Pada prinsipnya setiap mesin memiliki sistem operasi digital untuk mengoperasikannya, misalnya mesin seperti komputer, smartphone, kamera saku, mobil, microwave otomatis, dan lain sebagainya. Dari penjelasan di atas dapat diartikan jika sistem operasi digunakan sebagai penghubung antara sistem mesin dengan pengguna. Pada kesempatan ini, saya hanya akan membahas tentang sistem operasi pada perangkat komputer.
Dalam beberapa dekade terakhir sebelum sistem operasi, perangkat komputer dioperasikan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Anda bisa membayangkan betapa merepotkannya saat ingin menggunakan perangkat komputer. Seiring perkembangan teknologi, berbagai sistem operasi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing seperti yang kita ketahui dan ketahui hari ini.
Pada dasarnya pengertian umum dari sistem operasi adalah sebagai pengelola sumber daya sistem komputer, sehingga tujuan pengguna dapat memahami dan dapat mempermudah pengguna dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Fungsi dan Tujuan Sistem Operasi
Fungsi dan tujuan sistem operasi adalah yaitu mengontrol pelaksanaan program-program aplikasi dan juga selain itu sebagai penghubung antar muka antara pengguna dan mesin perangkat keras komputer atau hardware.
Fungsi dasar sistem operasi :
- sebagai jembatan antara perangkat keras dan program aplikasi yang dijalankan user.
- mengatur penggunaan perangkat keras oleh user.
- sebagai program pengendali untuk menghindari kesalahan dan penggunaan sumber daya komputer yang tidak perlu.
- sebagai manajer sumber daya hardware, seperti mengatur perangkat-perangkat pendukung seperti memori, printer, CD-ROM, dan lain sebagainya.
Sistem operasi mempunyai 3 tujuan dasar yaitu :
- Efisiensi, dengan adanya sistem operasi maka penggunaan sumber daya sistem komputer menjadi lebih efisien dan terpakai maksimal.
- Kemudahan, dengan adanya sistem operasi dapat memudahkan pengguna komputer dalam menyelesaikan pekerjaan.
- Kemampuan berevolusi, dengan adanya sistem operasi selain memudahkan pengguna dapat juga suatu saat sistem operasi akan bekerja secara cerdas tanpa harus memasukan perintah-perintah yang dibutuhkan.
Jenis Sistem Operasi
Sistem operasi dapat dibedakan berdasarkan penggunaanya dan program yang dapat dijalankannya, berikut adalah sistem operasi yang dapat dikategorikan menjadi berikut :
- Single User – Single Tasking : Satu computer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa menjalankan satu program dalam satu waktu, contohnya Disk Operating Sistem (DOS).
- Multi User – Single Tasking : satu computer dapat digunakan oleh banyak user namun satu user hanya bisa menjalankan 1 program dalam satu waktu (bergantian). Contohnya adalah Sistem operasi Novell Netware.
- Single User – Multi Tasking : satu computer hanya digunakan oleh satu user dan dapat menjalankan banyak program dalam satu waktu. Contohnya adalah, windows, MacOS, BeOS.
- Multi User – Multi Tasking : satu computer dapat dipakai oleh banyak user dan dapat menjalankan banyak program dalam satu waktu. Contohnya adalah Unix, Linux, FreeBSB, dan lain sebagainya.
Sedangkan berdasarkan hardware computer, sistem operasi dapat dibedakan untuk :
- Komputer (desktop/notebook).
- Komputer Server.
Sedangkan berdasarkan software, sistem operasi dapat dibedakan berdasarkan :
- Perangkat lunak bebas (Free Software).
- Perangkat lunak open source.
- Perangkat lunak public domain.
- Perangkat lunak Copylefted.
- Perangkat lunak bebas Non-Copylefted.
- Perangkat lunak GPL-covered.
- Perangkat lunak GNU.
- Perangkat lunak semi bebas.
- Perangkat lunak berpemilik.
- Perangkat lunak Freeware.
- Perangkat lunak Shareware.
- Perangkat lunak komersial.
Komponen Utama Sistem Operasi
Sistem operasi memiliki 3 komponen utama, yaitu sebagai berikut :
- Kernel, kernel adalah software atau kumpulan program yang membentuk sebuah sistem dan mempunyai tugas melayani bermacam-macam aplikasi program untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
- File, file merupakan file-file yang dibentuk atau yang dijalankan oleh sistem operasi.
- User Interface, yaitu sebuah sistem operasi memiliki karakteristik yang bisa disebut interface atau tampilan yang bertujuan sebagai jembatan interaksi antara pengguna dengan mesin komputer.
Tugas Utama dari Sistem Operasi
1. Mengelola seluruh sumber daya
Jadi tugas utama sistem operasi yaitu mengelola seluruh sumber daya seluruh perangkat computer agar bisa beroperasi secara mudah, cepat, benar, dan efisien.
Selanjutnya sumber daya dibagi lagi menjadi dua bagian lagi :
a. Sumber daya fisik, sumber daya fisik pada computer yaitu perangkat keras yang melekat pada perangkat computer, untuk selanjutnya sumber daya fisik ini ada banyak, misalnya :
- Perangkat induk, misalnya motherboard.
- Perangkat masukan, misalnya keyboard.
- Perangkat pointing, misalnya mouse, touch-screen, dan lain sebagainya.
- Perangkat penyimpan, misalnya floppy disk, harddisk, flash disk, card reader, dan lain sebagainya.
- Perangkat penampil layar, misalnya monitor, dan lain sebagainya.
- Perangkat pencetak, misalnya printer, dan lain sebagainya.
- Perangkat komunikasi, misalnya modem, Ethernet card, wifi card, dan lain sebagainya.
- Perangkat memori, misalnya RAM.
- Perangkat multimedia, misalnya tv tunner, sound card, radio, dan lain sebagainya.
- Perangkat grafik, misalnya scanner dan lain sebagainya.
- Dan lain-lain.
b. Sumber daya abstrak, dikatakan sumber daya abstrak karena sumber daya ini tidak berbentuk fisik. Sumber daya abstrak dibagi kembali menjadi dua bagian :
- Data, data adalah berkas atau file yang digunakan untuk menyimpan data atau program.
- Program, pengertian program adalah yaitu kumpulan intruksi-intruksi yang dapat dijalankan dan menghasilkan berupa sebuah data atau sebuah intruksi yang lainnya.
- Sistem operasi sebagai penyedia layanan
- Seperti yang sudah disinggung diatas bahwa sistem operasi dibuat sebagai penyedia layanan bagi user untuk bisa mengoperasikan sebuah mesin computer untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Berikut ini adalah layanan-layanan yang umumnya dikerjakan oleh sistem operasi :
- Pembuatan program.
- Eksekusi program.
- Akses ke perangkat I/O.
- Mengontrol akses berkas.
- Pengaksesan sistem.
- Deteksi error dan respons.
- Akunting.
Kami telah belajar tentang fungsi dan karakteristik sistem operasi, terutama sistem operasi pada komputer. Sebenarnya ada banyak lagi liputan diskusi yang dapat dieksplorasi pada teknologi sistem operasi. Kami harap artikel singkat ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.