BIOS atau Basic Input / Output System adalah program yang bertugas untuk mengatur fungsi perangkat keras di komputer. BIOS ditulis dalam bahasa assembly. Umumnya BIOS disimpan di CMOS. Beberapa tugas penting yang dilakukan oleh BIOS termasuk memuat sistem operasi (boot), melakukan POST (Power On Self) yang menguji status perangkat keras komputer yang beroperasi, mengatur konfigurasi dasar komputer, dan instruksi lain yang diberikan kepada micropsocessor selama proses startup.
BIOS memainkan peran penting dalam proses menyalakan komputer. BIOS akan melakukan proses inisialisasi, memeriksa perangkat yang diinstal, dan mencari lokasi boot sehingga dapat memasuki sistem yang telah diinstal. Kita dapat mengatur beberapa konfigurasi dasar komputer dengan masuk ke menu BIOS. Ini diperlukan, ketika misalnya kita ingin menginstal ulang komputer
Tidak seperti kebanyakan laptop, untuk masuk ke menu BIOS pada laptop HP tidak berfungsi ketika kita menekan tombol F2. Padahal Anda yakin laptop tidak bermasalah (baca juga: komputer tidak bisa masuk bios). Jika Anda adalah pemilik laptop HP dan bingung tentang cara memasukkan BIOS pada laptop HP, berikut ini akan menjelaskan caranya.
1. Masuk Bios Laptop HP dengan Menekan Tombol F10
- Restart laptop HP anda
- Atau jika dalam keadaan mati, anda bisa menekan tombol power
- Segera tekan tombol F10, secara berulang – ulang hingga anda berhasil masuk BIOS
- Jika anda menggunakan windows 8 atau Windows 10 yang menggunakan fitur Fast Startup, besar kemungkinan anda terlambat menekan tombol sehingga tidak berhasil masuk bios
- Untuk mengatasinya anda bisa mencoba menekan dan tahan tombol F10 terlebih dahulu, baru setelah itu menekan tombol power
- Sebagai informasi tambahan mengenai akses bios pada windows 8 anda bisa membaca artikel cara masuk bios windows 8.
2. Masuk Bios Laptop HP dengan Menekan Tombol Esc
- Restart atau hidupkan laptop HP anda
- Segera tekan tombol ESC berulang kali dengan cepat
- Akan muncul pilihan menu boot, termasuk masuk ke menu BIOS
- Pilih opsi masuk ke menu BIOS
- Seperti yang sebelumnya dijelaskan daiata, windows 8 keatas menggunakan fitur fast startup, sehingga proses booting berjalan dengan sangat cepat, hanya hitungan detik. Untuk itu anda harus bergerak sangat cepat (baca juga: kelebihan dan kekurangan microsoft windows).
3. Masuk Bios Laptop HP dengan Menekan tombol F9
- Menekan tombol F9 memiliki fungsi yang sama seperti menekan tombol ESC. Anda akan di arahkan pada pilihan menu boot (baca juga: fungsi tombol F1 sampai F12).
- Restart atau hidupkan laptop HP anda
- Segera tekan tombol F9 atau tekan dan tahan tombol F9 sebelum anda menekan tombol power
- Pilih opsi masuk BIOS ketika muncul pilihan menu boot (baca juga: manfaat firewall, jenis firewal)
4. Menu Utama pada BIOS
Ada tiga Chips BIOS yang banyak digunakan pada laptop yang beredar di seluruh dunia, yaitu Award BIOS, AMI BIOS dan Phoenix . Menu utama dari setiap chip BIOS memiliki tampilan yang berbeda, tetapi intinya mirip dengan yang berisi konfigurasi sistem komputer. Di bawah ini adalah beberapa menu yang terdapat dalam chip bios Phoenix.
Main menu
Untuk mengatur konfigurasi dasa setup BIOS:
- Language: Bahasa yang digunakan oleh BIOS
- System Time: mensetting waktu yang tepat untuk real time clock. Settingan waktu yang salah akan menyebabkan permasalahan pada program komputer.
