Laptop adalah perangkat yang dapat melakukan berbagai pekerjaan yang membutuhkan komputer di mana saja. Bisa dibilang, laptop adalah perangkat komputer yang berjalan karena mobilitasnya yang cukup tinggi, sehingga membuat pengguna dapat melakukan pekerjaan yang membutuhkan komputer di mana saja.
Sebagai perangkat "pengganti komputer", laptop seharusnya digunakan untuk kegiatan sehari-hari, dari mencari bahan untuk kuliah, melakukan pekerjaan kantor, kemudian kembali ke rumah untuk keperluan lain, melakukan tugas kuliah, tidak terselesaikan, atau mungkin hanya karaoke menggunakan perangkat lunak untuk karaoke di laptop.
Tapi ternyata ada sebagian orang yang menggunakan laptop tidak setiap hari. Ada orang yang menggunakan laptop setelah dibeli dan kemudian laptop diabaikan dalam waktu yang lama. Lalu, ada juga yang menggunakan laptop dalam jangka waktu tertentu lalu kemudian diabaikan. Dan ada juga orang yang sengaja menjaga laptop setelah dibeli.
Mungkin Anda bertanya, kenapa ada orang-orang seperti itu? Ada satu alasan yang cukup unik dari orang-orang yang sengaja menyimpan laptop dalam waktu lama. Biasanya mereka beralasan untuk laptop mereka lebih tahan lama. Jadi, mereka menggunakan laptop hanya ketika benar-benar dibutuhkan. Sisanya disimpan dengan baik lagi sampai saatnya untuk dibutuhkan lagi.
Namun, dari fakta yang terjadi di lapangan ternyata sudah terbukti, bahwa menyimpan laptop dalam waktu lama dan tidak digunakan bahkan membuat laptop itu sendiri menjadi cepat rusak daripada laptop yang sering digunakan. Alasan itu masuk akal mengapa hal itu bisa terjadi karena suhu penyimpanan yang lembab itulah yang menjadi salah satu faktor penyebab kerusakan laptop paling banyak.
Jika Anda jarang menggunakan laptop atau mungkin frekuensi penggunaannya sangat rendah, lebih baik Anda melakukan beberapa hal sebelum menyimpan laptop dalam jangka waktu lama untuk menghindari kerusakan yang disebabkan oleh jarangnya memakai laptop Anda. Eitss, pastikan Anda tahu yah beda notebook dan laptop hehehe
Nah, pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang cara merawat laptop yang jarang digunakan. Cara-cara berikut dapat menjaga laptop Anda bahkan jika itu jarang digunakan untuk jangka waktu yang lama atau setidaknya tiga hari ke atas untuk meminimalkan kemungkinan kerusakan. Nah, tidak perlu lama, beginilah caranya:
1. Jangan menyimpan laptop di tempat lembab
Seperti yang telah disebutkan di atas, faktor kelembaban adalah salah satu penyebab paling umum kerusakan pada laptop yang jarang digunakan untuk jangka waktu yang lama. Karena itu, hindari menyimpan laptop di tempat yang lembab, seperti di lemari, di bawah tempat tidur, atau di dekat tempat yang dekat dengan sumber air.
2. Lepaskan baterai laptop
Cara merawat laptop yang jarang digunakan ini adalah cara yang harus Anda lakukan. Keluarkan baterai laptop saat laptop Anda tidak akan digunakan untuk jangka waktu yang lama. Dengan mengeluarkan baterai dari laptop, maka laptop Anda tidak akan benar-benar teraliri arus listrik sehingga dapat mencegah kerusakan akibat korsleting listrik, terutama mencegah terjadinya kerusakan pada motherboard. Selain itu, cara ini juga dapat menjaga daya tahan baterai laptop itu sendiri. Ingat, daya tahan laptop, bukan laptop secara keseluruhan.
3. Jauhkan laptop dalam posisi terbuka
Cara ini agak aneh, karena orang biasanya menjaga laptop dengan posisi tertutup. Namun cara ini terbukti dapat mengurangi tingkat kerusakan pada keyboard, terutama jika laptop jarang digunakan dalam jangka waktu yang lama. Faktor lain yang berkontribusi dalam menerapkan metode ini adalah menempatkan laptop terbuka di lokasi yang terkena sinar matahari atau kering. Tentu saja tempatnya tidak boleh lembab.
4. Sesekali, nyalakan laptop
Setelah laptop disimpan dalam waktu lama, pasti kondisi komponen yang ada di dalamnya cukup dingin. Jika terlalu sering didinginkan, maka komponen-komponen di laptop bisa berkonslet ketika hendak digunakan lagi. Oleh karena itu, sesekali nyalakan laptop Anda bahkan ketika setelah dinyalakan, Anda tidak menggunakan laptop. Kesempatan ini juga dapat digunakan untuk memperbarui beberapa perangkat lunak yang diinstal pada laptop Anda, terutama perangkat lunak keamanan seperti antivirus dan firewall.
Tapi, jangan sampai Anda lupa mematikan laptop Anda sehingga jarang sekali memakai laptop Anda. Karena laptop Anda dapat dipengaruhi oleh efek komputer tidak pernah ditutup yang sebenarnya dapat merusak laptop Anda. Jangan lupa matikan laptop Anda saat melakukan cara ini.
5. Sesekali, isi ulang baterai laptop Anda
Mungkin ada saat-saat ketika Anda tidak menggunakan laptop Anda selama beberapa minggu. Meski tidak digunakan untuk beberapa waktu, Anda tidak boleh lupa untuk mengisi baterai laptop Anda. Ini adalah salah satu cara untuk merawat laptop yang jarang digunakan, terutama agar baterai laptop Anda tidak mudah rusak.
Perlu Anda ketahui, bahwa baterai yang terpasang di laptop akan berkurang kapasitasnya bahkan jika Anda tidak menggunakan laptop. Karena itu, baterai laptop harus dikeluarkan jika tidak akan menggunakan laptop dalam waktu lama.
Agar kapasitas baterai laptop Anda tetap terjaga meski tidak digunakan, sesekali kembalikan tenaga baterai laptop Anda untuk mencegah kondisi laptop menjadi lembab. Udara hangat yang muncul ketika baterai laptop diisi ulang dapat menghilangkan jamur. Jadi, rutin isi ulang baterai laptop Anda sekitar dua hingga tiga minggu ketika laptop jarang digunakan.
6. Jangan menaruh benda berat di laptop
Bentuk laptop saat ditutup sekilas seperti meja. Bentuk laptop dapat mengundang siapa pun untuk meletakkan benda di atasnya. Bahkan, itu adalah tindakan buruk yang dapat merusak laptop Anda. Apalagi jika objek yang diletakkan di laptop Anda memiliki beban yang jauh lebih berat daripada laptop Anda sendiri.
Ketika laptop ditekan oleh objek memiliki massa yang sangat besar, itu akan berakibat fatal pada kondisi LCD atau layar laptop Anda. Jika Anda sudah menemukan ciri-ciri LCD laptop yang rusak, maka itu berarti Anda harus berhenti menyimpan barang di laptop agar masalahnya tidak bertambah parah.
Layar laptop adalah komponen laptop yang tidak boleh di bawah tekanan. Oleh karena itu, letakkan laptop di atas benda lain. Jangan pernah membuat laptop Anda tatakan atau tempat untuk meletakkan barang-barang Anda yang lain, bahkan jika Anda hanya meletakkan sebuah buku. Ya, sebuah buku dengan ketebalan mulai dari 1 hingga lebih dari 10.000 halaman!
7. Bersihkan secara teratur
Seperti objek lainnya, laptop Anda perlu dibersihkan secara rutin meskipun jarang digunakan. Alasannya karena mungkin ada debu atau kotoran yang melekat pada laptop Anda ketika disimpan untuk waktu yang lama. Debu dan kotoran dapat mempengaruhi kinerja laptop Anda ketika Anda ingin menggunakannya lagi, terutama pada kipas di dalam laptop.
Jika ventilasi udara pada laptop Anda terganggu karena debu dan kotoran, maka akan mengakibatkan pengeluaran panas pada laptop saat digunakan tidak akan optimal. Jika paparan panas tidak optimal, itu akan mempengaruhi kinerja laptop Anda. Selain itu, debu juga merupakan salah satu penyebab tombol keyboard komputer tidak berfungsi. Oleh karena itu, bersihkan laptop Anda secara teratur menggunakan peralatan pembersih khusus laptop.
8. Simpan dengan pelindung tambahan
Bahkan jika Anda menyimpan laptop Anda di tempat yang kering dan ditempatkan pada objek, tetapi masih ada kemungkinan laptop Anda terkena beban benda-benda lain yang secara tidak sengaja jatuh tepat di laptop Anda. Oleh karena itu, jagalah laptop Anda dengan pelindung ekstra di samping laptop. Anda dapat menambahkan styrofoam atau benda lembut lainnya untuk melapisi laptop Anda dari bahaya benda yang jatuh.
Begitu banyak artikel kami tentang cara merawat laptop yang jarang digunakan. Semoga cara-cara yang telah kami sebutkan di atas dapat membantu Anda untuk merawat laptop yang jarang digunakan oleh Anda.