--> Skip to main content

Pengertian Akulturasi Budaya dan Faktor yang mempengaruhinya

Pengertian Akulturasi Budaya dan Faktor yang mempengaruhinya - Memahami Akulturasi Budaya. Proses akulturasi akan segera terjadi ketika seorang transmigran memasuki budaya lokal. Proses akulturasi akan berlanjut sepanjang transmigran melakukan kontak langsung dengan sistem sosial budaya setempat. Semua kekuatan akulturatif - komunikasi pribadi dan sosial, lingkungan komunikasi dan akulturasi potensial mungkin tidak berjalan dengan lancar dan lancar, namun akan bergerak maju menuju asimilasi secara hipotetis sebagai asimilasi yang sempurna.

Menurut Suyono, dalam Rumondor (1995: 208) akulturasi adalah pengambilan atau penerimaan satu atau beberapa unsur budaya yang berasal dari pertemuan dua atau beberapa unsur budaya yang saling berhubungan atau saling bertemu. Berdasarkan definisi ini nampaknya jelas menuntut saling pengertian antara kedua budaya sehingga akan terjadi proses komunikasi antar budaya.

Pengertian Dan Faktor Akulturasi Budaya
Selain itu Nardy (2012) menjelaskan "Akulturasi atau kontak budaya adalah proses sosial yang timbul ketika sekelompok orang dengan budaya tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur budaya asing sedemikian rupa sehingga unsur-unsur budaya asing secara bertahap diterima dan diproses. Ke dalam budayanya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian budaya itu sendiri "
Pengertian Dan Nilai Akulturasi Budaya

Selanjutnya Hasyim (2011) menjelaskan bahwa akulturasi adalah perpaduan dua budaya yang terjadi dalam kehidupan yang harmonis dan damai. Dapat disimpulkan bahwa akulturasi adalah penggabungan dua atau lebih budaya sehingga membentuk budaya baru tanpa kehilangan unsur budaya asli.

Faktor-faktor yang mempengaruhi akulturasi
Faktor internal
  1. Kenaikan dan penurunan populasi (kelahiran, kematian, migrasi)
  2. Penemuan baru
  3. Penemuan adalah penemuan gagasan atau alat baru yang sebelumnya tidak ada.
  4. Penemuan adalah penyempurnaan penemuan baru.
  5. Inovasi adalah pembaharuan atau penemuan baru yang diterapkan dalam kehidupan manusia sehingga menambah, melengkapi atau mengganti yang sudah ada. Penemuan baru ini didorong oleh kesadaran masyarakat akan kurangnya unsur dalam kehidupan mereka, kualitas para ahli atau anggota masyarakat.
  6. Konflik yang terjadi di masyarakat.
  7. Pemberontakan atau revolusi.

Faktor eksternal
  1. Perubahan sifat
  2. Perang
  3. Pengaruh budaya lain melalui difusi (penyebaran budaya), akulturasi (asimilasi antar budaya yang masih terlihat sifatnya masing-masing), asimilasi (pembauran budaya yang menghasilkan budaya baru dari batas budaya lama tidak lagi terlihat).

Sehubungan dengan ilmu psikologi, faktor-faktor yang memperkuat potensi akulturasi dalam tahap individu adalah faktor kepribadian seperti toleransi, nilai setara, pengambilan risiko, hasil kognitif, keterbukaan dan sebagainya. Dua budaya yang berbagi nilai yang sama akan lebih mudah mengalami akulturasi dibandingkan dengan nilai yang berbeda.
.
Artikel Di Blog ini kami kutip dari berbagai sumber. Semoga Artikel Tentang Faktor Pemahaman Dan Akulturasi Budaya Bisa Berguna Dan Jika artikel ini bermanfaat bagi anda silahkan copy paste dengan mencantumkan Source. Kami mohon maaf deras jika ada Kesalahan Dan Kekurangan Dalam penulisan artikel ini. Terima kasih atas perhatian Anda.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar