Contoh Cara Membuat Warta Jemaat Gereja unik dan lengkap. Bagi kami, ada beberapa pertimbangan untuk melakukan desain: Harus mudah untuk dibaca. Bagaimanapun desain yang kita buat tujuan utama dari warta jemaat itu sendiri bukan desainnya, melainkan isi (tulisan) yang ada dalam warta jemaat tersebut, oleh karena itu pilihlah jenis-jenis huruf (font) yang mudah untuk dibaca, jangan sampai mata menjadi cepat lelah dalam membaca tulisan yang terdapat di warta jemaat tersebut.
Warta Gereja adalah lembar informasi yang dibagikan ketika jemaat memasuki gereja untuk memberikan informasi lengkap tentang Khotbah minggu sebelumnya, Kebaktian Minggu, Jadwal Mingguan, dan Laporan Keuangan Gereja. Membuat Berita Gereja tidak sulit hanya dengan menggunakan Microsoft Word teman dapat membuatnya tetapi tidak sebaik menggunakan Microsoft Publisher, aplikasi Photoshop, atau perangkat lunak CorelDraw.
Teman-teman bisa mengkobinasikan warna-warna, tata letak dari judul dan isi.Untuk warna-warna, teman-teman dapat menggunakan referensi lewat color palettes (http://www.colourlovers.com/palettes, dll) yang tersedia berbagai macam kombinasi warna yang sering digunakan oleh desainer-desainer diseluruh dunia, untuk warta jemaat GPdI Immanuel itu sendiri menggunakan warna GPdI (kuning, merah, biru) yang dikombinasikan juga dengan warna lain agar lebih menarik.
Selain itu juga dapat browsing tentang tipografi atau teknik penyusunan untuk mengatur tata letak jika menggunakan gambar, atau supaya judul dan isi dari bacaan itu terlihat jelas, untuk warta jemaat di gereja kami, kami menggunakan teknik menggunakan jenis dan ukuran huruf yang berbeda untuk judul dan isi, sehingga secara langsung mata sudah dapat membedakan mana judul, dan mana isi dari bacaan yang ada pada warta jemaat. Untuk font-font yang lebih menarik dan unik namun tetap mudah untuk dibaca dapat didownload di google font (https://fonts.google.com/). Untuk lebih jelasnya tentang tipografi teman-teman dapat googling mengenai hal itu.
Efisien dalam penggunaan tinta.Desain warta jemaat di GPdI Immanuel Rerer-satu saat ini sudah tidak menggunakan desain-desain yang mempunyai kotak-kotak warna yang besar, hal tersebut bertujuan untuk meminimalkan biaya produksi, selain itu juga untuk kertas hvs (plain paper) biasanya dengan menggunakan banyak kotak-kotak warna akan berpengaruh dihalaman belakangnya (tintanya meresap sampai ke halaman belekang).
Lakukan dengan sepenuh hatiCurahkan kemampuan kita, apa yang bisa kita lakukan untuk kemuliaan nama Tuhan, jangan hanya untuk menunjukan bahwa kita bisa, atau ingin memperlihatkan bahwa kita lebih hebat dari orang lain. Kerjakan itu dengan sepenuh hati, leburkan kemampuan kita dengan kemampuan Tuhan yang jauh lebih besar dari kemampuan kita. Bukan masalah seberapa hebat desain yang kita buat, tapi seberapa banyak orang yang diberkati lewat apa yang kita kerjakan.
Mungkin itu beberapa tips dari kami mengenai pembuatan desain warta jemaat. Semoga dapat menjadi bahan pertimbangan teman-teman sekalian. Dan doa kami biarlah banyak jiwa dapat dijangkau lewat warta jemaat yang kita semua kerjakan digereja masing-masing. Immanuel.
Warta Gereja adalah lembar informasi yang dibagikan ketika jemaat memasuki gereja untuk memberikan informasi lengkap tentang Khotbah minggu sebelumnya, Kebaktian Minggu, Jadwal Mingguan, dan Laporan Keuangan Gereja. Membuat Berita Gereja tidak sulit hanya dengan menggunakan Microsoft Word teman dapat membuatnya tetapi tidak sebaik menggunakan Microsoft Publisher, aplikasi Photoshop, atau perangkat lunak CorelDraw.
Teman-teman bisa mengkobinasikan warna-warna, tata letak dari judul dan isi.Untuk warna-warna, teman-teman dapat menggunakan referensi lewat color palettes (http://www.colourlovers.com/palettes, dll) yang tersedia berbagai macam kombinasi warna yang sering digunakan oleh desainer-desainer diseluruh dunia, untuk warta jemaat GPdI Immanuel itu sendiri menggunakan warna GPdI (kuning, merah, biru) yang dikombinasikan juga dengan warna lain agar lebih menarik.
