Windows 10 adalah salah satu jenis sistem operasi komputer keluaran Microsoft yang dirilis pada tahun 2016 lalu. OS ini dapat dianggap sebagai "versi terakhir dari OS Windows", karena kemudian Microsoft hanya akan merilis peningkatan dalam peningkatan kinerja dan fitur di Windows 10 melalui pembaruan saja, serta smartphone Android.
Sebagai OS hari ini, ada beberapa kelebihan dan kekurangan Windows 10 Pro Final yang dapat Anda pertimbangkan sebelum memakainya. Beberapa kelebihannya adalah mendukung penggunaan layar sentuh dan dapat dioperasikan seperti tablet. Meskipun sudah diimplementasikan di Windows 8 dan Windows 8.1, pengguna Windows 10 dapat memilih untuk menggunakan tablet atau antarmuka komputer (PC). Selain itu, Windows 10 memiliki kelebihan lain, seperti dukungan desktop virtual, kembalinya Start Menu yang telah hilang di Windows 8, antarmuka yang lebih menarik, fitur asisten pribadi Cortana, dan lain-lain.
Sementara itu, kurangnya Windows 10 selain kurangnya dukungan di beberapa game atau perangkat lunak tertentu, salah satu kekurangan Windows 10, yang membuat pengguna cukup merepotkan adalah akses ke layar BIOS yang tersembunyi dalam mendukung fitur Fast Booting yang menjadi kelebihan OS ini. Fitur ini diperkenalkan dari Windows 8 dan masih disematkan pada Windows 10.
Terkadang, akses halaman BIOS masih diperlukan untuk pengguna yang ingin mengatur urutan boot di komputer atau laptop mereka, atau juga ingin mengatur beberapa pengaturan BIOS default yang tidak ada dalam pengaturan di Windows 10. Jadi, bagi pengguna yang ingin melakukan hal-hal ini, untuk mengacak "pertama beberapa pengaturan windows di Windows 10.
Tenang, melalui artikel ini, kami akan memberikan informasi tentang cara memasukkan BIOS Windows 10. Cara-cara ini telah terbukti karena telah dilakukan oleh DosenIT.com. Nah, ini dia informasi untuk Anda:
Untuk masuk ke halaman BIOS pada sistem operasi Windows 10, caranya hampir sama dengan Windows 8. Namun, ada beberapa perbedaan kecil. Nah, berikut ini langkah-langkahnya:
- Nyalakan komputer atau laptop anda, biarkan OS Windows 10-nya booting sampai selesai dan siap untuk digunakan.
- Setelah Windows 10 sudah melakukan booting, klik Start, dan pilih Settings.
- Selanjutnya, jendela Settings akan muncul pada layar. Pada jendela Settings, pilih “Update & Security” yang letaknya berada di bagian bawah
- Setelah jendela Update terbuka, arahkan pointer mouse ke kiri, kemudian klik menu “Recovery”. Lalu klik “Restart Now”.
- Beberapa saat, komputer atau laptop Anda akan restart sendiri. Kemudian, pada layar akan muncul jendela “Choose Options”. Nah, pada tampilan ini, pilih Troubleshoot.
- Selanjutnya, pada jendela Troubleshoot akan muncul dua pilihan. Pilih “Advanced options”
- Pilih “UEFI Firmware Settings”, lalu klik tombol Restart pada layar.
- Setelah laptop atau komputer Anda kembali restart, secara otomatis Anda akan diarahkan ke tampilan BIOS dari produsen laptop atau komputer Anda.
- Sampai bagian ini, Anda bisa mengubah beberapa pengaturan pada BIOS, mulai dari mengubah pengaturan boot mode, password BIOS, dan lainnya.
Oh ya, berbicara tentang BIOS di komputer atau laptop yang mendukung Windows 10, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Pada beberapa model laptop dan komputer, terutama keluaran terbaru, pengaturan Mode Booting di BIOS harus dipilih "Legacy Support". Kemudian untuk Prioritas Booting, Anda harus memilih UEFI First. Dalam beberapa kasus, jika pengaturan Boot Priority diubah menjadi "Legacy", laptop atau komputer pengguna bahkan tidak dapat masuk ke Windows 10. Namun, kabar baiknya adalah bahwa pengguna dapat masuk ke BIOS tanpa menggunakan cara yang dijelaskan di atas. Intinya, salah satu cara untuk memperbaiki laptop tidak bisa masuk Windows adalah dengan mengembalikan pengaturan Boot Priority dan tidak mengubah pengaturan default Boot Mode di Windows 10 BIOS.
