Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Susunan dan sifat partikel setiap zat berbeda-beda. Susunan dan sifat partikel sangat menentukan wujud zat Jika kamu membeli gula di pasar, maka pedagang akan menimbang gula dengan sebuah neraca. Jika kamu perhatikan, neraca yang berada dalam keadaan setimbang menjadi tidak setimbang setelah gula diletakkan pada salah satu lengan neraca. Begitupula, ketika kamu mengangkat sebuah botol kosong akan terasa lebih ringan daripada mengangkat botol yang telah diisi dengan air.
Sama halnya dengan gas, sebuah balon karet yang ditiup akan mengembang karena terisi udara yang berupa gas. Dan ketika ditimbang, balon karet yang telah ditiup akan lebih berat dari sebelumnya. Kejadian-kejadian tersebut menunjukkan bahwa gula yang berupa padat, cair, dan gas mempunyai massa dan menempati ruang. Dengan kata lain, zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
Zat dapat dikelompokkan menjadi tiga wujud, yaitu padat, cair, dan gas. Sebagian besar zat yang ada di bumi ini berbentuk dalam satu wujud. Akan tetapi, beberapa zat dapat berbentuk dalam wujud yang berbeda.
Misalnya, air dapat berada dalam tiga wujud, yaitu padat, cair, dan gas. Air dalam suhu normal merupakan zat cair. Jika didinginkan, air menjadi es yang berupa zat padat. Dan ketika dipanaskan, air akan berubah wujud menjadi gas, berupa uap air. Setelah mempelajari pembahasan ini, kamu dapat menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari serta mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah pembahasan tentang partikel zat yang meliputi sifat partikel zat padat, sifat benda cair, sifat benda padat, partikel zat padat, sifat zat padat, susunan partikel zat padat.
Partikel Zat
Jika sebuah kertas kita potong-potong, dan potongan itu kita potong lagi menjadi bagian yang lebih kecil, kemudian bagian itu kita potong lagi sampai suatu saat kertas itu tidak dapat kita potong lagi, maka akan terdapat bagian terkecil (partikel) dari kertas itu yang disebut atom. Jadi, atom adalah bagian terkecil (partikel) dari suatu zat.
Untuk dapat melihat atom sebagai penyusun suatu zat, kita harus menggunakan alat bantu sehingga zat dapat dilihat dalam tiga wujud. Partikel-partikel inilah yang mempengaruhi sifat suatu zat.
1. Zat Padat
Perhatikan gambar berikut ini!
Gambar: Susunan Partikel Zat Padat |
Zat padat mempunyai sifat bentuk dan volumenya tetap. Bentuknya tetap dikarenakan partikel-partikel pada zat padat saling berdekatan, tersusun teratur dan mempunyai gaya tarik-menarik antarpartikel sangat kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat padat dapat bergerak dan berputar pada kedudukannya saja.
Susunan partikel zat padat adalah sebagai berikut:
a) Letak partikelnya sangat berdekatan dalam susunan yang teratur.
b) Gaya tarik-menarik antarpartikelnya sangat kuat sehingga gerakannya partikelnya menjadi tidak bebas.
c) Gerakan partikelnya tidak diam, tetapi bergetar dan berputar di tempatnya.
d) Partikel-partikelnya tidak mudah dipisahkan sehingga bentuknya selalu tetap (tidak berubah).
2. Zat Cair
Perhatikan gambar berikut ini!
Gambar: Susunan Partikel Zat Cair |
Zat cair mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volumenya tetap. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat cair berdekatan tetapi renggang, tersusun tidak teratur, gaya tarik-menarik antarpartikel kurang kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat cair mudah berpindah tetapi tidak dapat meninggalkan kelompoknya.
Susunan partikel zat cair adalah sebagai berikut:
a) Letak partikelnya kurang rapat dibandingkan dengan zat padat.
b) Gerakan partikelnya cukup bebas.
c) Partikelnya dapat berpindah tempat, tetapi tidak mudah meninggalkan kelompoknya karena masih terdapat gaya tarik-menarik.
d) Bentuknya mudah berubah sesuai tempatnya, tetapi volumenya tetap.
3. Zat Gas
Perhatikan gambar berikut ini!
Gambar: Susunan Partikel Zat Gas |
Zat gas mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volume berubah-ubah. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan jarak antarpartikel pada zat gas berjauhan, tersusun tidak teratur, gaya tarik antarpartikel sangat lemah. Volumenya berubah- ubah dikarenakan susunan partikel pada zat gas tidak teratur dan gaya tarik-menarik antarpartikel sangat lemah sehingga dapat bergerak bebas meninggalkan kelompoknya.
Susunan partikel gas adalah sebagai berikut:
a) Letak partikelnya sangat berjauhan sehingga gaya tarik-menarik antarpartikelnya hampir tidak ada.
b) Bergerak sangat bebas.
c) Baik volume maupun bentuknya mudah berubah.
d) Zat gas dapat mengisi seluruh ruangan yang ada.
Berdasarkan keadaan partikel-partikel wujud zat di atas, kita tahu bahwa partikel zat padat dapat bergerak. Hal ini dapat dilihat dari larutnya gula dalam air, partikel-pertikel gula meninggalkan ikatannya dan membaur di antara partikel-partikel zat cair sehingga air terasa manis dan wujud padat gula tidak terlihat lagi.