--> Skip to main content

Pengertian, Macam-macam, dan Contoh Puisi

Pengertian, Macam-macam, dan Contoh Puisi  - Puisi, kita sudah lama tahu itu yang disebut puisi, bahkan sejak kita masih di sekolah dasar kita sering mendapatkan tugas membaca puisi dan mendengarkan puisi sampai sekarang, tapi kita tahu apa itu Puisi ??. Memahami Puisi oleh para ahli yang telah kita rangkum, Memahami puisi, Puisi adalah esai yang memprioritaskan para majas dan meletakkan ritme. 

Puisi adalah memprioritaskan Majas, dan memprioritaskan Puisi lebih diutamakan untuk mempercantik puisi dengan majas-majus dan ritme yang membuatnya terlihat berwarna. Untuk mengetahui lebih jelas tentang puisi mari kita lihat contoh puisi seperti yang ada di bawah ..

Pengertian, Macam-macam, dan Contoh Puisi


Macam-macam Puisi

A. PUISI LAMA
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain :
- Jumlah kata dalam 1 baris
- Jumlah baris dalam 1 bait
- Persajakan (rima)
- Banyak suku kata tiap baris
- Irama

B. PUISI BARU
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
1. Ciri-ciri Puisi Baru
a) Bentuknya rapi, simetris;
b) Mempunyai persajakan akhir (yang teratur);
c) Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain;
d) Sebagian besar puisi empat seuntai;
e) Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
f) Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.

Contoh Puisi : 

        Hujan Bulan Juni 
Karya Sapardi Djoko Damono 

Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya 
kepada pohon berbunga itu 
           tak ada yang lebih bijak 
          dari hujan bulan juni 
          dihapuskannya jejak-jejak kakinya 
          yang ragu-ragu dijalan itu 
tak ada yang lebih arif 
dari hujan bulan juni 
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

Demikian artikel tentang Pengertian Puisi dan Contohnya semoga bermanfaat
(Sumber: Cerdas Berbahasa Indonesia, Hal : 96-97, Penerbit : Erlangga.2006.Jakarta,Penulis : Engkos Kosasih)
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar