Contoh Kalimat Tanya dalam Bahasa Indonesia – Kalimat pertanyaan adalah salah satu jenis kalimat. Kalimat ini adalah pengaturan kata-kata yang mengandung ide meminta konfirmasi atau tanggapan dari orang yang ditanyakan mengenai suatu masalah. Selain itu, kalimat ini juga dimaksudkan untuk mengekstrak informasi suatu hal kepada pihak yang ditanyakan. Karakteristik kalimat ini adalah sebagai berikut:
- Mempunyai dua intonasi, yaitu naik dan turun. Kalimat tanya berintonasi naik digunakan untuk pertanyaan yang harus dijawab ‘ya’ atau ‘tidak’. Sementara itu, kalimat tanya berintonasi turun digunakan untuk menanyakan pertanyaan yang harus dijawab secara jelas.
- Selalu diakhiri dengan tanda tanya (?).
- Berisi kata tanya seperti apa, siapa, mengapa, bagaimana, kapan, (di, ke, dari) mana, dan berapa.
- Terdapat penggunaan akhiran -kah di beberapa kata tertentu, baik itu kata tanya ataupun kata lainnya.
Selain ciri, kalimat tanya pun mempunyai sejumlah jenis, yaitu:
- Kalimat tanya konfirmasi/klarifikasi: kalimat tanya ini berfungsi untuk mengklarifikasi atau mengecek kebenaran suatu hal. Kalimat tanya ini mesti dijawab dengan ‘ya’ atau ‘tidak’. Ciri khas kalimat ini adalah adanya penggunaan akhiran -kah di dalamnya.
- Kalimat tanya retorik: merupakan kalimat tanya yang tidak membutuhkan jawaban dari pihak yang ditanya. Penggunaan kalimat tanya ini ditujukan untuk memberi semangat, motivasi, penegasan, hingga untuk menyindir pihak yang ditanyai kalimat retoris.
- Kalimat tanya tersamar: jenis kalimat tanya ini merupakan kalimat tanya yang disampaikan secara tidak langsung ataupun tersirat. Penggunaan kalimat tanya ini ditujukan untuk merayu, menolak, mengajak, memohon, dan sebagainya.
- Kalimat tanya biasa: merupakan jenis kalimat tanya yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari dan berfungsi untuk menggali informasi dari pihak yang ditanya. Kata tanya yang digunakan jenis kalimat tanya ini biasanya adalah kata tanya yang termasuk 5W+1H, yaitu What (apa), Who (siapa), Where (dimana), When (kapan), Why (mengapa), dan How (bagaimana).
Untuk lebih memahami kalimat tanya, berikut disajikan beberapa contoh kalimat tanya dalam bahasa Indonesia.
- Apakah kau bertemu dengannya di sekolah?
- Apakah kau percaya dengan kata-katanya?
- Sampai kapan kita harus berdiam diri terus?
- Apakah kau mau jika rumah tempat tinggalmu dirampas oleh orang lain?
- Jika kita hanya berpangku tangan saja, kapan kita bisa sukses?
- Siapa yang tak mengenal Dian Sastrowardoyo?
- Sudikah kiranya kau membantuku menyusun semua batu-batu ini?
- Bukankah jaket ini punyamu?
- Bisakah kupinjam pulpenmu sebentar?
- Bagaimana bisa saya menolak permintaan Anda?
- Apa mungkin saya menolak permintaanmu?
- Apa benar kau yang mengambil uang milik adikku?
- Untuk apa banyak harta tapi tidak bahagia?
- Siapa yang mengantarkanmu pulang kemarin malam?
- Adakah ia ada di rumah saat kau pergi menjenguknya?
- Bagaimana jika akhir pekan nanti kita berkumpul untuk mendiskusikan susunan acaranya?
- Mengapa sejak pagi kau duduk termenung?
- Apa yang menyebabkan rumah tersebut menjadi terbakar?
- Siapa yang akan mengantarmu ke stasiun kereta api besok pagi?
- Mengapa kemarin kau tak masuk sekolah?
- Kapan acara perpisahan sekolah kita akan dilaksanakan?
- Di mana pertandingan sepakbola tersebut akan digelar?
- Bagaimana peristiwa robohnya jembatan layang itu bisa terjadi?
- Apakah benar kau yang telah memecahkan gelas-gelas itu?
- Apakah barang ini punyamu?
Berdasarkan uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa kalimat tanya adalah kalimat yang ditujukan untuk menanyakan suatu hal, baik itu informasi, klarifikasi, dan sebagainya kepada pihak yang ditanyai. Dengan mengajukan kalimat tanya, maka si penanya akan mengetahui hal-hal yang ingin diketahuinya dari pihak yang ditanya. Demikian pembahasan mengenai contoh kalimat tanya dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan pembaca dalam ranah berbahasa Indonesia. Terima kasih.