--> Skip to main content

Pengertian Macam-Macam dan Contoh Gerak Pada Tumbuhan

Pengertian Macam-Macam dan Contoh Gerak Pada Tumbuhan / Tanaman - Diskusi ini akan membahas tentang pemahaman gerak tanaman, gerak gerak otonom, pemahaman gerak esionom, berbagai gerakan pada tanaman, contoh gerakan pada tumbuhan, gerakan nasti, contoh gerakan nasti dan gerak otonom.

Gerak Pada Tumbuhan
Pernahkah Anda melihat tanaman yang merambat seperti gambar di atas? Batang dan sulur tanaman merambat ke arah atau bentuk tempat yang sedang dirambati. Perbanyakan tanaman ini merupakan salah satu bentuk gerak tanaman. Gerak dalam organisme hidup tidak selalu bergerak.

Tanaman seperti hewan juga melakukan gerakan sebagai respons terhadap rangsangan yang diterimanya. Rangsangan semacam itu mungkin berasal dari lingkungan dan juga dari dalam tubuh tanaman itu sendiri. Tanaman tingkat tinggi juga melakukan gerakan pada organ tubuh.

Contoh gerakan pada tanaman meliputi bunga mekar, daun layu, dan sulur pada tanaman kacang panjang yang dipilin. Apa gerak di pabrik? Bagaimana gerak terjadi pada tanaman? Berbagai jenis gerak tanaman bisa dipelajari dalam ulasan berikut.

Berbagai macam gerak pada tanaman


Gerak otonom
Gerak otonom adalah gerak tanaman yang tidak disebabkan oleh rangsangan luar. Diduga gerakan yang terjadi disebabkan oleh rangsangan yang datang dari dalam tanaman itu sendiri. Gerak otonom juga disebut gerakan endometik atau gerakan spontan.
Contoh gerak otonom adalah sebagai berikut.

Gerakan Protoplasma pada sel daun tanaman lidah buaya dan umbi bawang bombai yang masih hidup.

2. Daun gerak kuncup melengkung karena perbedaan kecepatan tumbuh.

3. Gerak tanaman saat tumbuh, seperti pertumbuhan akar, batang, daun, dan bunga. Pada tanaman yang mengalami masa pertumbuhan terjadi penambahan massa dan jumlah sel. Pertumbuhan ini mengarah pada gerak otonom.

Gerak Esionom

Gerakan esionom adalah gerakan yang dipengaruhi oleh rangsangan yang datang dari luar tubuh tanaman.
Berdasarkan arah gerak, gerakan esionom dibedakan dengan gerak nasti, gerak tropisme, dan gerak taksi. Salah satu contoh gerakan echolomic adalah gerakan karena tekanan turgor. Tekanan turgor adalah tekanan air pada dinding sel. Tekanan turgor disebabkan oleh masuknya air ke dalam sel yang menyebabkan tekanan pada dinding sel.

1. Motion Nasti

Gerakan nasti adalah pergerakan bagian tubuh tanaman yang arahannya tidak ditentukan atau diarahkan ke atau dari sumber rangsang. Rangsangan bisa menyentuh, suhu, cahaya, dan kelembaban.

Pengertian, Jenis dan Contoh Gerak Pada Tanaman
Pengertian Macam-Macam dan Contoh Gerak Pada Tumbuhan

Berdasarkan jenis rangsangan yang mempengaruhi, gerakan nasti dibedakan menjadi termonasti, seismonasti, niktinasi, dan nasti kompleks. Mari kita belajar satu demi satu melalui diskusi berikut.

A. Termonasti
Termonasti adalah gerak bagian tubuh tanaman karena pengaruh bentuk rangsang suhu. Contoh termonasti terjadi di daerah dingin, seperti bunga tulip dan crocus yang terbuka akibat pengaruh suhu. Bunga tumbuh jika terjadi kenaikan suhu. Jika suhu menurun maka bunga akan menutup lagi.

B. Photonasti
Fotonasti adalah gerakan yang melibatkan sebagian atau seluruh bagian tanaman karena pengaruh cahaya rangsang. Contoh fotonasti adalah bunga tunas pada pukul empat (Mirabilis jalapa) saat matahari terbenam.

C. Seismonasti
Seismonasti adalah pergerakan bagian tubuh tanaman akibat pengaruh sentuhan atau getaran eksitasi.
Contoh seismonasti adalah gerak menutup daun putri malu saat disentuh. Untuk memahami pemahaman gerak seismonasti pada tanaman bisa Anda lakukan dengan mengamati tanaman putri malu (Mimosa pudica).

Pernahkah Anda melihat tanaman anak yang malu itu? Jika daun tanaman putri malu disentuh maka daunnya akan tertutup seperti layu.

Sentuhan adalah salah satu rangsangan dari luar pergerakan daun tanaman anak pemalu. Arah menutup daun karena sentuhan tetap meski rangsangan sentuhannya berbeda.

D. Niktinasti
Gerakan niktinasti (nyktos = malam) adalah gerak bagian tubuh tanaman karena pengaruh rangsangan dari lingkungan di malam hari.

Contoh gerakan niktinasti adalah gerak menutup daun tanaman yang termasuk kacang polong (Leguminoceae) di sore hari. Gerakan ini disebabkan oleh perubahan tekanan turgor sel pada jaringan di dalam persendian daun.

