Flash disk (atau Flash Drive) adalah salah satu bentuk media penyimpanan atau media penyimpanan yang saat ini sangat populer dan umum digunakan. Flash disk (yang seharusnya disebut flash drive) memiliki berbagai kapasitas, mulai dari MB hingga jumlah GB. Rata-rata flash disk yang banyak beredar adalah yang memiliki ukuran 4 hingga 8 GB.
Bagi Anda yang sering melakukan pemrosesan dokumen dalam bentuk digital, seperti pengolah kata, spreadsheet dan sebagainya, maka flash disk ini adalah salah satu alat yang sangat membantu, karena bentuknya kecil sangat praktis dan sangat mudah dibawa ke mana saja, dan tentu saja tidak memenuhi tempat di dompet atau dompet Anda.
Flash disk kini telah menjadi salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi untuk media penyimpanan praktis. Namun, nama produk buatan manusia, maka itu bisa rusak. Salah satu kerusakan atau masalah yang sering terjadi adalah flash disk yang tidak terbaca. Apa saja yang menyebabkan flash disk atau flash drive tidak dapat terbaca?
Berikut ini adalah beberapa penyebab flash disk tidak dapat dibaca dan cara memperbaikinya:
1. Kerusakan pada flashdisk itu sendiri
Hal pertama yang menjadi penyebab flasdisk atau flash drive yang tidak ingin dibaca adalah karena kerusakan pada flash drive itu sendiri. Ya, ketika flash disk atau flash drive mengalami kerusakan parah, maka flash disk atau flash drive tidak akan terdetect di komputer Anda. Perlu diketahui, flash disk yang tidak terbaca karena kerusakan pada flash disk tidak selalu disebabkan oleh virus komputer.
Bahkan, saat ini flash disk atau flash drive di pasaran banyak memiliki kualitas yang sangat buruk dan kelas adalah KW atau produk abal-abal. Oleh karena itu sebagian besar flash drive yang Anda beli murah lebih berpotensi merusak perangkat keras, secara fisik.
Cara memperbaiki kerusakan pada flash disk atau flash drive
Cara mengatasi kerusakan ini adalah mengganti flash disk atau flash drive Anda dengan merek dan juga jenis kualitas, dan tentu saja asli. Jika flash disk yang Anda miliki asli, biasanya memiliki garansi. Anda dapat membuat klaim garansi seperti itu, selama Anda tidak memiliki cacat fisik dalam flash drive Anda.
2. Ada masalah pada driver USB
Penyebab kedua adalah munculnya masalah pada driver USB di komputer atau laptop Anda. Driver USB adalah perangkat lunak yang diinstal untuk membantu port USB dalam bekerja untuk mendeteksi perangkat apa pun yang menggunakan USB (Universal Serial Bus).
Mendeteksi kerusakan pada driver Port USB:
Untuk mendeteksi apakah driver USB Anda mengalami masalah atau tidak, Anda dapat melakukan beberapa cara. Berikut ini beberapa cara Anda dapat mendeteksi dan mengkonfirmasi bahwa driver usb Anda mengalami masalah:
- Colok lebih dari 1 buah perangkat USB pada port yang sama. Apabila semuanya tidak terdeteksi, maka kemungkinan driver USB anda bermasalah.
- Buka device manager, dengan cara klik kanan pada my computer, kemudian pilih properties, lalu kemudian pilih device manager. Buka drop down pada menu Universal Serial Bus Controller, apabila terdapat tanda seru berwarna kuning, maka itu mengindikasikan ada masalah terhadap driver USB di dalam komputer anda.
Mengatasi driver USB yang bermasalah
Nah, ketika anda sudah berhasil mengidentifikasi adanya masalah pada driver USB anda, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk memperbaiki dan juga mengatasi masalah ini. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan dengan sangat mudah:
- Buka kembali device manager seperti pada langkah sebelumnya.
- Cek bagian USB controller mana yang memilki tanda seru berwarna kuning
- Ketika sudah menemukan, klik kanan pada driver yang memiliki tanda berwarna kuning tersebut, lalu pilih Disable.
- Setelah itu, klik kanan lagi, lalu pilih enable.
- Apabila hal ini belum berhasil, anda bisa melakukan update pada driver USB komputer anda, caranya adalah klik kanan lagi pada bagian USB Controller, kemudian pilih Update.
- Atau anda bisa juga mendownload secara manual driver USB komputer anda, sesua dengan merk dan juga tipe dari processor ataupun laptop yang anda miliki.
3. Port USB yang rusak secara fisik
Penyebab berikutnya ketika flash disk atau flash drive ini tidak terbaca adalah karena port USB mengalami kerusakan secara fisik. Ada beberapa hal yang mengindikasikan port USB mengalami kerusakan secara fisik, yaitu :
- Bagian luar dari port USB komputer atau laptop anda yang sudah berkarat
- Bagian PCB dari port USB yang sudah rusak solderannya
- Bagian kabel atau socket internal dari port USB yang kendor, putus ataupun terlepas
Untuk mngatasi ini, tentu saja diperlukan sedikit keahlian dan juga pengalaman dalam membongkar komputer ataupun laptop. Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan cara mengganti / replace port USB yang mengalami kerusakan tersebut, sehingga port USB yang rusak bisa dipergunakan lagi sebagaimana mestinya.