Kumpulan Puisi Kemerdekaan ini sengaja saya bagikan untuk sobat sebangsa dan setanah air semuanya dari aceh sampai papua sana, pada tanggal 17 Agustus sobat semua pasti tau kalau hari itu adahlah hari kemerdekaan rapublik Indonesia atau hari kemanangan bagi kita semua. walaupun terkadang kemerdekaan itu belum seutuhnya dirasakan semua orang, namun bagaimanapun juga kita harus menghoramati jasa jasa para pahlawan kita yang telah gugur untuk memperjuangkan bangsa kita ini, karena tidak lama lagi kita akan merayakan kemerdekaan Republik Indonesia sepkiranya lah kita sedikit bepatisipasi untuk meramaikan hari hari yang kita tunggu tunggu itu. kita dapat berpatisipasi dalam bentuk apapun asalkan bisa menyesuaikan keadaan. Contohnya Kita ikut balab karung, panjat pinang ataupun lomba baca puisi, nah untuk anda yang mau cari cari puisi untuk anda lombakan nanti, di bawah ini saya sudah siapkan beberapa puisi yang bisa anda simak.
Kumpulan Puisi Kemerdekaan
Banggakah AkuBanggakah aku pada negeriku
yang sedang tidak karuang ini
banggakah aku pada tanah airku
yang sedang terjajah pada kerakusan duniawi ini
banggakah aku pada bangsaku
yang kian hari kian meluntur tergerus kepentingan pribadi
mana warisanku dari perjuangannya dulu
yang katanya penuh perjuang dan darah air mata
mengapakah hilang dan hanya untuk dikenangI N D O N E S I A
sebentuk gugusan pulau
dan tetap saja tak nyaman hidup ketika perasaan
sebangsa, sesaudara, sepenanggungan
hanya cerita tapi tak kasat mata
apa arti lagu-lagu upacara itu
ketika sehabis dinyanyikan
sekolah sekolah rakyat tergusur
seragam seragam bukan menjadi kebanggaan keilmuan
namun prasyarat dan penghalang keingin tahuan maju
apa arti kesejahteraan terjamin negara
jika ketidakmerataannya menimbulkan
banyak kecemburuan
bersaing antara jumlah mobil mewah
dan rumah gerobak sampah
bersaing antara gedung pencakar lagit
dan penampungan kolong jembatan sarang penyakit
apa arti kewibawaan itu
jika para pencoleng bisa bebas bersekutu
bom - bom berledakan bak kembang api
tak ada perlindungan bagi TKI pejuang devisa kita
juga ketika para juara dunia terlantar
mengais nafkah ketika masa uzurnya tiba
siapa yang masih menangis terharu
ketika merah putih berkibar
siapa yang masih berdegup bangga
ketika merah putih mengangkasa
siapa yang masih berdiri gagah
ketika merah putih memandang dunia
ajari aku
kembali bangga
kembali mencintai negeriku
Untukmu PahlawankuUntuk negeriku…
Hancur lebur tulang belulangku
Berlumur darah sekujur tubuh ini
Bermandi keringat penyejuk hati
Kurela demi tanah air negeriku
Sangsaka merah berani
Putih suci
Melambai-lambai ditiup angin
Air mata bercucuran, menganjungkan doa
untuk pahlawan negeri
Berpijak berdebu pasir
Berderai kasih hanya untuk pahlawan jagad raya
Hanya jasamu bisa kulihat
Hanya jasamu bisa kukenang
Tubuhmu hancur hilang entah kemana
Demi darahmu ….
Demi tulangmu ..
Aku perjuangkan negeriku ini, Indonesia.
Semangat PahlawanKu lihat engkau di sana, pahlawanTak menyerah patah arangTak gentar medan kau lawanBersorak-sorai tanda kemenanganLetih raga kau rasaJatuh tanda tak kalahDi sini ku kan berdoaBangkit hadapi menyerang lawanTak dengar caci merekaBerjalan, Tuhan akan berkataHamba bersujud berharapMentari senyum tanda melawanKu lihat engkau di sana, pahlawanWalau tulang tak lagi menyatuTapi jiwa berkata bedaSemangat maju takkan lunturKini, mimpi telah usaiTapi cita takkan berhentiPerjalanan hidup panjang di siniSemangat pahlawan kembali..
KAU MELEBUR DI SANAkau melebur di sana
di permulaan musim gerhana
yang terselubung aroma darah
dan tanah yang berembun air mata
kau melebur di sana
kala sang surya mengelupaskan kulit kami
hingga kawanan peluhmu yang siaga
menghalau kepulan debu
yang mengepung dari negeri asing
kau melebur di sana
saat air bah berlarian
memanjati hamparan tanah usang
dengan jeritan malang
serta busung lapar
kau melebur di sana
saat air mata telah mengguruh menjadi telaga
hingga timba yang kau ayunkan
menandaskan kepingan dahaga
yang merintih di setiap gigir luka kami…
PAHLAWANjika hilangmu tanpa pusara
jika pusaramu tanpa nama
jika namamu tanpa bunga
penjajah mengatakan engkau derhaka
maka engkaulah pahlawan yang sebenarnya
Gema seabad silam
Inggeris datang meredah Pahang
bersama peluru bersama senapang
membunuh menangkap setiap pejuang
Sungai Semantan berubah merah
bukan sarap hilir ke kuala
bukan rakit mudik ke hulu
arus merahnya menjulang mayat
pahlawan bangsa pahlawan rakyat
tujuh liang dadanya tersayat
Pahlawan!
Untukmu derita untukmu penjara
bukan bintang tersemat di dada
semangatmu api negara berdaulat
namamu terukir di jantung rakyat…
Di masa pembangunan iniDIPONEGORO
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
Nahh.. demikian beberapa Kumpulan Puisi Kemerdekaan yang bisa saya postingkan untuk sobat semuanya, dan dari sekian banyaknya puisi yang bermacam macam bentuknya, saya berharap Kumpulan Puisi kemerdekaan yang saya postingkan ini semoga banyak manfaanya untuk sobat semua, dan semoga kita bisa menghargai dan menghormati perjuangan para pahlawan kita yang telah gugur. Selamat Hari Kemerdekaan