Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dan melindungi diri dengan Lingkungannya - Selain makan, berkembang biak, bernapas, membuang sampah, tumbuh, dan menerima rangsangan, salah satu ciri makhluk hidup lainnya adalah beradaptasi atau beradaptasi dengan lingkungan. Adaptasi dilakukan oleh manusia, hewan dan tumbuhan agar bisa bertahan bahkan dalam kondisi lingkungan yang sulit sekalipun. Nah, jika manusia dan hewan cenderung mudah beradaptasi, lalu bagaimana tanaman menyesuaikan diri dengan lingkungannya?
Bagaimana Tanaman Beradaptasi
Cara tanaman menyesuaikan diri dengan lingkungannya bisa dilakukan dengan 3 hal, yaitu melalui adaptasi morfologi, fisiologi, dan adaptasi perilaku. Nah, di artikel ini kita akan membahas tentang ketiga cara ini disertai contoh. Tolong didengarkan!
Bagaimana Tanaman Beradaptasi
1. Cara tanaman menyesuaikan diri melalui adaptasi morfologis
Adaptasi morfologi adalah cara tanaman menyesuaikan diri dengan mengubah bentuk luarnya agar sesuai dengan lingkungan luar. Ada banyak contoh adaptasi morfologi pada tanaman, termasuk:
Tanaman kaktus beradaptasi dengan suhu udara panas dengan mengurangi ukuran daunnya agar membentuk seperti duri. Suhu udara panas membuat banyak air menguap dari tubuh, sehingga dengan mengurangi ukuran daunnya, laju transpirasi (penguapan) bisa turun.
Tanaman mangrove memiliki akar tunjang yang menembus tanah ke dalam adalah salah satu contoh adaptasi morfologi yang dilakukan sehingga tanaman tidak hancur oleh ombak besar di sekitar pantai.
teratai dan kangkung memiliki batang yang dilubangi sehingga bisa mengapung di perairan yang menjadi tempat hidupnya. Bayangkan jika kedua tanaman itu memiliki batang yang berisi seperti batang pohon, mereka pasti akan tenggelam di dasar sungai.
2. Cara tanaman menyesuaikan diri melalui adaptasi fisiologis
Adaptasi fisiologis adalah cara tanaman menyesuaikan diri dengan perubahan fungsi dalam tubuh agar sesuai dengan kondisi lingkungan eksternal. Ada banyak contoh adaptasi fisiologis pada tanaman, termasuk:
- Pada musim kemarau, pohon pisang akan mengeluarkan lilin di permukaan atas daun untuk meminimalkan terjadinya transpirasi.
- Tanaman gurun memiliki organ untuk menyimpan cadangan air untuk mempersiapkan musim kering yang panjang.
- Bunga tanaman yang hanya bisa menyerbuki dengan bantuan serangga melepaskan harum aroma untuk mengundang serangga yang akan datang.
3. Bagaimana Tanaman Beradaptasi Melalui Perilaku Adaptasi
Adaptasi perilaku adalah cara tanaman menyesuaikan diri untuk melakukan perilaku tertentu sesuai dengan kondisi lingkungan eksternal. Ada banyak contoh adaptasi perilaku pada tanaman, termasuk:
- Jati, kedondong dan beberapa tanaman lainnya akan menumpahkan daunnya selama musim kemarau untuk meminimalkan penguapan (transpirasi).
- xerophytes mengalirkan air dari daunnya untuk menghilangkan kelebihan air dalam tubuhnya. Perilaku tanaman higrofit disebut gutasi
- Wijaya kusuma mekar hanya di malam hari dan memancarkan aroma wangi untuk mengundang serangga malam untuk membantu penyerbukannya.
Nah, begitu juga paparan yang bisa kita ketahui tentang beberapa cara tanaman menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada 3 cara agar tanaman dapat diadaptasi, yaitu melalui adaptasi morfologi, fisiologi, dan adaptasi perilaku. Mudah-mudahan bisa dimengerti dengan mudah, sehingga Anda bisa terus membaca artikel selanjutnya tentang bagaimana tanaman melindungi diri mereka sendiri. Salam.