Pada komputer dan laptop, Anda akan melihat ada beberapa port yang tersedia. Nah, salah satu fungsi port pada komputer adalah menghubungkan beberapa perangkat keras komputer atau laptop yang tidak tersedia di internal. Contohnya seperti speaker, keyboard, hard drive eksternal, flash, modem, dan lainnya.
Jenis-jenis port di komputer beragam. Setiap port memiliki fungsi tersendiri. Mulai dari port serial, PS / 2, VGA, audio, HDMI, hingga USB. Saat ini, kebanyakan pabrikan komputer dan laptop lebih memilih port USB untuk menghubungkan perangkat keras komputer eksternal atau laptop yang tersedia secara eksternal.
Alasan mereka memilih port USB karena port USB memiliki beberapa kelebihan. Pertama, port USB memiliki kecepatan transfer data jauh lebih cepat daripada menggunakan port komputer lain, seperti port Serial, atau PCMCIA.
Kedua, sebagian besar perangkat komputer eksternal yang menggunakan USB memiliki banyak "plug and play" sistem, di mana pengguna tidak perlu menginstal ulang driver dari perangkat, karena driver USB yang sudah diinstal pada Windows secara otomatis akan mendeteksi fungsi dan spesifikasi dari perangkat eksternal tersebut.
Karena kelebihannya, penggunaan port USB kini semakin banyak digunakan. Bukan hanya untuk transfer file ke media penyimpanan eksternal saja, sekarang port USB sudah digunakan untuk hal lain, mulai dari charger ponsel, koneksi internet sharing, hingga sebagai pengganti port audio dan video di laptop dan komputer.
Jenis-jenis USB yang sudah ada saat ini lebih beragam. Saat ini teknologi USB telah berevolusi menjadi versi 3.0, yang memiliki kecepatan transfer data lebih cepat, yaitu 400 MBps. Angka itu enam hingga sepuluh kali lebih cepat daripada laju transfer data USB 2.0.
Melihat fungsinya yang sangat besar dan perkembangan teknologi yang ditingkatkan, port USB harus selalu dapat dibaca di komputer atau laptop Anda. Nah, pada kesempatan ini, kami akan memberikan informasi kepada Anda seputar cara mendapatkan usb baca di komputer. Tidak perlu berlama-lama, inilah diskusi untuk Anda:
1. Memeriksa kondisi USB
Yup, alat ini akan bisa digunakan dalam jangka panjang jika ditangani dengan benar. Nah, hal yang sama berlaku untuk perangkat yang menggunakan port USB dan USB yang ada di komputer atau laptop Anda. Salah satu bentuk perawatan yang dapat Anda lakukan adalah memeriksa kondisi port USB pada perangkat yang Anda miliki.
Coba periksa port USB Anda di komputer atau laptop Anda. Apakah portnya berdebu? Atau kotor? Jika jawabannya, segera bersihkan. Eitsss, tetapi lakukan pembersihan ketika laptop atau komputer sedang dimatikan. Jangan biarkan listrik Anda saat membersihkan port USB di komputer Anda.
Alat untuk membersihkannya cukup dengan sikat kecil atau kain lap biasa. Tidak perlu menggunakan air, terutama sabun colek hehe. Sikat kecil digunakan untuk mencapai bagian dalam port USB yang sangat kecil. Sementara waslap digunakan untuk membersihkan bagian luar konektor USB pria pada perangkat Anda.
2. Cabut USB dan Coba Lagi
Metode ini digunakan jika komputer atau laptop Anda tidak dapat mendeteksi perangkat di port USB saat perangkat terhubung. Kadang-kadang, masalah ini terjadi karena posisi lapisan tembaga pada konektor laki-laki dan konektor perempuan tidak terhubung secara langsung. Ini bisa disebabkan oleh lapisan tembaga kotor, keberadaan debu yang menghalangi hubungan antara lapisan tembaga di port USB, atau karena port USB sudah mulai sedikit longgar. Penyebabnya juga dibahas dalam artikel kami di situs web ini yang membahas penyebab flash yang tidak dapat dibaca dan cara mengatasinya.
Untuk mengatasi masalah ini ketika port USB sedang digunakan, coba cabut perangkat USB Anda dari port USB dan coba hubungkan lagi. Jika port USB Anda agak longgar, coba sesuaikan posisi konektor USB laki-laki Anda terhadap port USB hingga perangkat Anda dibaca oleh laptop atau komputer.
