Salah satu fungsi port pada komputer adalah menghubungkan beberapa perangkat keras komputer atau laptop yang tersedia secara eksternal. Contohnya seperti speaker, keyboard, hard drive eksternal, flash, modem, dan lainnya. Jenis-jenis port di komputer beragam. Setiap port memiliki fungsi tersendiri. Namun, saat ini banyak produsen laptop dan komputer lebih memilih port USB untuk menghubungkan perangkat keras komputer atau laptop yang tersedia secara eksternal.
Mengapa mereka menggunakan port USB? Karena port USB memiliki kecepatan transfer data jauh lebih cepat daripada menggunakan port komputer lain, seperti port Serial, atau PCMCIA. Jenis-jenis USB yang sudah ada saat ini lebih beragam. Saat ini teknologi USB telah berevolusi menjadi versi 3.0, yang memiliki kecepatan transfer data lebih cepat, yaitu 400 MBps. Angka itu enam hingga sepuluh kali lebih cepat daripada laju transfer data USB 2.0.
Selain itu, sebagian besar perangkat komputer eksternal yang menggunakan USB banyak yang menerapkan sistem "plug and play", di mana pengguna tidak perlu menginstal ulang driver dari perangkat, karena driver USB yang sudah diinstal di Windows akan secara otomatis mendeteksi fungsi dan spesifikasi perangkat eksternal.
Melihat keunggulan yang lebih unggul dari port lainnya, penggunaan port USB kini makin ramai digunakan. Tidak hanya berfungsi untuk mentransfer file ke media penyimpanan eksternal saja, sekarang port USB digunakan untuk hal lain, mulai dari charger ponsel, koneksi internet sharing, hingga sebagai pengganti port audio dan video di laptop dan komputer.
Salah satu komponen yang mempengaruhi kerja port USB pada laptop dan komputer adalah keberadaan driver. Yup, driver ini berfungsi untuk mengarahkan aliran data dari dan ke port USB di laptop dan komputer. Jika driver ini bermasalah, maka Anda tidak dapat menggunakan port USB. Dan karena fungsinya yang vital, maka itu bisa menjadi masalah tersendiri bagi pengguna komputer atau laptop.
Nah, pada artikel ini, kami akan memberikan beberapa cara untuk mengatasi driver USB yang bermasalah. Ini berlaku untuk komputer dan laptop yang menggunakan sistem operasi Windows. Nah, ini dia caranya:
1. Menggunakan Update Driver
OS Windows memiliki fitur di mana Anda dapat memperbarui driver perangkat keras di komputer atau laptop Anda dari database driver yang tersedia di Microsoft. Biasanya, driver ini dari Microsoft disesuaikan dengan spesifikasi perangkat keras yang dikirimkan OS Windows Anda. Namun, driver yang diperoleh dari fitur ini tidak 100 persen akurat karena database Microsoft hanya berisi driver perangkat keras yang umum digunakan. Berikut ini cara menggunakan fitur Pembaruan Pengandar ini:
- Tekan tombol Windows + R pada keyboard untuk membuka Windows Run
- Ketik “devmgmt.msc” pada kolom pencarian, lalu tekan tombol Enter pada keyboard
- Arahkan kursor mouse pada driver yang bermasalah. Untuk USB, coba cek pada bagian “Universal Serial Bus controller”. Cara mengetahui driver yang bermasalah adalah adanya tanda silang atau simbol arah panah ke bawah.
- Jika Anda tidak terlihat driver yang bermasalah, klik Menu “View” > “Show Hidden Devices”
- Selanjutnya, Anda akan melihat beberapa perangkat yang sebelumnya tidak muncul karena di-hidden.
- Jika ada driver USB yang bermasalah, klik kanan pada driver yang bermasalah, lalu pilih “Update Driver Software” > “Browse My Computer for Driver Software” > Next
- Klik “Let me pick from a list of driver software on my computer” > Next
- Pilih “Show All Drivers” > Next
- Pilih salah satu driver alternatif yang bisa menggantikan driver yang bermasalah
- Setelah memilih driver, klik Next
- Jika instalasi driver tidak sukses, ulangi langkah nomor 6 dan pilih driver lain yang tersedia.
