Hard disk adalah perangkat keras (perangkat keras komputer) yang berfungsi sebagai penyimpanan data pada komputer seperti dokumen, gambar, musik, video, program komputer hingga jenis sistem operasi komputer. Mengingat semuanya tersimpan dan terekam dalam hard dsik menjadikan bagian dari komputer ini sangat penting.
Ketika hard disk Anda rusak maka dapat dipastikan bahwa Anda akan kehilangan semua data Anda. Dan itu sering terjadi dan dialami oleh banyak pengguna komputer. Masalahnya akan sangat merugikan Anda terutama jika Anda menggunakan komputer untuk bekerja. Tentunya Anda tidak ingin kehilangan data pekerjaan Anda, bukan?
Pada artikel ini kita akan membahas tentang masalah hard disk dan cara menaganinya. Ingin tahu? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini!
Hard disk Bad Sector
Masalah yang sering terjadi pada hard disk diantaranya :
- Hard disk terformat
- Data hard disk terkena virus
- Partisi hard disk hilang
- Hard disk tidak terdeteksi
- Lambat mengakses file dan data pada hard disk
- Hard disk ter-fragmentasi
- Bad Sector
- Hard disk berubah menjadi RAW
Permasalahan di atas dapat disebabkan oleh banyak hal dan faktor yang berbeda. Namun dalam artikel ini kita akan membahas tentang bad sector hard disk termasuk penyebabnya dan cara memperbaikinya.
Apa itu hard disk bad sector-nya? Hard disk bad sector adalah istilah ketika hard disk berada di sektor negara pada hard disk tidak dapat melakukan fungsi write and read seperti biasa karena kerusakan fisik. Sektor adalah ruang penyimpanan pada hard disk, sehingga ketika sektor dalam kondisi buruk dan tidak dapat menjalankan fungsinya maka data yang dibuat atau disimpan akan hilang.
Penyebab kerusakan hard disk bisa beragam tetapi bad sector dapat disebabkan oleh banyak hal seperti:
- Kerusakan fisik pada disk
- Guncangan kerass pada saat komputer digunakan
- Daya arus listrik dari PLN tiba-tiba menurun atau putus saat komputer sedang digunakan
- Susunan file pada hard disk tidak teratur
- Power supply tidak dapat memberi daya yang cukup pada hard disk
Ketika harddisk sedang bad sector biasanya tidak bisa diperbaiki. Meskipun beberapa data hilang atau rusak dapat dibantu atau disimpan dengan bantuan beberapa perangkat lunak. Masalah-masalah sektor buruk ini juga dapat menyebar dari satu sektor ke sektor lainnya sehingga akhirnya komputer akan kehilangan fungsinya dalam membuat dan menyimpan data.
Untuk mencegah terjadinya bad sector maka Anda dapat menghindari beberapa penyebab yang disebutkan sebelumnya. Anda juga dapat memeriksa secara teratur untuk memastikan hard disk Anda adalah bad sector atau tidak. Berikut ini adalah cara memeriksa apakah hard disk komputer Anda bad sector atau tidak.
- Klik kanan pada partisi hard disk komputer anda bergantian mulai dari C, D dan E.
- Pilih Properties à Tools
- Selanjutnya pilih tombol “Check”
- Jika hard disk anda tidak memiliki masalah maka anda tidak perlu melakukan scan drive, dan jika komputer menemukan masalah pada hard disk anda, sebaiknya anda menindaklanjutinya.
Tanda-tanda hard disk anda mengalami bad sector adalah :
- Perangkat komputer sering nge-hang atau blue screen
- Performa komputer menurun atau dengan kata lain menjadi lambat dalam membaca ataupun mengakses data yang ada di hard disk
- Tidak dapat booting
- OS menjadi kurang responsif
Cara Memperbaiki Hard Disk Bad Sector dengan HDD Regenerator
Bagi Anda yang memiliki masalah dengan bad sector di hard disk tidak perlu khawatir karena walaupun disebut-sebut tidak bisa diperbaiki dan harus menggantinya dengan perangkat baru, tetapi ternyata ada berbagai cara untuk memperbaikinya. Cara memperbaikinya bisa dilakukan dengan atau tanpa software pendukung.
Dengan catatan bahwa bad sector yang komputer Anda alami masih dalam kondisi ringan. Perbaikan HDD dapat dipecahkan menggunakan HDD regenerator.
Apa itu regenerator HDD? HDD regenarator adalah perangkat lunak (perangkat lunak komputer) yang dapat digunakan sebagai solusi untuk memperbaiki bad sector pada HDD Anda. Cara kerjanya adalah dengan melakukan perbaikan dan pemulihan pada sektor yang dalam kondisi buruk dapat digunakan kembali. Keuntungan lain dari perangkat lunak ini adalah dapat digunakan pada semua merek hard disk yang terpasang di komputer Anda.
Lalu bagaimana cara menggunakan HDD regenerator untuk memperbaiki bad sector pada hard disk? Mari kita lihat langkah-langkah di bawah ini.
- Pastikan bawah anda telah menginstal software HDD regenerator pada komputer anda. Anda dapat mendapatkannya dengan cara mendownload secara bebas di Internet.
- Jalankan aplikasi HDD regenerator
- Ketika aplikasi sudah berjalan, anda dapat menemukan page dengan tab menu “Regeneration”, “Full Version” dan “Help”. Disana juga akan ada tulisan “Click here to repair physical bad sector on demaged drive surface directly under windows (XP/Vista)
- Akan ada dua menu yaitu Bootable USB Flash dan Bootabel CD/DVD
- Bootable USB flash digunakan untuk perbaikan bad sector melalui USB Flashdisk dan booting akan diarahkan ke flashdisk.
- Sedangkan Bootable CD/DVD adalah untuk perbaikan bad sector melalui CD/DVD dan booting akan diarahkan ke CD/DVD
- Tab menu “Regenration” digunakan untuk perbaikan bas sector langsung melalui windows yang aktif.
- Selanjutnya klik tab menu “Regeneration” Start Process Under Windows
- Kemudian pilih drive yang akan di proses
- Dan Start Process
- Setelah menekan tombol “Start Process” akan ada tampilan CMD berupa pemberitahuan mengenai informasi daripada hard disk yang akan diperbaiki. Misalnya informasi ukuran kapasitas hard disk dan mereknya.
- Setelah memastikan bahwa informasi benar ada 4 pilihan action yang dapat anda lakukan yaitu : Scan and repair, Scan but do not repair <show bad sectors>, Regenerate all sectors in a range <even if not bad>, Show statistics.
- Pilih Scan and Repair
- Kemudian isikan nominal megabyte : Isikan 10 dan tekan M dan proses akan berjalan
- Harap tunggu sampai proses selesai, biasanya proses ini memakan waktu yang cukup lama (hingga berjam-jam)
Itulah penjelasan bad sector hard disk dan cara memperbaikinya menggunakan HDD regenerator. Meskipun metode ini tidak menjamin 100% bisa berfungsi tetapi cara ini patut dicoba. Jika setelah melakukan proses ini hard disk tidak kembali normal Anda dapat melakukan proses pemindaian hingga beberapa kali. Jika tidak bisa dikonsultasikan ke tempat perbaikan komputer.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menyelesaikan masalah di komputer Anda dan dapat mengembalikan fungsi hard disk di komputer Anda.