--> Skip to main content

Klasifikasi Dan Ciri-ciri Kingdom

Klasifikasi dan ciri-ciri kingdom - Pengelompokkan makhluk hidup ke berbagai kerajaan terus berkembang seiring dengan perkembangan sains. Awalnya, makhluk hidup dikelompokkan dengan dua kerajaan, yaitu Plantae (Plant) dan Animalia (Hewan). Keduanya dikelompokkan berdasarkan kemampuan tanaman untuk menghasilkan makanan sendiri yang mampu mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik melalui fotosintesis, maka bagi hewan mampu memperoleh makanan atau senyawa organik dari lingkungan. Kemudian setelah mikroskop cahaya ditemukan, ternyata klasifikasi perubahan kerajaan, sehingga kerajaan menjadi tiga bagian yaitu Kingdom protista, kingdom animalia, dan kingdom Plantae yang ditandai oleh banyak sel. 

Selanjutnya setelah mikroskop elektron ditemukan, terjadi perubahan klasifikasi kerajaan menjadi empat kerajaan dimana pengamatan menunjukkan mikroskop elektron menunjukkan bahwa ada makhluk hidup yang memiliki sel yang tidak memiliki membran nuklir (prokariota) dan prokariota ini umumnya dikenal sebagai bakteri dan kemudian dimasukkan ke dalam kriteria kerajaan monera dan untuk tiga kerajaan lainnya seperti protista, animalia dan plantae memiliki nukleasi atau membran sel eukariotik. 
Klasifikasi dan ciri-ciri kingdom

Seiring berjalannya waktu, ada penambahan kerajaan dimana masuknya jamur sebagai spesies yang memiliki ciri khas tanaman lain sehingga tergabung ke dalam kerajaan jamur karena jamurnya tidak melakukan fotosintesis. Kemudian, setelah ditemukan adanya perbedaan kerajaan monogen seperti archaebacteria dan eubacteria karena ada perbedaan struktur dinding sel antara kedua kelompok prokariota. Jadi ini mengharuskan terbentuknya Archaebacteria dan Eubacteria kerajaan, akibatnya ada 6 (enam) kerajaan yang telah ada hingga saat ini untuk mengklasifikasikan makhluk hidup. Penjelasan 6 kerajaan adalah sebagai berikut:

a. Kingdom Archaebacteria dan Eubacteria.
Kelompok ini adalah kumpulan makhluk yang memiliki ukuran mikroskopik, tidak memiliki membran nuklir (prokariota) dan satu sel. Meski memiliki ukuran mikroskopis namun makhluk ini mengambil peran penting dalam kehidupan manusia dan makhluk lainnya dimana makhluk yang kita kenal sebagai bakteri, selain memberikan kerugian seperti bakteri Salmonella typhi yang mampu menghadirkan tifoid dan juga memberi manfaat sebagai dekomposer dimana dekomposer. mampu memecah senyawa organik sehingga bisa mempertahankan siklus unsur-unsur makhluk hidup yang diperlukan. Kita perlu tahu bahwa dengan tidak adanya dekomposisi karbon, fosfor, nitrogen dan unsur lainnya akan tetap berada di tubuh makhluk hidup yang telah meninggal sehingga tidak bisa digunakan oleh makhluk hidup.

b. Kingdom Protista
Kerajaan ini adalah kelompok bersel satu atau bersel banyak yang memiliki membran nuklir (eukariota) dan sel tidak membentuk jaringan sebenarnya. Protista dapat dikelompokkan lagi menjadi protista yang menyerupai jamur, protista mirip tanaman (Algae / algae), dan protista seperti binatang (protozoa). Banyak anggota protista dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan juga makhluk hidup lainnya, seperti plasmodium yang menyebabkan malaria. Namun, banyak anggota kerajaan protista bermanfaat bagi manusia, seperti ganggang hijau Chlorella yang bisa dijadikan makanan bergizi tinggi dan ganggang diatomik yang bisa dijadikan campuran abrasif dan semen.

c. Kingdom Jamur /fungi
Jamur (fungi) adalah kelompok makhluk hidup eukariotik yang memiliki dinding sel dan tidak berklorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis. Jamur bersifat uniseluler (bersel satu), juga disebut ragi, ada multiseluler (multiseluler). Jamur multiselular terdiri dari filamen seperti benang, yang disebut hifa. Jika Anda pernah memperhatikan jamur yang tumbuh di atas roti, maka Anda akan melihat hifa jamur. Hyphae menyerap nutrisi dari substrat tempat ia tumbuh. Hifa jamur akan bercabang dan membentuk jalinan yang disebut miselium. Pada beberapa jamur, miselium akan tumbuh ke atas untuk membentuk tubuh buah. Tubuh buah ini biasanya dimakan manusia.

d. Kingdom Plantae
Plantae adalah kelompok hidup eukariotik multiseluler, memiliki dinding sel, dan klorofil sehingga bisa melakukan fotosintesis. Kingdom plantae dapat dikelompokkan menjadi tanaman nonvascular (non-vascular) dan vascular (vascular). Tanaman nonvaskular, yaitu lumut, tidak memiliki kapal untuk mengangkut nutrisi, air, dan mineral dari tanah ke bagian tubuh lainnya. Sebaliknya, tanaman vaskular memiliki jaringan khusus lagi menjadi tanaman non-unggulan, yaitu tanaman pakis dan bibit. Tanaman benih terbuka disebut Gymnospermae sementara tanaman benih tertutup disebut Angiospermae.

e. Kingdom Animalia
Animalia adalah sekelompok makhluk berbentuk eukariotik, tidak berdinding sel, dan bukan klorofil. Hewan memberikan banyak manfaat bagi manusia, terutama sebagai sumber makanan. Berdasarkan adanya atau tidak adanya tulang belakang, kingdom animalia terbagi menjadi kelompok vertebrata (vertebrata) dan invertebrata (bukan invertebrata).
Vertebrata adalah Chondrichtyes, Osteichthyes, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mammalia. Kemudian untuk kelompok invertebrata adalah Porifera, Cnidaria, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthrpoda dan Echinodermata.

Demikianlah pembahasan Klasifikasi dan karakteristik kerajaan. Semoga ini membantu
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar