Pengertian Bumi dan Struktur Lapisan Bumi- Kali ini kita akan membahas tentang pemahaman bumi dan struktur atau penataan bumi (bagian bumi), Pemahaman bumi sesuai dengan definisi para ahli yang telah meringkas dan menyimpulkan bahwa pemahaman bumi adalah yang ketiga. planet yang dekat dengan matahari yang hidup matahari dan dinamis karena sekarang tidak ada planet lain yang memiliki kehidupan, dinamis, maknanya selalu berubah sehingga perumukaan juga berubah bentuknya dengan radius 6.370 km, berubah bentuk dengan bantuan eksogen dan Kekuatan endogen, Dalam struktur atau lapisan bumi atau bagian bumi terbagi menjadi kerak bumi (litosfer), mantel bumi, inti bumi (Barisphere), tiga lapisan bumi atau bagian bumi memiliki karakteristik dan perbedaan yang berbeda. fungsi dan tujuan.
Lapisan bumi adalah struktur lapisan bumi, Untuk mengetahui penjelasan tentang struktur lapisan bumi atau lapisan bumi, mari kita lihat penjelasannya seperti di bawah ini.
Struktur Lapisan Bumi
Pengertian Bumi dan Struktur Lapisan Bumi |
a. Kerak Bumi (Litosfer).Kerak bumi atau litosfer terdiri dari dua lapisan, kerak benua yang padat, tapi rapuh, dan kerak samudera yang padat dan keras. Lapisan ini sangat tipis 0,7% dari massa Bumi, namun merupakan sumber dari semua kehidupan dan tempat untuk semua peristiwa yang berhubungan dengan bumi (gempa bumi, gunung berapi, pertambangan, pertanian, industri). Kerak bumi bukanlah lapisan utuh; itu dibagi menjadi tujuh blok besar dan ratusan piring kecil. Piring besar termasuk samudra pasifik (lempeng samdra), lempeng samudera-Australia (campuran), lempeng eurasia (lempeng benua), lempeng Afrika (lempeng benua), lempeng amerika selatan (lempeng benua), utara Lempeng Amerika (lempeng benua), dan Antartika Pelat (lempeng benua). Pelat seluruhnya terdiri dari kerak benua yang disebut lempeng benua.
Pelat bergerak dengan kecepatan 3-13 cm / tahun ke arah yang berbeda. Alhasil di satu tempat terjadi benturan satu sama lain. di tempat lain jauh dari satu sama lain, dan juga bisa saling melewati. Kekuatan yang mendorong lempeng adalah arus konveksi di mantel atas / astenosfer
b. Mantel Bumi. Mantel keseluruhan bumi berada dalam keadaan cair. Lapisan ini sekitar 67,8% massa bumi. Mantel paling atas disebut astenosfer, keadaan sangat cair, namun beberapa masih dalam keadaan padat dan suhunya cukup tinggi, sementara tekanannya rendah. Semakin dalam adalah mantel tengah dan mantel bawah juga cair, namun ada pula yang masih solid dan suhunya cukup tinggi, sedangkan tekanannya rendah. Bagian dalam adalah mantel dan lapisan bawahnya juga cair, namun padat (tebal). Di astenosfer ada gerakan massa naik turun disebut arus konveksi. Arus konveksi terjadi karena perbedaan suhu dan tekanan di bagian atas dan bawah astenosfer.
Lapisan bawah tekanan lebih besar dan lebih panas sehingga cairan mengembang ke atas menekan bagian atas ke samping, lalu turun mengisi kekosongan di bagian bawah. Sampai bagian bawah dipanaskan, ia mengembang ke atas, mendesak bagian atas ke sampaing, lalu turun mengisi kekosongan di bagian bawah. Sampai di bawah dipanaskan, ia mengembang ke atas dan di luar sehingga arus konveksi konstan selama periode waktu tertentu. Satu putaran arus konveksi membutuhkan waktu sekitar 18 juta tahun.
c. Inti Bumi (Barisfer). Karena suhunya sangat tinggi dan tekanannya sangat besar, inti bumi dalam keadaan sangat padat. Massa inti adalah sekitar 31,5% massa bumi. Semua elemen terdiri dari nikel (Ni) dan ferum (Fe) yang sering disingkat nife. nife adalah senyawa logam yang mengandung daya magnet tinggi sehingga inti bumi adalah sumber magnetik yang mampu menarik seluruh bumi sampai ke atmosfer.
Demikian artikel tentang Pengertian Bumi dan Struktur Lapisan Bumi semoga bermanfaat, terima kasih