut. (Wikipedia)
Jenis-jenis Daratan
Setelah kita mengetahui apa itu daratan, kita akan membahas tentang jenis-jenis daratan, berikut adalah macam-macam jenis daratan sekaligus simbolnya dalam peta.
A. Dataran Rendah
Secara umum, dataran rendah diidentifikasikan sebagai relief daratan yang mempunyai ketinggian antara 0 - 400 m.
- Simbol Dataran dalam Peta
Bentuk muka bumi berupa dataran rendah digambarkan dengan menggunakan simbol area berwarna hijau. Pewarnaan hijau tersebut dapat dipecah lagi menjadi beberapa tingkatan warna, misalnya warna hijau untuk ketinggian antara 0 - 100 m dan warna hijau muda untuk ketinggian antara 100 - 400 m. Pada peta topografi, dataran rendah dicirikan dengan penggambaran garis kontur yang jarang.
B. Dataran Tinggi
Dataran tinggi diidentifikasikan sebagai relief daratan yang relatif landai dengan ketinggian antara 400 - 1.000 meter dari permukaan air laut.
- Simbol Dataran Tinggi dalam Peta
Dataran tinggi digambarkan dengan menggunakan simbol area berwarna kuning atau cokelat muda. Pada peta topografi, penggambaran dataran tinggi digambarkan dengan garis kontur yang agak jarang, namun memiliki angka penunjuk kontur yang besar (antara 400 - 1.000 meter).
C. Kawasan Pegunungan atau Perbukitan
Kawasan pegunungan atau perbukitan diidentifikasikan sebagai daratan yang memiliki kemiringan lereng yang relatif lebih besar bila dibandingkan dengan dataran dan mempunyai ketinggian di atas 1.000 meter.
- Simbol Kawasan Pegunungan dalam Peta
Karena kemiringan lerengnya yang relatif besar, maka kawasan ini bila digambarkan dengan peta kontur akan memiliki garis-garis kontur yang relatif rapat satu sama lain. Adapun pada peta umum, kawasan ini digambarkan dengan simbol area berwarna cokelat.
D. Rawa, Danau, dan Waduk
Rawa merupakan wilayah daratan yang digenangi air, biasanya berada di dataran rendah atau di daerah pantai. Adapun danau adalah daratan luas yang digenangi air, sedangkan waduk adalah danau buatan. Keduanya biasanya terletak di dataran tinggi.
- Simbol Rawa, Danau dan Waduk
Pada peta, danau dan waduk digambarkan dengan simbol area berwarna biru, sedangkan rawa digambarkan dengan simbol area berwarna hijau dengan garis putus-putus.
E. Sungai
Sungai merupakan jalur atau penampang yang dilalui oleh air dari hulu ke hilir. Pada umumnya, sungai memiliki mata air atau berhulu di kawasan pegunungan atau dataran tinggi dan
bermuara di lautan.
- Simbol Sungai dalam Peta
Pada peta, aliran sungai digambarkan dengan garis yang berkelok-kelok berwarna biru. Sementara itu, pada peta kontur, sungai digambarkan dengan garis yang memotong pola kontur dengan arah kontur membelok ke arah hulu.
F. Gunung
Gunung merupakan bentuk relief muka bumi yang menonjol. Pada umumnya, memiliki ketinggian di atas 1.000 meter.
- Simbol Gunung dalam Peta
Dalam peta, gunung digambarkan dengan simbol segitiga berwarna merah untuk gunung aktif dan segitiga berwarna hitam untuk gunung mati (tidak aktif).
G. Kota/Permukiman dan Jalan
Suatu bentuk permukiman hanya ditunjukkan oleh letak ibukotanya.
- Simbol Kota dalam Peta
Berdasarkan hierarki kota, penggambaran letak ibukota digambarkan dengan simbol berikut ini. Adapun jalan yang merupakan hasil budidaya manusia digambarkan dengan menggunakan simbol garis berwarna hitam atau merah.
Besar kecilnya jalan (kelas jalan) juga dibedakan berdasarkan tingkat ketebalan garis pada peta. Pada peta-peta umum tertentu, terdapat simbol area berwarna kelabu untuk menunjukkan kawasan puncak gunung atau pegunungan bersalju serta warna cokelat cerah (terkadang berbintik-bintik) untuk menunjukkan daerah gurun.
Kedalaman Laut dalam Peta
Berbeda dengan relief daratan yang mudah digambarkan karena dapat terlihat dari atas, muka relief lautan relatif lebih sulit ditentukan. Pada umumnya, lautan digambarkan dengan simbol area berwarna biru. Seperti juga halnya dengan wilayah daratan, penggambaran warna tersebut juga dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan warna berikut ini.
Pada beberapa peta terdapat warna biru gelap untuk menunjukkan letak suatu palung dan warna putih kelabu untuk menunjukkan perairan es. Terkadang juga terdapat tanda 4.255, artinya laut tersebut mempunyai kedalaman 4.255 meter.
Demikian Pengertian dan Jenis-jenis Daratan dan Lautan Serta Simbolnya dalam Peta semoga bermanfaat.