Selain itu juga dapat browsing tentang tipografi atau teknik penyusunan untuk mengatur tata letak jika menggunakan gambar, atau supaya judul dan isi dari bacaan itu terlihat jelas, untuk warta jemaat di gereja kami, kami menggunakan teknik menggunakan jenis dan ukuran huruf yang berbeda untuk judul dan isi, sehingga secara langsung mata sudah dapat membedakan mana judul, dan mana isi dari bacaan yang ada pada warta jemaat. Untuk font-font yang lebih menarik dan unik namun tetap mudah untuk dibaca dapat didownload di google font (https://fonts.google.com/). Untuk lebih jelasnya tentang tipografi teman-teman dapat googling mengenai hal itu.
Efisien dalam penggunaan tinta.Desain warta jemaat di GPdI Immanuel Rerer-satu saat ini sudah tidak menggunakan desain-desain yang mempunyai kotak-kotak warna yang besar, hal tersebut bertujuan untuk meminimalkan biaya produksi, selain itu juga untuk kertas hvs (plain paper) biasanya dengan menggunakan banyak kotak-kotak warna akan berpengaruh dihalaman belakangnya (tintanya meresap sampai ke halaman belekang).
Lakukan dengan sepenuh hatiCurahkan kemampuan kita, apa yang bisa kita lakukan untuk kemuliaan nama Tuhan, jangan hanya untuk menunjukan bahwa kita bisa, atau ingin memperlihatkan bahwa kita lebih hebat dari orang lain. Kerjakan itu dengan sepenuh hati, leburkan kemampuan kita dengan kemampuan Tuhan yang jauh lebih besar dari kemampuan kita. Bukan masalah seberapa hebat desain yang kita buat, tapi seberapa banyak orang yang diberkati lewat apa yang kita kerjakan.
Mungkin itu beberapa tips dari kami mengenai pembuatan desain warta jemaat. Semoga dapat menjadi bahan pertimbangan teman-teman sekalian. Dan doa kami biarlah banyak jiwa dapat dijangkau lewat warta jemaat yang kita semua kerjakan digereja masing-masing. Immanuel.
Buatlah Berita Gereja yang baik yang dapat dihasilkan dengan berdoa sebelumnya apa yang akan diberitakan kepada Berita Gereja sehingga semua informasi yang diberikan bermanfaat bagi Gereja. Penuh Warna Gambar menarik perhatian jemaat cukup untuk membacanya tetapi harus disiapkan untuk dana yang cukup besar untuk mencetaknya. Berita Gereja yang saya buat dan menjadi contoh dari ini adalah Berita Gereja sederhana yang saya buat sejak tahun 2010 dan pada tahun 2018 saya masih menggunakannya.
Dalam postingan Warta jemaat kali ini kita akan membahas tentang desain dari warta jemaat yang ada pada GPdI Immanuel Rerer Satu, yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan buat teman-teman yang sedang berencana untuk melayani digereja masing lewat bidang karya tulis, atau mungkin teman-teman ingin membuat suasana baru dengan warta jemaat di gereja teman-teman sekalian. Berikut beberapa contoh desain warta jemaat yang terbit
Berikut adalah Contoh Warta gereja sederhana
Gambar di atas adalah halaman Beranda dan halaman belakang Khotbah Terakhir untuk halaman depan Berita Gereja, Laporan Keuangan Gereja dan ucapan selamat ulang tahun di halaman belakang atau halaman terakhir.
Dan ini adalah halaman di News of the church. Di halaman 2 ada Jadwal lengkap untuk minggu depan atau Newsletter Gereja Mingguan. Sedangkan untuk halaman ketiga ada refleksi yang saya dapatkan dari renunganharian.net.
Ada begitu banyak contoh Berita Gereja yang dapat dilihat oleh teman-teman karena ini adalah contoh dari Berita Gereja di Gereja-Ku. Meskipun cukup sederhana tetapi dengan gereja Berita ini dapat membantu Kongregasi dalam perkembangan terbaru Gereja dan Jadwal Ibadah dalam satu minggu ke depan. Jika seorang teman menginginkan file Wordnya, silakan tempatkan pesanan di kolom komentar dengan memasukkan alamat EMAIL, maka saya akan mengirim File asli dengan senang hati, Selamat Melayani dan Tuhan Yesus Memberkati.