Salah satu masalah yang sering muncul ketika Anda menggunakan komputer atau laptop adalah masalah pada komputer yang tidak bisa masuk ke bios. Ketika komputer menemui salah satu masalah ini dengan kata lain komputer tidak dapat digunakan sama sekali.
Ketika komputer memiliki satu masalah maka akan terlihat di mana komputer akan menampilkan pesan kesalahan, layar biru atau kondisi komputer yang secara otomatis restart. Ada berbagai hal yang menyebabkan komputer tidak bisa masuk ke bios. Dari berbagai faktor tersebut kemudian dapat diatasi dengan beberapa cara untuk membuat komputer kembali normal kembali.
Penyebab Komputer Tidak Masuk BIOS
Ada berbagai alasan mengapa komputer tidak bisa masuk ke BIOS. Berikut beberapa hal yang menyebabkan mengapa komputer tidak bisa masuk ke BIOS.
1. Masalah Pada Bios
Masalah pertama yang mungkin terjadi pada komputer adalah masalah di BIOS itu sendiri.
2. Tidak Ada Hard Drive Terdeteksi
Masalah hardware yang ada di komputer juga bisa menjadi salah satu hal yang menyebabkan komputer tidak bisa mausk ke BIOS. Hardisk menjadi satu bagian yang sangat berpengaruh dengan kondisi komputer yang kemudian menyebabkan komputer dalam posisi boot. Jika itu adalah masalah yang menyebabkan hard drive maka komputer akan muncul pesan Disk Boot Failure.
3. Perangkat Lunak Tidak Kompatibel
Masalah komputer yang di-boot dan tidak dapat masuk ke BIOS juga dapat disebabkan oleh perangkat lunak yang tidak kompatibel yang Anda instal di komputer Anda. Bisa jadi software ini adalah perangkat lunak yang sudah lama Anda instal dan kemudian mengalami kesalahan dan bisa menjadi perangkat lunak terakhir yang baru saja Anda instal. (Baca juga: Penyebab Laptop Mati Mati, Penyebab Memulai Ulang Laptop Anda Sendiri)
4. Masalah Memori dan VGA
Memori dan juga VGA pada komputer juga dapat menyebabkan komputer gagal memasuki windows. Ini bisa dilihat ketika komputer dihidupkan akan muncul suara 'bip' yang kontinyu dan berulang. Selain itu, jika memang VGA yang terkena dapat dilihat dari layar komputer yang tidak memberikan tampilan atau tampilan komputer yang tidak ingin keluar.
5. Prosesor yang terlalu panas
Penggunaan komputer secara terus menerus akan menyebabkan komputer menjadi terlalu panas yang kemudian menyebabkan komputer mati atau error. Salah satu tanda ketika komputer sudah mulai berjalan rusak karena terus digunakannya komputer yang juga tidak bisa masuk Windows atau juga gagal booting.
6. Adanya Masalah Hardisk atau Sistem Windows Corupt
Ketika satu file hilang pada sistem windows akan membuat komputer tidak bisa boot dengan kondisi normal. Selain itu, jika hard drive juga sudah mulai mengalami kerusakan apa pun, komputer juga tidak bisa berfungsi normal dan menyebabkan komputer gagal boot untuk masuk ke Windows.p)
7. Virus Komputer
Komputer yang memiliki virus dapat menyebabkan berbagai kerusakan yang menyebabkan komputer tidak bisa masuk ke bios dengan baik. Dengan demikian, dengan kegagalan memasukkan bios ini akan membuat komputer akan mengalami booting.
Cara Memperbaiki Komputer Tidak Bisa Masuk Bios
1. Menggunakan Cara Sederhana
Cara pertama untuk menyiasati masalah BIOS agar komputer tetap dapat digunakan dengan cara yang benar adalah dengan menggunakan cara yang sederhana atau menggunakan cara manual.
2. Mengatasi Booting karena Masalah Hardisk
Untuk mengatasi masalah komputer tidak bisa masuk ke BIOS yang disebabkan oleh harddisk tidak terdeteksi adalah cara sebagai berikut;
- cek kabel IDE atau SATA dan pastikan jika kabel sudah terpasang dengan benar
- Cek juga bagian jumper antara settingan Master dan Slavenya dan pastikan posisi tidak tertukar
- Selanjutnya cek apakah Hardisk sudah mendeteksi BIOS ataukah belum
- Cek juga kondisi Hardisk apakah menyala atau tidak. Jika menyala maka bagian hardisk akan terasa bergetar.
3. Mengatasi Booting Karena Masalah Software
- Masuk Menggunakan Safe Mode
- Tekan tombol F5 ketika komputer sudah mulai booting
- Periksa software yang sekiranya menyebabkan komputer gagal untuk masuk ke windows
- Hapus software yang memang mencurigakan tersebut
- Buka jendela control panel
- Pilih ‘Uninstall a program’
- Restart ulang komputer
4. Mengatasi Tidak Mau Booting Karena Memori dan VGA
- Lepas terlebih dahulu memory dan juga VGA Card yang ada pada komputer.
- Bersihkan dengan menggunakan kain halus
- pasangkan kembali pada posisinya dengan benar
- Jika masih belum bisa juga, maka Anda bisa mencoba untuk memasang memory pada slot di bagian yang lain
- Jika Anda memiliki komputer dengan memory lebih dari satu maka copot terlebih dahulu satu persatu dan pasangkan secara bergantian
- Jika belum juga bisa booting dan masih terdengar buny beep maka ganti terlebih dahulu memori ataupun VGA dengan yang lainnya.
- Jika CPU terlihat dalam kondisi yang baik dan bekerja dengan baik namun monitor tidak memberikan tampilan terbaik maka Anda bisa mengganti VGA pada monitor.
5. Cara Mengatasi Komputer Tidak Masuk Bios Karena Overheat
- Cek kondisi Heatsink dan juga Fan processor baik itu dengan cara dibuka ataupun dengan cara dilihat dari bagian Hardware Monitor jika memang komputer masih bisa untuk masuk BIOS
- Jika fan atau kipas masih dalam kondisi yang baik yaitu ditunjukan dengan kondisi yang masih bisa untuk berputar maka fan masih dalam kondisi yang baik
- Lebih baik untuk bersihkan fan yang bisa saja dalam kondisi yang kotor yang bisa menyebabkan kerusakan lebih parah
6. Cara Mengatasi Komputer Tidak Masuk Bios karena Windows Corupt
- Cek terlebih dahulu kondisi memory dengan cara melepaskan harddisk
- Setelah melakukan pengecekan masukkan hardisk pada posisi sebelumnya
- Masuk ke BIOS pada komputer
- Ubah boot menjadi ke DVD Room ataupun Flashdisk
- Restart komputer
- Jika langkah yang Anda lakukan benar maka akan muncul ‘press any key to boot from…” lalu tekan tombol apapun
- Klik menu “repair your computer”
- Lanjut pada proses repair dan tunggu hingga selesai
- Jika memang masih tidak bisa maka langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah dengan melakukan instal ulang sistem operasi pada komputer.
7. Cara Mengatasi Komputer Tidak Masuk Bios Karena Virus
- masuk ke Windows dengan menggunakan cara safe mode.
- Jalankan program antivirus.
- Lakukan scanning hingga selesai
- Jika ditemukan virus berupa malware atau virus lainnya maka Anda harus menghapus program yang terserang oleh virus tersebut
- Restrat ulang komputer