--> Skip to main content

Pengertian Ide Pokok dan Ide Penjelas Disertai Contohnya

Pengertian Ide Pokok dan Ide Penjelas - Secara umum, Paragraf dibentuk oleh dua unsur, yaitu ide utama dan ide penjelasan, dalam artian ide utama dan ide penjelasan yang terkadang kita bahas seperti apakah ide utama dan ide penjelasannya, bagaimana dengan Contoh ide utama dan ide penjelasannya, ketahuilah mari kita bahas secara bertahap yaitu dengan mengetahui dulu pemahaman kedua elemen paragraf yaitu definisi gagasan utama dan pemahaman ide-ide penjelasan, Memahami Ide Utama , Ide Utama adalah gagasan yang menjadi dasar perkembangan pragraf, ide dasar paragraf yang sering disebut disebut ide utama atau ide utama sedangkan Memahami Ide Penjelasan, Sebuah Ide Penjelasan adalah sebuah gagasan yang menjelaskan tentang utama. ide. Ide penjelasan juga bisa disebut ide penjelasan. Untuk mengetahui ide dasar dan ide penjelasan dan di mana ide utamanya ada di paragraf dan ide penjelasannya adalah, mari kita lihat pembahasan dan penjelasannya seperti di bawah ini.

Perhatikan Contoh Paragraf berikut ini. 
Sejak gempa dahsyat dan gelombang tsunami di Aceh dan Sumatera bagian utara, bencana sering disebut sebagai sarana untuk mengumpulkan uang dari masyarakat. Banyak organisasi dan kelompok orang yang tidak bertanggung jawab meminta sumbangan korban bencana. Mereka beroperasi di bus kota, lampu merah dan pinggir jalan lainnya atas nama Kementerian Sosial.

Ide Pokok Paragraf di atas adalah Bencana sering digunakan sebagai sarana untuk mengumpulkan uang masyarakat. Idenya terkandung dalam kalimat kalimat pertama di bawahnya yang berisi ide penjelasan yaitu,
1). Banyak organisasi dan kelompok orang yang tidak bertanggung jawab meminta sumbangan untuk korban bencana dipanggil.
2). Mereka beroperasi di bus kota, lampu merah dan trotoar lainnya atas nama Kementerian Sosial.

Pengertian Ide Pokok dan Ide Penjelas


Demikian pembahasan dan penjelasan tentang Pengertian Ide Pokok dan Ide Penjelas semoga bermanfaat

(Sumber : Cerdas Berbahasa Indonesia, Hal : 49-50, Penerbit : Erlangga. 2006.Jakarta, Penulis : Engkos Kosasih)
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar