Saat menyalakan komputer, biasanya komputer akan secara otomatis menjalankan sistem operasi Windows. Tetapi itu tidak mungkin terjadi, windows boot manager terkadang muncul sebelum sistem operasi dimulai, jadi kita harus memilih salah satu opsi sistem operasi yang ditampilkan untuk dijalankan. Itu bisa terjadi secara sengaja atau tidak sengaja. Misalnya karena ada sistem operasi sua yang terinstal, atau kesalahan pada Sistem Operasi Windows di komputer Anda.
Pada komputer yang menggunakan dua sistem operasi, misalnya Windows dengan Linux biasanya akan secara otomatis menampilkan Windows Boot Manager, sehingga Anda dapat memilih sistem operasi mana yang ingin Anda jalankan. Tetapi jika Anda merasa itu menjengkelkan, dan ingin Windows Boot Manager tidak muncul, tetapi langsung jalankan sistem operasi Windows; dosen akan membahasnya untuk Anda. Berikut beberapa cara untuk mengatasi windows boot manager.
1. Menghilangkan Boot Manager yang Muncul saat Booting
Ada tiga cara yang dapat Anda lakukan saat booting, komputer langsung menjalankan Sistem Operasi Windows; alih-alih menampilkan Windows Boot Manager. Anda dapat melakukannya melalui Panel Kontrol pada Sistem Operasi Windows yang Anda jalankan, atau melalui Command Prompt, atau dengan menggunakan perangkat lunak jika Anda tidak yakin untuk melakukannya sendiri.
Menghilangkan tampilan Windows Boot Manager melalui Control Panel Windows
- Klik Kanan pada Computer di start menu
- Akan muncul beberapa pilihan, pilih opsi Properties
- Setelah jendela Properties muncul, klik Advanced System Setting > Advanced
- Pada Startup and Recovery klik icon Setting
- Akan muncul kotak dialog Startup and Recovery; ubah Default Operating System dengan system operasi yang ingin anda jalankan secara otomatis oleh komputer.
- Lalu jangan lupa unchek Time to Display List Operating System agar windows boot Manager tidak muncul lagi
- Terakhir, klik OK
- Restart komputer anda.
Menghilangkan tampilan Windows Boot Manager melalui Command Prompt
- Klik Start, dan ketikkan cmd
- Klik kanan apa opsi exe yang muncul, lalu pilih Run as administrator
- Akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah anda memperbolehkan program melakukan perubahan pada komputer. Klik Yes
- Kemudian jendela Command Prompt akan terbuka
- Ketik bcdedit lalu tekan enter
- Jika anda tidak menjalankan Command Prompt sebagai administrator, akses akan di tolak.
- Jika anda telah menjalankan Command Prompt sebagai administrator, setelah mengeksekusi bcdedit, maka akan muncul listing Windows Boot Manager.
- Pada bagian Windows Boot Loader, pilihan default Boot biasanya Windows (penulis menggunakan Windows 7) di partisi C.
- Jika anda menggunakan dua OS, maka di bawah bagian Windows Boot Loader akan ada Real mode sector. Nah, untuk menghilangkan pilihan boot, anda harus menghapus bagian Real mode sector ini.
- Untuk menghapusnya ketik bcdedit/ delete {kode identifier}
- Kode identifier yang diketik adalah identifier pada bagian Real mode sector.
- Command The Operation completed successfully akan muncul jika anda berhasil mengeksekusi perintah penghapusan bagian real mode sector.
- Restart komputer anda.
Menghilangkan tampilan Windows Boot Manager menggunakan Software
- Install software EasyBCD lalu jalankan. (Anda bisa mendapatkan software EasyBCD dengan mendownloadnya di internet).
- Pilih Edit Boot Menu
- Cheklist pada boot manager yang akan dihapus/ dihilangkan. Dalam hal ini, windows 7
- Aktifkan skip the boot menu
- Lalu klik ikon Save Setting
- Tutup aplikasi
- Restart komputer anda.
2. Melakukan Repair Windows
Perbaikan startup dilakukan jika komputer Anda mengalami masalah saat startup yang disebabkan oleh kesalahan pada sistem. Biasanya perintah akan muncul untuk memperbaiki windows saat komputer melakukan booting. untuk memperbaiki startup, ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan.
Dengan melakukan startup repair
- Untuk melakukan Startup repair, anda membutuhkan DVD atau USB bootable instalasi windows anda.
- Masukkan CD instalasi, restart komputer, lalu jalankan boot from DVD.
- Setelah masuk ke jendela instalasi windows, plih opsi Repair
- Windows secara otomastis akan memeriksa permasalahan pada sistem, serta memperbaikinya jika menemukan masalah.
- Jangan panik jika komputer merestrat semdiri, beberapa kali pun. Jika itu terjadi, pertanda bahwa perbaikan sedang berjalan. Biarkan saja.
- Pemberitahuan bahwa startuo repair akan muncul, jika anda berhasil melakukan startup repair.
Dengan melakukan system restore
Jika Anda memiliki file cadangan citra sistem, akan ada, emg restore sistem untuk memperbaiki masalah startup komputer Anda. Jika Anda tidak pernah menyimpan file, biasanya windows akan menyimpannya untuk Anda, selama Anda tidak mematikan fitur pemulihan sistem di komputer Anda. Untuk melakukannya:
- Klik All Program pada Start menu
- Pilih Accesoris > System Tool > System Restore
- Akan muncul kotak dialog System Restore
- Klik Next untuk melakukan Restore File & System
- Pilih tanggal file image yang anda yakini masih menjalankan sistem dengan baik.
- Klik next, lalu finish.
- Komputer akan merestart sendiri, dan pelu beberapa waktu untuk kembali masuk ke windows.
- Setelah berhasil. Komputer akaan masuk windows kembali dan menampilkan promt bahwa system restore berhasil dilakukan.
Demikian beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi windows boot manager. Jika Anda menggunakan dua OS di komputer Anda, opsi manajer boot ganda akan muncul. Anda dapat menghapus Windows Boot Manager melalui panel kontrol pada windows, atau melalui command prompt atau dengan menggunakan perangkat lunak EasyBCD.
Jika komputer Anda memerlukan perbaikan startup, Anda dapat melakukannya dengan menggunakan cd instalasi windows. Sebagai alternatif, Anda dapat melakukan pemulihan sistem untuk mengembalikan sistem seperti sebelumnya. Begitu banyak artikel kali ini, semoga dapat membantu memecahkan masalah yang Anda hadapi. Terima kasih sudah membaca, jangan ragu untuk meninggalkan komentar, dan jangan lupa untuk menshare artikel ini ya.