Contoh Paragraf Deduktif tentang Narkoba dalam Bahasa Indonesia – Sebelumnya, kita sudah tahu beberapa contoh paragraf deduktif tentang pendidikan. Artikel ini akan kembali menyajikan contoh paragraf deduktif dengan tema tertentu, yaitu obat-obatan. Tema ini juga telah dicontohkan dalam beberapa artikel, termasuk contoh frase ekspositori tentang obat-obatan dan contoh-contoh paragraf induktif tentang obat-obatan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut contoh paragraf deduktif tentang narkoba dalam bahasa Induonesia.
Contoh 1:
Letak geografis ternyata mempengaruhi maraknya peredaran narkoba di negeri ini. Secara geografis, negara Indonesia berada di antara dua benua dan negara, serta berbatasan langsung dengan sejumlah negara. Belum lagi, negara ini juga terdiri dari berbagai macam pulau. Kondisi ini membuat Indonesia begitu terbuka untuk dimasuki siapa pun, termasuk pengedar narkoba. Para pengedar bisa dengan mudah masuk ke Indonesia dan menyebarkan barang dagangannya berupa narkoba.
Pada contoh di atas, kalimat yang bercetak tebal di atas kalimat utama yang mengawali paragraf sekaligus gagasan utama paragraf tersebut. Kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang menjelaskan gagasan utama pada kalimat utama. Letak geografis Indonesia yang mempengaruhi maraknya peredaran narkoba adalah gagasan utama paragraf di atas.
Contoh 2:
Ada sejumlah tahap yang harus dilalui pecandu narkoba dalam menjalani proses rehabilitasi. Tahapan-tahapan tersebut antara lain: detoksifikasi, primer, dan re-entry. Tahapan detoksifikasi adalah merupakan tahap dimana dokter memeriksa terlebih dahulu kondisi fisik dan mental para pecandu. Tahap primer adalah tahap dimana para peserta rehabilitasi menjalani proses pemebntukkan kembali pribadi mereka dengan sejumlah tahapan-tahapan tertentu. Tahap re-entry adalah tahapan dimana para peserta rehabilitasi dibimbing untuk mendalami bakat dan minat yang mereka miliki.
Gagasan utama atau pokok pikiran paragraf di atas adalah tentang tahapan-tahapan yang mesti dilalui pecandu narkoba dalam proses rehabilitasi. Gagasan utama tersebut ada di kalimat pertama paragraf yang dicetak tebal. Dalam kaidah paragraf deduktif, kalimat pertama tersebut merupakan kalimat utama. Sedangkan kalimat-kalimat yang lain adalah penjelas dari kalimat utama, dimana kalimat penjelas pada paragraf di atas berisi penjelasan gagasan utama yang ada di kalimat utama.
Contoh 3:
Salah satu jenis narkoba baru yang masuk ke Indonesia adalah Flakka. Jenis narkoba ini mengandung senyawa PVP di dalamnya. Senyawa tersebut merupakan zat yang mampu meningkatkan dopamin di dalam tubuh manusia hingga melampaui batasnya. Bila dopamin dalam tubuh sudah berlebih, maka pengguna narkoba ini akan bertindak seperti orang gila, bicara melantur, bahkan hingga tak sadarkan diri. Dalam beberapa video yang beredar di internet, flakka juga dapat menyebabkan pemakainya melakukan hal-hal yang dapat mencelakai dirinya, seperti menabrakkan diri, dan sebagainya.
Seperti yang kita ketahui, bahwa paragraf deduktif terdiri atas kalimat utama dan kalimat penjelas, dimana kalimat utama diletakkan di awal dan kalimat penjelas mengikuti setelahnya. Kalimat pertama yang dicetak tebal pada contoh di atas adalah kalimat utama, sedangkan yang lainnya adalah kalimat penjelas. Fungsi dari kalimat penjelas tersebut adalah untuk menjelaskan secara rinci gagasan utama pada kalimat utama. Gagasan utama paragraf di atas sendiri ialah tentang jenis narkoba baru yang bernama flakka.
contoh paragraf induktif tentang pendidikan – contoh paragraf induktif tentang sekolah – contoh paragraf narasi singkat tentang liburan – contoh kalimat dan paragraf persuasi – paragraf campuran – paragraf induktif – paragraf deduktif induktif dan campuran – paragraf klasifikasi – paragraf argumentasi
Demikianlah beberapa contoh paragraf deduktif tentang narkoba dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan pembaca sekalian dalam ranah mata pelajaran bahasa Indonesia. Terima kasih.