Ada cara alternatif untuk mengakses halaman BIOS Windows 10 pada beberapa laptop, terutama laptop Asus. Inilah caranya:
- Tekan dan tahan tombol Shift pada keyboard, kemudian lakukan shutdown pada komputer atau laptop Anda.
- Saat komputer atau laptop sudah padam, tekan dan tahan tombol F2 pada keyboard, lalu tekan tombol power.
- Taraaa, Anda akan melihat halaman konfigurasi BIOS.
Oh ya, tampilan sebenarnya BIOS yang didukung oleh Windows 10 adalah UEFI BIOS display, yang merupakan pengembangan dari legacy BIOS yang digunakan untuk digunakan pada laptop dan komputer keluaran 90-an hingga 2014. Mengenai tampilannya, tampilan menu pengaturan BIOS UEFI agak berbeda dari Legacy BIOS. Tetapi antarmuka UEFI BIOS masih mudah dimengerti dan user friendly. Yang pasti, UEFI BIOS menghadirkan fitur teknologi terbaru yang lebih mendukung pengembangan perangkat keras komputer dan laptop saat ini.
Saat ini, sebagian besar produk yang dirilis oleh sebagian besar vendor di bidang komputer dan perangkat keras laptop sudah mendukung UEFI BIOS di atas Legacy BIOS. Namun, karena masih banyak pengguna yang menggunakan Legacy BIOS, maka pada beberapa produk, fitur Legacy BIOS tetap tertanam di UEFI BIOS. Namun, mungkin saja Legacy BIOS tidak lagi didukung oleh semua perangkat keras komputer atau laptop masa depan.
Untuk alasan apa pun, pengembangan teknologi BIOS mutlak diperlukan untuk mendukung pengembangan perangkat keras komputer saat ini yang menjadi semakin canggih. Dan UEFI BIOS adalah salah satu cara untuk menjawab perkembangan tersebut. Sebenarnya UEFI juga sudah digunakan sejak lama, tetapi digunakan hanya untuk server dalam lingkaran terbatas, bukan untuk pengguna komputer persona (PC) atau laptop komersial.
Seiring dengan perkembangan teknologi, kini komputer dan laptop terbaru juga membutuhkan teknologi BIOS yang lebih canggih. Karena itulah UEFI sekarang digunakan pada komputer dan laptop berteknologi tinggi. Sekadar informasi, Legacy BIOS adalah teknologi yang telah digunakan selama 30 tahun, sehingga LegacyBIOS memiliki banyak keterbatasan untuk dapat mendukung pengembangan teknologi komputer terbaru yang telah berkembang sangat pesat.
Beberapa manfaat dari UEFI BIOS adalah dukungan kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dari 2,2 TB. UEFI BIOS juga memungkinkan pengguna untuk membuat partisi pada lebih banyak disk. Selain itu, UEFI masih memiliki kelebihan lain, seperti dukungan untuk perangkat input dan output komputer terbaru (terutama layar sentuh), dapat diprogram, mempercepat boot dan resume sistem operasi, keamanan yang lebih kuat, mendukung jenis partisi GPT untuk OS baru seperti Windows OS 10, dan antarmuka UEFI yang lebih indah dan interaktif. Nah, menggunakan UEFI adalah salah satu cara mempercepat startup komputer juga lohh.
Sementara pada sistem partisi BIOS Legacy masih menggunakan Master Boot Record (MBR), yang hanya menyimpan operasi sistem file pada satu partisi saja. Tidak seperti UEFI yang menggunakan GPT, file sistem operasi disimpan di lebih dari satu partisi dan memiliki partisi cadangan. Jadi jika file sistem operasi pada partisi utama rusak atau rusak, pengguna masih dapat menggunakan Windows yang disimpan dalam file cadangan yang tersedia. Windows 1o sendiri membutuhkan penggunaan sistem GPT untuk dapat menginstal OS.
Bagaimana dengan diskusi kita tentang cara memasukkan BIOS Windows 10 kali ini? Cukup lengkap kan? Walaupun cara masuknya agak rumit, tetapi melihat dari kelebihan yang dimiliki oleh Windows 10, tidak salah bagi Anda untuk menginstal sistem operasi terakhir ini dari Microsoft. Begitu banyak artikel kami saat ini. Harapan untuk membantu Anda yang ingin masuk ke halaman BIOS di komputer dan laptop yang menginstal Windows 10.