- Selesai
Jika Anda menggunakan Windows 10, Anda dapat mendengarkan cara memperbarui driver Windows 10 di situs kami. Jalannya lengkap dan informatif.
2. Re-install driver USB
Jika cara sebelumnya tidak dapat mengatasi masalah driver USB Anda, Anda dapat menggunakan cara lain, yaitu menginstal driver USB yang tersedia di internet. Meskipun variannya akan lebih banyak, tetapi Anda lebih baik mencari driver USB di situs resmi laptop atau pabrikan komputer Anda. Setelah Anda mengunduh driver USB dari internet, maka Anda cukup menghapus driver USB lama dengan masalah. Berikut cara mencopot driver USB lama:
- Klik START> klik kanan pada My Computer (Windows XP) atau Komputer (Windows Vista)> Properties
- Di jendela System, pilih Device Manager
- Klik tanda panah di sebelah kiri Universal Serial Bus Controller
- Pilih driver USB yang ingin Anda batalkan pemasangannya. Klik kanan dan pilih uninstall.
- Klik OK saat muncul peringatan pop-up.
- Dan inilah cara menginstal driver USB baru yang Anda dapatkan dari internet:
Buka file penginstal driver USB yang Anda unduh
Ikuti instruksi di layar komputer atau laptop Anda
Jika setelah instalasi program meminta restart, Anda lebih baik melakukan restart pada komputer atau laptop Anda. Ini agar komputer atau laptop Anda mengenali komponen baru yang terdeteksi saat Windows dimulai ulang.
Kelebihan cara ini adalah, Anda tidak perlu menggunakan CD penginstal khusus, karena biasanya banyak driver USB yang tersedia di internet. Di satu sisi, ini adalah salah satu cara menginstal driver tanpa CD di komputer atau laptop Anda.
3. Software Driver Otomatis Tanpa Koneksi Internet
Kedua cara yang telah kami sebutkan di atas sebenarnya efektif karena kemungkinan driver USB yang diinstal sama dengan perangkat USB di laptop atau komputer Anda lebih besar. Namun, kedua hal di atas memiliki kelemahan, yaitu Anda membutuhkan koneksi internet. Terkadang, masalah driver USB dapat terjadi ketika Anda tidak terhubung ke internet.
Jika Anda sudah melakukan kedua cara di atas tetapi masih belum berhasil, atau mungkin Anda tidak memiliki koneksi internet untuk melakukan kedua cara di atas, maka Anda bisa melakukan cara ini. Saat ini, ada perangkat lunak pencarian driver otomatis tanpa koneksi internet yang dapat digunakan untuk menginstal driver perangkat keras di komputer atau laptop Anda. Salah satu perangkat lunak tersebut adalah DriverPack. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut:
- Unduh softwarenya di internet. Lah, katanya tanpa koneksi internet? Untuk cara ini, Anda bisa numpang internet gratisan di tempat yang hotspot atau bisa juga numpang koneksi internet teman Anda hehehe
- Instal softwarenya di komputer atau laptop Anda. Mau yang lebih simpel, beli saja CD installer-nya.
- Jalankan softwarenya. Tunggu hingga proses deteksi hardware selesai
- Selanjutnya, Anda akan melihat daftar dari driver-driver yang sesuai dengan spesifikasi laptop atau komputer Anda. Karena Anda hendak memperbaiki driver USB, maka Anda cukup menginstal driver USB yang direkomendasikan oleh software.
- Ikuti petunjuk selanjutnya yang akan muncul dari program instalasi driver USB yang Anda pilih.
- Jika program meminta restart, maka restart komputer atau laptop Anda.
- Patut diingat, cara ini juga memiliki kelemahan, yaitu driver yang terinstal belum tentu sesuai dengan perangkat USB yang ada di laptop atau komputer Anda. Jadi, lebih baik Anda menggunakan cara ini jika kedua cara di atas tidak berhasil.
Bagaimana, apakah informasi kami kali ini seputar cara mengatasi driver usb yang bermasalah sudah membantu masalah Anda? Semoga artikel kami kali ini dapat menyajikan informasi lengkap seputar cara mengatasi masalah komputer atau laptop Anda, khususnya pada port USB.
