--> Skip to main content

Macam-Macam Gerak Tumbuhan dan Penjelasannya (Tropisme,Nasti,Taksis)

Macam-Macam Gerak Tumbuhan dan Penjelasannya (Tropisme,Nasti,Taksis) - Salah satu karakteristik organisme bergerak. Gerakan tanaman disebabkan oleh adanya atau tidak adanya rangsangan. Rangsangan bisa ringan, menyentuh, cuaca, gravitasi, dan suhu. Arah gerak bisa dekat atau jauh dari stimulasi. Apa gerakan tanaman? .. Apa rangsangan yang bisa mempengaruhi gerak tanaman? Anda bisa menemukan jawabannya di sini. Berdasarkan adanya atau tidak adanya rangsangan, gerakan pada tanaman dibagi menjadi gerakan endonomic dan etionom. Gerakan endonomi adalah gerakan pengaruh non-eksternal. Contohnya adalah aliran protoplasma yang bisa dilihat pada sel Elodia dan gerak kromosom saat membelah. 

Pergerakan kacang polong kering dan pembukaan gigi peristom pada lumut sporangium disebut gerakan higroskopis. Gerakan higroskopis disebabkan oleh penurunan kadar air secara terus menerus, sehingga benih, buah, atau sporangium menjadi retak. Gerakan Eionomik adalah gerakan yang dipengaruhi oleh rangsangan dan luar. Stimulasi dan eksterior bisa bersifat fisik, kimiawi, dan mekanik. Rangsangan fisik, seperti suhu, cahaya, dan gravitasi. Contoh rangsangan mekanis adalah sentuhan dan angin; Padahal, contoh rangsangan kimia adalah kadar toksin dan pupuk. Cepat atau lambat reaksi tergantung pada kekuatan dan durasi stimulus. Gerakan Eionomik terbagi menjadi tropisme, nasties, dan taksis.

A. TROPISME
        Tropisme adalah Gerakan tanaman yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah gairah. Tropisme positif adalah gerak di mana arah mendekati atau mendekati stimulus, dan tropisme negatif adalah gerakan yang menjauh dari rangsangan.

Berdasarkan jenis rangsangan, tropisme terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu geotropisme (gravitasi), fototropisme (cahaya), tigmotropisme (sentuhan), kemotropisme (kimia), termotropisme (suhu), dan hidrotropisme (air).

1. Fototropisme. Phototropisme adalah gerakan tropisme yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan ringan. Umumnya bagian tanaman di atas tanah adalah fototropisme positif dan akarnya adalah fototropisme negatif. Gerakan fototropika adalah hasil interaksi antara sinar matahari dan hormon. Pada tanaman, sel di sisi yang lebih gelap akan meluas lebih cepat dari sel di tempat yang lebih ringan.

Macam-Macam Gerak Tumbuhan dan Penjelasannya (Tropisme,Nasti,Taksis)

Hal ini terjadi karena distribusi auksin bergerak turun dan ujung batangnya, tidak rata karena pengaruhnya

2. Geotropisme. Geotropisme adalah gerakan tropis yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan gravitasi bumi. Organ tanaman umumnya menunjukkan pertumbuhan geotropisme, baik positif maupun negatif. Geotropisme positif adalah gerakan ke arah gravitasi bumi, seperti gerakan akar. Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan gravitasi bumi, seperti gerak batang-tumbuh
menanam.

3. Tigmotropisme. Tigmotropisme adalah gerakan tropis yang disebabkan oleh sentuhan. Secara umum, tigmotropisme terjadi pada tanaman pendakian seperti buah anggur, gadung, ubi jalar, mentimun, melon, dan tanaman panjat lainnya. Tanaman pendaki umumnya memiliki bagian pendukung berupa sulur. Sulur bisa memutar pada objek yang disentuhnya. Hal ini terjadi karena pertumbuhan sel pada bagian yang terkena sentuhan, melambat, sehingga bagiannya lebih pendek dari pada bagian non-touch. Akibatnya, sulur akan tumbuh melengkung ke arah benda yang menyentuhnya.

4. Kemotropisme. Kemotropisme adalah gerak tanaman karena rangsangan kimia. Contohnya adalah gerak akar dan pertumbuhan saluran serbuk sari ke buah saat pembuahan.

5. Hidrotropisme. Hidrotropisme adalah gerak tanaman karena adanya stimulasi air. Contohnya adalah akar yang bergerak di dekat air.

B. NASTI
         Nasti adalah Gerakan bagian tanaman yang arah gerak tidak dipengaruhi oleh arah rangsangan. Gerakan nasti ini disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan di tulang daun. Berdasarkan jenis rangsangan, nasties terbagi menjadi tigmonasti (sentuhan), fotonasti (cahaya), niktinasti (pengaruh gelap), termonasi (suhu), dan nasties kompleks.

1. Tigmonasti (Seismonasti). Seismonasti adalah gerakan nasti yang terjadi akibat stimulasi sentuhan. Motion seismonasti misalnya terjadi pada tanaman anak embrio (Mimosa pudica). Jika daun disentuh, rangsangan akan menyebar ke dasar daun, lalu daunnya akan tertutup.

Macam-Macam Gerak Tumbuhan dan Penjelasannya (Tropisme,Nasti,Taksis)


2. Niktinasti. Niktinasti adalah gerakan nasti karena pengaruh gelap. Misalnya merunduk daun anggota keluarga Leguminoceae di sore hari. Gerakan niktinasti, gerak tidur disebabkan oleh perubahan tekanan turgor pada sel-sel propulsi tanaman.

3. Fotonasti. Fotonasti adalah gerakan nasti yang terjadi akibat pengaruh rangsangan ringan. Contoh fotonasti adalah gerakan bunga mekar di empat (bunga) dan bunga pada pukul sembilan.
Termonasti. Termonasti adalah gerakan nasti yang disebabkan oleh stimulasi suhu. Misalnya mekar tulip saat musim semi.

5. Kompleks Nasti
Contoh gerak nasti kompleks adalah membuka dan menutup stomata. Mekanisme gerak stomata ini dipengaruhi oleh cahaya, kimia, suhu, dan air. Dengan kata lain, nastil kompleks digabungkan dan fotonasti, kemonasti, dan hidronasti.

C. TAKSIS
         Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan dan luar. Seluruh tubuh tanaman bergerak, dan arah gerak ini dipengaruhi karena ditentukan oleh arah rangsangan. Menurut jenis rangsangan, taksi bisa dibedakan sebagai berikut.

Macam-Macam Gerak Tumbuhan dan Penjelasannya (Tropisme,Nasti,Taksis)


1. Phototaxis
Phototaksis adalah gerakan sumbu karena rangsangan ringan. Misalnya, Euglena bergerak dengan cambuk rambut sampai terang.

2. Chemotaxis

Kemotaksis adalah gerakan sumbu karena rangsangan kimia. Misalnya saja sel gamet tanaman lumut. Gamet jantan bergerak menuju gamet betina. Tidak adanya gerakan karena zat kimia di garnet betina.

3. Galvanotaxis

Galvanotaxis adalah gerak taksi karena pengaruh arus listrik. Contohnya adalah pergerakan bakteri terhadap kutub positif atau negatif.

Demikian Artikel Tentang, Berbagai Gerak Tanaman dan Penjelasan Semoga Bermanfaat
(Sumber: Ipa Terpadu, Hal: 71- 74, Penerbit: Erlangga, Penulis: Tim Abdi Guru: Eka Purjiyanta S.Pd.2006.Jakarta Pencetakan: PT Gelora Aksara Pratama)
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar