Salah satu jenis peribahasa adalah peribahasa perumpamaan. Peribahasa perumpamaan digunakan untuk membandingkan perilaku manusia dengan sesuatu yang ada di sekitar. Kalimat yang mengandung peribahasa perumpamaan sering juga disebut dengan kalimat perumpamaan. Berikut adalah beberapa contoh kalimat perumpamaan disertai dengan artinya:
- Sungguh tidak pantas kelakuannya, seperti biduk dikayuh hilir. (arti: menyuruh seseorang yang sedang hendak pergi)
- Rana dan Rani bagai pinang dibelah dua. (arti: kedua hal yang persis sama)
- Kasihan sekali hidup Putri, seperti lampu kekurangan minyak. (arti: orang yang sedang mengalami kesulitan)
- Setelah kedatangan ayahnya, Tiwi seperti kejatuhan bulan. (arti: seseorang yang mendapatkan keberuntungan yang luar biasa)
- Tiap kali diminta mencuci baju di sungai, ia seperti kambing yang dimandikan. (arti: orang yang malas mengerjakan suatu pekerjaan karena tidak disenangi)
- Setiap kali ibu tirinya datang, Gina bagai kucing dibawakan lidi. (arti: orang yang sangat takut dengan sesuatu)
- Sungguh hidupnya bagai ayam bertelur di lumbung padi, akan tetapi sikapnya sungguh tidak terpuji. (arti: orang yang tidak kekurangan apa pun)
- Semua orang sudah memperingatkannya, apa yang ia lakukan bagai mencencang air tak putus. (arti: pekerjaan yang mustahil dilakukan)
- Sejak orang tuanya meninggal, hidupnya bagai anak ayam kehilangan induk. (arti: kehilangan panutan dalam hidup)
Demikianlah beberapa contoh kalimat perumpamaan dan artinya.Jika pembaca ingin menambahkan referensi di sekitar kalimat, pembaca dapat membuka artikel kalimat deklaratif, kalimat interogatif, kalimat imperatif, contoh kalimat klasifikasi, contoh kalimat kalimat dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat generalisasi, contoh kalimat peyorasi, ameliorian contoh kalimat, kalimat sinestis, kalimat asosiasi dan penjelasannya. Semoga diskusi ini bermanfaat dan mampu meningkatkan wawasan pembaca, baik pada pembahasan paragraf khususnya, dan bahasa Indonesia secara umum. Semoga bermanfaat.Semoga bermanfaat. Terima kasih.