Secara umum, bakteri dikenal sebagai organisme parasit dan patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada organisme hidup. Selain itu, bakteri juga dikenal sebagai penyebab berbagai kerugian yang merusak. Disini kita telah meringkas bakteri ini lengkap dengan kerugian yang ditimbulkannya.
Macam-Macam Bakteri yang Merugikan Manusia
Berikut ini adalah sekelompok bakteri berbahaya karena bisa menjadi penyebab denitrifikasi, penyebab penyakit pada tanaman, hewan, manusia, dan penyebab kerusakan pangan.
1. Bakteri Penyebab Penyakit Tanaman
Daftar bakteri berbahaya pertama adalah bakteri penyebab penyakit pada tanaman. Berikut ini adalah bakteri
- Xanthomonas oryzae adalah bakteri yang menyerang tunas batang pada tanaman padi
- Xanthomonas capestis adalah bakteri yang menyerang tanaman kubis
- Pseudomonas solanacaerum adalah bakteri penyebab penyakit layu pada terong
- Erwinia amylovora adalah bakteri penyebab penyakit bonyok pada buah
2.Bakteri Penyebab Penyakit Hewan
Selain tanaman, ada juga beberapa bakteri yang berbahaya bagi hewan karena bisa menyebabkan penyakit. Berikut beberapa bakteri ini
- Brucella abortus adalah bakteri yang menyebabkan brucllosis pada sapi
- Sterkoksium agalacria adalah bakteri yang menyebabkan masitisitis pada sapi
- Bacillus antharacis adalah bakteri yang menyebabkan antraks
- Artinomuces bovis adalah bakteri yang menyebabkan pembengkakan rahang sapi
- Cytophaga calumnaris adalah bakteri penyebab penyakit pada ikan
3. Bakteri Penyebab Penyakit pada Manusia
Bakteri berbahaya tidak hanya bisa menyebabkan penyakit pada hewan dan tumbuhan. Beberapa di antaranya juga bisa menjadi patogen dan menyebabkan penyakit pada manusia. Nah, berikut ini daftar bakteri penyebab penyakit pada manusia beserta penjelasannya.
- Salmonella typhosa adalah bakteri penyebab penyakit Tifus
- Shigella dysenteriae adalah bakteri yang menyebabkan disentri basiler
- Vibrio koma adalah bakteri penyebab penyakit kolera
- Haemophilus influenza adalah bakteri yang menyebabkan penyakit Influenza
- Diplococcus pneumoniae adalah bakteri penyebab penyakit Pneumonia (pneumonia)
- Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri yang menyebabkan tuberkulosis paru
- Clostridium tetani adalah bakteri penyebab penyakit tetanus
- Neiseria meningitis adalah bakteri penyebab penyakit Meningitis (radang selaput otak)
- Nei seria gonorrhoeae adalah bakteri penyebab Gonorrhaeae (gonore)
- Treponema pallidum adalah bakteri yang menyebabkan penyakit Sifilis atau Lues atau singa raja
- Mycobacterium leprae adalah bakteri penyebab kusta (lepra)
- Treponema pertenue adalah bakteri penyebab penyakit Puru atau patek
4. Bakteri Menyebabkan Kerusakan Pangan
Ada beberapa bakteri yang berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan pada makanan. Bakteri memecah makanan melalui proses biokimia dan menghasilkan senyawa beracun (toksin). Berikut beberapa contoh bakteri tersebut.
- Clostridium botulinum adalah bakteri yang memproduksi racun botulinin dengan memecah protein yang terkandung dalam makanan kalengan seperti ikan, kepiting, dan banyak lagi.
- Pseudomonas cocovenenans adalah bakteri yang memecah protein tempe bongkrek yang menghasilkan asam bongkrek yang bersifat racun bagi manusia.
- Leuconostoc mesenteroides adalah bakteri yang menyebabkan makanan tergenang.
- Flavobacterium dan Achromobacter adalah bakteri yang menyebabkan pembusukan telur.
- Lactobacillus adalah bakteri yang menyebabkan pembusukan sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian.
- Staphylococcus dan Achromobacter adalah bakteri yang menyebabkan pembusukan daging dan ikan.
5. Bakteri Menyebabkan Denitrifikasi
Bakteri berbahaya juga ada di tanah. Kerugian terjadi akibat proses yang disebut denitrifikasi. Proses ini merupakan perubahan nitrat menjadi nitrit dan amonia melalui proses reduksi. Amonia tidak bisa dimanfaatkan oleh tanaman sehingga pemupukan urea yang diberikan oleh petani tidak akan optimal. Contoh bakteri denitrifikasi adalah Micrococcus denitrificans dan Pseudomonas denitrificans.
Nah, begitulah beberapa bakteri berbahaya bagi manusia. Semoga dengan mengetahui jenis bakteri ini kita bisa lebih waspada dalam menjaga kontak langsung dengan mereka.