Pengertian, Ciri Ciri dan Contoh Perubahan Fisika beserta Penjelasannya - Di lingkungan sekitar kita, setiap hari ada proses mengubah objek menjadi objek lain karena pengaruh faktor lingkungan. Perubahan objek dalam sains dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu perubahan fisika dan kimiawi. Apa itu perubahan fisika? Dan apa itu perubahan kimia? Pada artikel ini kita akan membahas tentang salah satu jenis perubahan ini, yaitu perubahan fisika, dari pemahaman terhadap contoh dan penjelasan. Tolong didengarkan!
Pengertian dan Contoh Perubahan Fisika
Menurut Wikipedia, perubahan fisika adalah perubahan objek karena pengaruh suhu dan sifat fisik lingkungan. Perubahan fisik dapat diidentifikasi dengan beberapa fitur. Karakteristik perubahan fisika tersebut meliputi; Perubahan tidak menghasilkan jenis zat baru, zat yang berubah bisa kembali ke bentuk aslinya, dan hanya diikuti perubahan sifat fisik saja.
Perubahan fisika itu sendiri berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya terbagi menjadi 4 macam, yaitu perubahan fisika yang mengubah bentuk zat, perubahan fisik yang mengubah ukuran zat, perubahan fisika yang mengubah volume zat, dan perubahan fisika yang berubah. bentuk zat. Disini kita jelaskan setiap jenis perubahan fisik yang lengkap dengan contoh.
1. Perubahan Fisik Yang Mengubah Wujud Zat
Perubahan fisik yang mengubah bentuk zat umumnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan atau faktor suhu. Perubahan fisik ini dapat dikelompokkan menjadi 6 jenis berdasarkan cairan, padat, dan gas suatu benda. Keenam jenis perubahan itu berupa substansi beserta contoh perubahan fisik yang terjadi antara lain
Contoh Perubahan Fisika |
- Peleburan adalah perubahan zat dari zat padat menjadi cair. Contoh pencairan es berubah menjadi air.
- Pembekuan adalah perubahan zat dari cairan ke keadaan padat. Misalnya, perubahan air beku menjadi es dan cairan logam yang memadat logam padat.
- Kondensasi adalah perubahan zat dari gas ke cairan. Contohnya adalah perubahan uap air yang mengembun menjadi air di pagi hari.
- Menguap adalah perubahan zat dari cairan ke keadaan gas. Misalnya perubahan air yang menjadi uap saat dipanaskan di atas kompor.
- Subliming adalah perubahan substansi dari keadaan padat ke gas. Misalnya mengubah kapur barus menjadi gas beraroma kapur.
- Deposisi adalah perubahan zat dari gas ke keadaan padat. Misalnya, gas kamper-rebus menjadi padat.
2. Perubahan Fisik yang Mengubah Ukuran Zat
Perubahan fisik yang mengubah ukuran suatu zat umumnya dipengaruhi oleh faktor mekanik yang bersentuhan dengan zat seperti dipotong, pecah, digiling, dan dicincang. Contoh perubahan fisik ini adalah biji kopi yang ditumbuk menjadi bubuk kopi atau beras yang ditumbuk menjadi tepung beras.
3. Perubahan Fisik yang Mengubah Volume Zat
Perubahan fisik yang mengubah volume suatu zat umumnya juga dipengaruhi oleh suhu lingkungan atau faktor suhu. Perubahan volume suatu zat akibat pengaruh suhu cenderung lebih sering disebut sebagai istilah ekspansi. Contoh perubahan fisik ini termasuk perluasan jalur kereta api di musim kemarau karena faktor suhu panas.
4. Perubahan Fisik Yang Mengubah Bentuk Zat
Perubahan fisik yang mengubah bentuk zat dapat terjadi jika zat atau benda dipukul, diremas, atau dimodifikasi dengan menggunakan alat mesin. Contoh perubahan fisik seperti kayu yang diubah menjadi kursi, meja, dan kabinet atau tanah liat diubah menjadi ornamen seperti stoples, vas bunga, dan lain sebagainya.
Nah, jadi penjelasan tentang pemahaman akan perubahan fisik dan contoh perubahan fisik lengkap dengan karakteristik dan jenisnya. Harapan bisa menambah pengetahuan kita semua. Salam.