E. Nasti kompleks
Gerakan nasti yang rumit adalah gerakan sebagian tubuh tanaman yang disebabkan oleh lebih dari satu jenis rangsang.

Contoh gerakan nasti yang kompleks adalah gerak membuka dan menutup stomata karena pengaruh sinar matahari, bahan kimia, dan air. Pernahkah Anda mengamati bunga kembang api pukul empat (Mirabilis jalapa) dan pohon waru (Hibiscus tiliaceus)? Bunga mekar pada pukul empat sore dipengaruhi oleh cahaya dan suhu.

2. Gerakan Tropisme

Tropisme (tropos = balik) adalah pergerakan bagian tubuh tanaman ke atau menjauh dari rangsangan. Tropisme terhadap sumber rangsangan adalah gerakan positif, sedangkan stimulus jauh dari stimulus negatif.

Berdasarkan jenis rangsangan yang mempengaruhinya, tropisme dapat dibagi menjadi fototropisme, kemotropisme, hidrotropisme, geotropisme, dan tigmotropisme.

A. Fototropisme
Fototropisme atau heliotropisme adalah gerak tanaman yang terjadi akibat pengaruh arah rangsangan berupa cahaya.

Phototropisme terbagi menjadi dua, yaitu:

1) Fototropisme positif, adalah gerak tanaman menuju arah cahaya
Contoh: Akhir batang bunga matahari yang membelok kearah arah cahaya.

2) Fototropisme negatif, adalah gerak tanaman atau bagian tanaman menjauh dari arah cahaya.
Contoh: Ujung akar bergerak menjauh dari arah cahaya.

B. kemotropisme
Kemotropisme adalah pergerakan beberapa tanaman tubuh ke sumber rangsang dalam bentuk bahan kimia.
Contoh: Akar tanaman yang menuju zat makanan atau jauh dari zat beracun.

C. Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah pergerakan bagian tanaman karena pengaruh air. Acara hidrotropisme, misalnya pada akar tanaman ke sumber air.
Contoh: Root tip gore bergerak menuju tempat berair.

D. Geotropisme
Geotropisme adalah pergerakan bagian tubuh akibat pengaruh gravitasi. Gerakan ini terjadi di akar dan batang tanaman. Berdasarkan arah gerak pada gravitasi, geotropisme terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Geotropisme positif, adalah gerak yang mengarah ke pusat bumi. Contoh: Head end motion.

2. Geotropisme negatif, adalah gerakan yang jauh dari gaya gravitasi bumi. Contoh: Gerak di ujung batang tanaman.

E. Tigmotropisme
Tigmotropisme atau haptotropisme (thigma = persimpangan; hapto = sentuhan) adalah gerak balik bagian tubuh tanaman karena sentuhan (sentuhan).

Tigmotropisme dapat diamati pada tanaman kacang panjang dan timun. Ujung batang atau ujung spiral kacang panjang dan mentimun bisa dipelintir di tempat yang merayap.

3. Gerak Taksis

Gerakan nasti yang disebutkan di atas adalah gerak karena perbedaan laju perubahan tekanan turgor, sedangkan gerakan tropisme adalah gerak karena pertumbuhan. Kedua gerakan tersebut tidak bergerak untuk berpindah tempat.

Pada beberapa jenis tanaman tingkat rendah ada orang yang bisa menggerakkan gerak untuk bergerak. Gerakan ini disebut gerakan taksis.

Gerakan taksi adalah pergerakan seluruh bagian tubuh tanaman ke atau dari rangsangan. Gerakan yang mengarah pada kedatangan rangsangan disebut taksi positif, sedangkan gerakan menjauh dari rangsangan disebut taksi negatif.

Berdasarkan jenis rangsangan yang mempengaruhinya, taksi bisa dibedakan menjadi phototaxis dan chemotaxis.

A. Phototaxis
Phototaksis merupakan perpindahan untuk menggerakkan seluruh bagian tubuh tanaman akibat pengaruh rangsangan ringan.

Contoh:
  • Uglena yang menyala bergerak ke arah cahaya.
  • Gerakan kloroplas ke sisi sel yang mendapat cahaya.


B. Chemotactic
Chemotoxis adalah gerakan seluruh tubuh tanaman karena pengaruh rangsangan kimiawi.

Contoh:
1. Bakteri oksigen yang berpindah ke tempat yang banyak mengandung oksigen.
2. Spermatozoid di lumut dan pakis Arkegonium yang bergerak karena tertarik oleh zat gula atau protein.

(Menurut klasifikasi Whittaker, organisme dalam contoh di atas tidak termasuk tumbuhan kerajaan).

Gerak higroskopis

Gerakan higroskopik adalah pergerakan bagian tubuh akibat pengaruh perubahan kandungan air pada sel sehingga terjadi kerutan yang tidak rata. Gerakan higroskopis ini adalah gerak bagian tanaman yang tidak hidup lagi.

Contoh gerak higroskopis meliputi pengeringan kulit buah kering pada kacang polong, membuka dinding sporangium (spora box) pakis, dan menyebarkan dan menggulung gigi pristoma pada lumut sporangium.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar