Memperingati hari kematian dan Kebangkitan Yesus akan segera dirayakan, persiapan untuk membuat Paskah Drama telah berlangsung sejak bulan ini. Perayaan Paskah adalah perayaan yang tidak jauh berbeda dengan perayaan Natal namun perayaan Paskah dilakukan di banyak tempat seperti ruang terbuka di Taman, di tempat Tur, di pantai biasanya kita sebut Padang Ibadah.
Seperti pada Judulnya "Saling mengasihilah kamu, sehingga dunia mengenalmu sebagai murid-muridKU" (Yohanes 13).Buat teman yang ingin mengambil skrip Cerita ini tolong ambil tetapi diharapkan bisa dibaca ulang atau di teliti sehingga tidak ada pelafalan kesalahan dalam kata-kata Dramanya.
SAD ROMANCE VIOLIN - 4.37 Instrument
Narator (Pak Andarias) :
Bergulirnya waktu menyambut hari raya Paskah semakin dekat. Yesus dan kedua belas murid yang sangat dikasihiNYA bersama-sama dalam suatu perjamuan malam, sementara itu Yesus telah tahu, bahwa saatNya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada BapaNYA. Hati Yesus diliputi keharuan yang mendalam karena kasihNya yang begitu besar kepada murid-muridNYA.
Yesus (Pak Ari Dwi Atmaja) :
“AKU sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum AKU menderita karena AKU tidak akan memakannya lagi hingga kegenapan di dalam Kerajaan Allah.”
Narator (Pak Andarias) :
Segala sesuatu telah diserahkan kepada Yesus, dan Yesus menggunakannya untuk menggenapi misi dari Allah. Yesus datang karena DIA mengasihi dunia yang berdosa dan IA ingin memberikan keselamatan kepada orang-orang yang percaya kepadaNYA.
Ia memilih murid-muridNYA untuk melayani bersama-sama denganNYA. Kasih Yesus kepada murid-muridNYA tidak berkesudahan. IA terus menerus mengasihi mereka meskipun DIA tidak ada lagi bersama-sama dengan mereka.
Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi
Para murid dalam posisi duduk, bercakap-cakap satu sama lain dan makan jamuan malam (buah-buahan) Kemudian Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu. Murid yg pertama dan kedua menurut untuk dibasuh kakinya meskipun mereka tampak bingung dan ketika sampai giliran Petrus.
AVE MARIA – 2.48 Instrument
Petrus (Pak Yulianus Baso) : ”Apa yang KAU lakukan Tuhan, masa Engkau hendak membasuh kakiku?"
Yesus (Pak Ari Dwi Atmaja) : "Petrus.. Apa yang AKU perbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi suatu saat engkau akan mengerti."
Petrus (Pak Yulianus Baso) : "Tidak ! Engkau tidak boleh membasuh kakiku sampai kapanpun."
Yesus (Pak Ari Dwi Atmaja) : "Jika AKU tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam AKU."
Petrus (Pak Yulianus Baso) : "Baiklah jika memang harus begitu, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!"
Yesus (Pak Ari Dwi Atmaja) : "Petrus orang yang telah mandi, ia tidak usah membasuh dirinya lagi cukup bersihkan kakinya saja, Kalian memang telah bersih tetapi tidak semuanya.”
(Yesus melanjutkan tindakanNYA dan sesudah selesai, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya)
SAD INSTRUMENT CELLO MUSIK – 3.20 Instrument
Narator (Pak Andarias) : Pernyataan kasih Yesus yang begitu besar, ditunjukkanNYA dengan membasuh kaki murid-muridNYA. DIA tanggalkan jubah ke-Allahan dan mengambil tempat terendah untuk melayani manusia yang berdosa. Yesus telah memilih apa yang tidak dipilih oleh banyak orang.
Dengan membasuh kaki murid-muridNYA, DIA menunjukkan keagungan nilai yang hakiki bahwa hidup dimaknai bukan dari sekedar melayani dan merendahkan diri, namun juga pada penyucian hati atas dosa, atas kekotoran, atas kebencian yang hanya dapat dilakukan oleh kasih Yesus sendiri melalui darahNYA yang mengalir di kalvari.
Yesus (Pak Ari Dwi Atmaja) : "Mengertikah kamu apa yang telah KU perbuat padamu? Kamu menyebut AKU Guru dan Tuhan dan memang AKU Guru dan Tuhan. Aku telah membasuh kakimu maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu, AKU memberimu teladan supaya kamu berbuat seperti apa yang telah KU lakukan. AKU tahu siapa yang telah KU pilih namun firman ini tetap harus digenapi : orang yang makan rotiKU, telah mengangkat tumitnya terhadap AKU, seorang di antara kamu akan menyerahkan AKU.”
(Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya)
Matius (Pak Yakob Sonda) : “bukan aku khan, Tuhan ?
Petrus (Pak Yulianus Baso) : “Tanyalah siapa yang dimaksudkan-NYA!"
Yohanes (Pak Yusuf Sebo) : “Tuhan, siapakah yang KAU maksud itu?”
Yesus (Pak Ari Dwi Atmaja) : “Dialah orang yang akan KU berikan roti setelah AKU mencelupkannya.”
(Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot)
Yudas (Pak Ruben) : “Bukan aku, ya Rabbi?
Yesus (Pak Ari Dwi Atmaja) : “Engkau telah mengatakannya, Apa yang akan kau perbuat perbuatlah dengan segera.”
(Yudas menerima roti itu lalu segera pergi)
MERPATI – 1.00 – BACK GROUND BURUNG MERPATI Instrument
Yesus (Pak Ari Dwi Atmaja) : “Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.” Anak-anakKU tinggal sesaat lagi AKU ada di antara kamu, Sekarang AKU memberikan perintah baru bagimu hiduplah dengan saling mengasihi!
Yesus menyanyikan lagu, PERINTAH BARU – NEW COMMANDEMENT
Perintah baru KU beri padamu,
Agar di antara kamu saling mengasihi
Sama seperti AKU mengasihimu,
Sehingga orang akan tahu engkau muridKU,
Jikalau saling mengasihi
Sehingga orang akan tahu engkau muridKU,
Jikalau saling mengasihi
INSTRUMENT KITARO SERENIDADE HD – PROSESI NINGGALIN PANGGUNG Instrument
BACKGROUND PANGGUNG : PROSESI PENYALIBAN YESUS
OOSHIMA MICHIRU – 2.5 Instrument
Narator (Wanita)
Yesus memberikan perintah yang "baru" pada saat malam terakhir dari masa hidupNya sebagai manusia di bumi ini. Melalui ajaran dan teladanNya, Ia telah menunjukkan kepada murid-muridNya bahwa tindakan melakukan perintah-perintahNya itu, tidak lain adalah tindakan kasih.
“Kasih yang diamanatkanNYA bagi kita begitu agung..mulia..dan sempurna.. namun dosa telah merusak citra kasih itu dan meninggalkan banyak luka dan kekecewaaan di sekitar kita..
Manusia mencintai dirinya sendiri dan tidak lagi mempedulikan sesamanya..uang menjadi ukuran segala-galanya. Mereka membual, menyombongkan diri, memfitnah, memberontak kepada orang tua dan tidak tahu berterima kasih. Mereka memandang rendah perintah agama yang mengajarkan kebenaran dan kebaikan.
Kasih menjadi dingin..bahkan manusia tidak tahu lagi bagaimana mengasihi..mereka tidak mau berdamai..mencela kekurangan sesamanya..bersikap kasar..dan berbuat kejahatan semata-mata..
Betapa sedih hati Tuhan melihat dunia. Tidak seorangpun melakukan kebenaran di hadapanNya. Namun karena kasihNya, Dia relakan Anak TunggalNya untuk menebus manusia menjadi umat kesayanganNya..yang berharga di mataNya..
PENAYANGAN VIDEO/GAMBAR TTG KEKERASAN, KONFLIK, DLL
BACKGROUND : PERFORMANCE KAUM MUDA
KITARO BEST OF THE BEST – 2.39 Instrument
DIALOG PENUTUP : (personil di antara 12 murid Yesus)
Thomas : Saudara-saudaraku yang terkasih, kebencian hanya akan membuahkan kejahatan dan kehancuran semata-mata.
Filipus : Perpecahan dan perang saudara tidak akan pernah mendatangkan kebaikan
Yakobus Alfeus : Hanya kasih yang kita butuhkan, Hanya kasih yang mendatangkan kedamaian
Bartolomeus : Allah sebagai sumber kasih telah membuktikan kasihNYA kepada dunia
Andreas : Dia berikan Anak Tunggal yang sangat dikasihiNYA.
Tadeus : Yesus Kristus disalibkan bagi kita karena kasihNYA
Simon Zelot : dan kasih itulah yang diberikanNYA kepada kita supaya kita bagikan kepada sesama di sekitar kita.
Yakobus Zebedeus : Hanya dengan mewujudkan kasih itu..maka dunia akan mengenal kita sebagai murid-muridNYA.
SOLO : “Let there be peace on earth – damai di dunia”
Pujian Seluruh Pelayan :
SATUKAN KAMI YA TUHANKU
HALELUYA
Duet : LET THERE BE PEACE ON EARTH
Let there be peace on earth
And let it begin with me
Let there be peace on earth
The peace that was meant to be
With God as our father
Brothers all are we
Let me walk with my brother
In perfect harmony
Let peace begin with me
Let this be the moment now
With every step I take
Let this be my solemn vow
To take each moment
And live each moment
With peace eternally
Let there be peace on earth
And let it begin with me
Drama Sekolah Minggu Paskah, Drama Paskah Paskah, Drama Paskah Terbaru, Drama Paskah Terbaik, Drama Paskah 2017, Drama Paskah 2016, Drama Paskah 2018, Drama Paskah 2019, Drama Paskah 2020.