Cara lain yang berhubungan dengan hal ini adalah mencoba menghubungkan perangkat Anda ke port USB lain di komputer atau laptop Anda. Jika itu masih tidak berhasil, mungkin ada masalah dengan port USB Anda atau perangkat USB yang bermasalah.
3. Update Device Driver
Driver USB di komputer atau laptop terkadang bisa bermasalah. Masalahnya disebabkan oleh kerusakan atau kerusakan pada file driver USB Anda. Driver yang bermasalah akan menyebabkan perangkat USB Anda tidak dapat dibaca oleh komputer atau laptop Anda, bahkan jika Anda telah menghubungkannya.
Salah satu cara untuk memecahkan masalah driver USB yang bermasalah adalah untuk memperbarui driver perangkat USB Anda. Caranya, Anda membuka Device Manager dengan Klik Start> Control Panel> System> Device Manager. Cara lain untuk mengakses Device Manger adalah dengan mengklik Start dan ketik "devmgmt.msc" (tanpa tanda kutip) untuk Windows Vista, atau klik Start> Run, lalu ketik "devmgmt.msc" (tanpa tanda kutip) untuk Windows XP.
Di jendela Device Manager, pilih "Unknown Device". Klik kanan pada Unknown Device, lalu klik Properties. Selanjutnya, Anda akan melihat jendela Properties dari Perangkat Tidak Dikenal. Di jendela itu, pilih tab Driver, lalu klik "Update Driver". Selanjutnya pilih "Browse My Computer for Driver Software"> Next.
Selanjutnya, Anda akan disajikan dengan dua pilihan. Jika Anda yakin driver USB Anda sebelumnya kompatibel dengan spesifikasi perangkat USB Anda, klik "Biarkan saya memilih dari daftar driver perangkat lunak di komputer saya"> Berikutnya. Kemudian, pilih "Tampilkan Semua Driver"> Berikutnya. Kemudian, Anda akan melihat daftar beberapa driver yang tersedia di Windows bersama dengan perusahaan yang merilis driver. Nah, pilih salah satu driver alternatif yang bisa menggantikan driver USB yang bermasalah.
Setelah Anda memilih driver, klik Next dan tunggu proses penginstalan driver USB selesai. Jika penginstalan driver tidak berfungsi, coba pilih driver lain yang tersedia.
Jika Anda mendapati USB masih tidak terdeteksi, Anda dapat mengunduh driver USB yang sesuai dengan spesifikasi perangkat Anda melalui internet. Meski peluang mendapatkannya cukup sulit, tetapi tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba.
4. Uninstall Driver Perangkat USB
Loh kok di-uninstall? Tenang, itu berarti setelah dicopot, Anda menginstal ulang driver perangkat USB Anda. Metode ini bertujuan untuk menghapus driver USB yang rusak pada komputer atau laptop Anda, dan kemudian Anda menginstal ulang driver USB awal yang tidak bermasalah. Biasanya setelah melakukan cara ini, perangkat USB Adna kembali bisa dibaca oleh laptop atau komputer.
Metode ini biasanya efektif, tetapi Anda tidak akan mendapatkan pembaruan terbaru dari driver perangkat USB Anda. Bisa saja, pembaruan memperbaiki bug di versi sebelumnya dari driver USB Anda.
5. Restart Komputer
Jika Anda punya waktu luang ketika perangkat USB Anda tidak terbaca, Anda bisa melakukan restart pada komputer atau laptop Anda. Jangan lepaskan perangkat USB Anda ketika proses restart dilakukan. Hal tersebut bertujuan agar ketika laptop atau komputer Anda selesai booting up, Windows secara otomatis mendeteksi perangkat-perangkat yang terhubung, termasuk perangkat USB Anda.
6. Hubungkan Langsung ke Komputer
Cara ini lebih diutamakan pada pengguna yang menggunakan USB Hub untuk menghubungkan perangkat USB pada komputer atau laptop. Penggunaan USB Hub memang efektif untuk mengatasi kurangnya port USB pada komputer atau laptop. Namun terkadang, perangkat USB yang terhubung ke USB Hub malah tidak terbaca oleh komputer atau laptop. Jadi, lebih baik Anda hubungkan langsung perangkat USB Anda ke komputer atau laptop Anda melalui port USB.
Sekian artikel kami kali ini mengenai cara agar USB terbaca di komputer. Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat bagi Anda.