- System Date: mengatur tanggal yang sesuai dengan real time clock. Jika salah, juga akan menyebabkan permasalahan pada program komputer, termasuk akses internet.
- Primary Master: hardisk utama, tempat penyimpanan sistem operasi komputer atau program aplikasi.
- Primary Slave: hardisk utama, tempat penyimpanan data saja
- Secondary Master: hardisk tambahan, tempat penyimpanan cadangan berisi sistem operasi komputer atau program aplikasi.
- Secondary Slave: hardisk cadangan tempat penyimpanan data saja.
Advanced Menu
Untuk mengatur system yang digunakan dalam komputer. Jika terjadi kesalahan pengaturan pada menu ini, akan menyebabkan sistem mengalami kegagalan proses, sehingga tidak dapat digunkan sebelum pengaturan diperbaiki.
- Installed OS: memilih sistem Operasi yang kita perlukan.
- Reset Configuration Data: untuk menghapus sistem konfigurasi
- Large Disk Acces Mode: UNIX, Novell Netware atau sistem operasi lain
- Keyboard Feature: mengaktifkan/ menonaktifkan fitur keyboard seperti numlock, keyclik,..
- PCI Configuration: susunan konfigurasi PCI
- Cache Memory: konfigurasi spesifikasi block memori
- Peripheral configuration: konfigurasi Port komputer, dkk
- Enable Master: untuk mengizinkan device yang dipilih untuk menjadi PCI bus master.
- Graphic Aperture: pengaturab ukuran graphics aperture untuk pperangkat video AGP.
- DMI Event Logging, dkk (baca juga: cara bootable flashdisk).
Security Menu
Menentukan kapan password akan ditanyakan. Pilih Setup: ketika BIOS dijalankan, atau System: setiap kali Booting (baca juga: cara mengatasi komputer restart sendiri).
- User Password
- Supervisor Password
- Set User Password
- Set Supervisor Password
- Password on boot
Power Menu
Untuk mengkonfigurasi manajemen power.
- Standby Time Out: waktu yang diperlukan sebelum sistem memasuki mode standby
- Resume on modem Ring: respon sistem (bangun) ketika mendeteksi sinyal dari modem yang digunakan (baca juga: jaringan peer to peer).
- Resume on Time: respon sistem berdasarkan ukuran waktu.
- Soft-off by power button
Boot Menu
Untuk mengatur konfigurasi boot.
- Summary screen: opsi untuk menampilkan/ tidak sistem konfigurasi saat booting
- Screen logo Display: menampilkan logo sebelum boot
- Quick Boot Mode: memangkas waktu POST
- Harddisk Pre-Delay: menambahkan delay sebelum akses ke hardisk dilakukan oleh BIOS
- Set Boot Order: untuk memilih prioritas boot device.
- Hard Drive (baca: penyebab kerusakan hard disk, ciri harddisk rusak)
- Removable Devices (baca juga: jenis-jenis hard disk)
- Network Boot
- CD/ DVD-ROM Drive
Exit Menu
Untuk keluar dari BIOS.
- Exit Saving Changes: simpan perubahan yang dilakukan sebelum keluar
- Exit Discarding Changes: keluar menu BIOS tanpa menyimpan perubahan yang dilakukan
- Load Setup Defaults: mengembalikan konfigurasi setup seperti keadaan default
- Discard Changes: membatalkan perubahan konfigurasi yang dilakukan
- Save Changes: menyimpan perubahan konfigurasi yang dilakukan
Demikian artikel tentang cara memasukkan BIOS laptop HP. Ada tiga cara yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan menekan tombol F10, menekan tombol ESC, atau menekan tombol F9. Semoga artikel ini bisa memberi Anda informasi yang Anda butuhkan. Jika Anda memiliki pertanyaan, penambahan atau komentar yang membangun, silakan tinggalkan pesan, dan jangan lupa untuk membagikannya jika menurut Anda artikel ini bermanfaat.