--> Skip to main content

Pengertian Rumus dan Contoh Cara Menghitung Daya Listrik

Bahan ini akan membahas tentang definisi tenaga listrik, rumus tenaga listrik, contoh daya listrik, cara menghitung tenaga listrik, satuan tenaga listrik, definisi tenaga listrik dan peralatan tenaga listrik.

Tenaga listrik

Apa yang Anda bayangkan saat mendengar istilah power? Anda telah mempelajari gagasan tentang kekuasaan dalam diskusi sebelumnya, bahwa kekuatan adalah tingkat melakukan bisnis. Jika semakin cepat usaha itu dilakukan sebuah kekuatan, semakin besar kekuatannya.

Di SI daya diukur dalam satuan watt (W). Berbagai peralatan listrik mengubah energi listrik menjadi bentuk energi lainnya.
Tenaga listrik adalah laju konduktivitas energi listrik di rangkaian listrik. Sebagai unit tenaga listrik Si adalah Watt
Kecepatan konversi energi ini bergantung pada daya listrik peralatan. Semakin cepat perangkat mengubah energi listrik menjadi bentuk energi lain, semakin besar kekuatannya. Sebaliknya, semakin perlahan mengubah energi listrik menjadi bentuk energi lain, semakin sedikit daya yang dimilikinya. Misalnya, lampu yang 40 W lebih terang dari lampu daya 5 W, jika dipasang pada voltase yang sesuai.

Memahami Rumus dan Contoh Dan Cara Menghitung Listrik

Pengertian Rumus dan Contoh Serta Cara Menghitung Daya Listrik
Tabel: Kekuatan berbagai peralatan listrik.

Bagaimana Anda bisa mengetahui kekuatan berbagai peralatan listrik? Salah satu cara untuk melihat label pada peralatan listrik.

Setiap alat listrik umumnya dilengkapi dengan label. Label berisi perbedaan potensial yang dibutuhkan, begitu pula daya yang dihasilkan. Peralatan listrik yang berbeda juga menghasilkan tenaga yang berbeda, seperti yang bisa Anda lihat pada tabel di atas.

Tenaga listrik yang dihasilkan oleh berbagai perangkat listrik juga bisa diketahui dengan mengalikan beda potensial dengan arus kuat melalui aparatus. Persamaannya bisa ditulis sebagai berikut.
Memahami Rumus dan Contoh Dan Cara Menghitung Listrik

Dengan P = kekuatan .............................................. .watt (W)
V = beda potensial ............................... volt (V)
I = arus kuat ....................................... ampere (A)

Selain diukur dalam watt, daya juga bisa diukur dalam kilowatt (kW). Satu kW sama dengan 1.000 W.

Contoh soal

Kalkulator memerlukan perbedaan potensial 3 V. Rupanya arus kuat muncul 0,02 A. Berapakah kekuatan kalkulator?

Mengingat: beda potensial, V = 3 V
Arus kuat, I = 0,02 A
Ditanya: tenaga listrik, P?

Menjawab
P = V × I
= 3 V × 0,02 A
= 0,06 VA = 0,06 W
Dengan demikian, kekuatan kalkulator adalah 0,06 W.

Demikian tentang Pengertian Rumus dan Contoh Cara Menghitung Daya Listrik semoga membantu.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar