Perbedaan Jumat Agung dan Paskah Dalam Peringatannya. Dan sebagai orang Kristen, kita seharusnya sudah tahu bahwa sebenarnya dua hari ini memiliki arti yang berbeda karena mereka didasarkan pada peristiwa yang berbeda. Dan dalam artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan antara Jumat Agung dan Paskah.
Banyak orang yang salah dalam mengartikan arti Paskah dan Jumat Agung. Bukan hanya orang biasa, bahkan tidak sedikit orang Kristen yang tidak sepenuhnya mengerti arti dari dua hari penting ini. Kebanyakan kesalahan terjadi ketika memanggil Paskah Jumat Agung, ini sering terjadi ketika media cetak menulis hari Paskah meskipun jika kita melihat konteksnya, kita tahu bahwa yang dimaksud adalah Jumat Agung Langsung, berikut adalah uraiannya:
1. Dasar Peristiwa
- Paskah
Paskah umumnya dirayakan pada hari Minggu, hari ketiga dihitung dari Jumat Agung. Hingga titik ini, tentu kita sudah tahu titik temu, yaitu bahwa Paskah adalah hari ketika Yesus dibangkitkan dari kematian.
Kebangkitan ini membuktikan bahwa nubuatan para nabi sebelumnya adalah benar, yaitu bahwa Yesus adalah Mesias, Juruselamat. Selain itu, kebangkitan Yesus juga menyatakan bahwa Ia adalah Anak Allah di dalam Allah Tritunggal yang hidup dan berkuasa atas kematian. Ini adalah harapan bagi kita yang percaya bahwa keselamatan-Nya itu nyata.
- Jumat Agung
Pertama, saya akan menjelaskan bagaimana dasar dari peristiwa dari Jumat Agung. Bagi Anda yang masih bingung, umumnya Jumat Agung adalah peringatan kematian Tuhan Yesus di kayu salib setelah dihina, disiksa, dicambuk, dan diadili.
Kenapa hari Jumat? Ini berdasarkan berbagai penelitian. Menurut rincian Kitab Suci mengenai Pengadilan Sanhedrin Yesus dan analisis ilmiah yang telah dilakukan, peristiwa penyaliban Yesus mungkin terjadi pada hari Jumat meskipun tanggal pastinya tidak diketahui. Dan alasan mengapa itu disebut Jumat Agung karena hari ini mengingatkan kita tentang makna penebusan dosa dan betapa mahalnya harga yang harus dibayar untuk membayar kita semua.
2. Makna
Setelah kita mengetahui dasar dari peristiwa dari Jumat Agung dan Paskah, pengetahuan akan lebih lengkap jika kita memahami pentingnya dua hari. Dan inilah arti dari Jumat Agung dan Paskah:
Jumat Agung
- Bukti kasih Tuhan
Jumat Agung bukan untuk berkabung, tetapi untuk bersukacita karena cinta yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Karena kasih-Nya yang besar, Dia rela mengorbankan Anak-Nya yang tunggal untuk berkorban.
Pengorbanan Yesus adalah alasan mengapa kita perlu mengasihi orang lain. Kita mengasihi karena Allah pertama kali menyatakan kasih-Nya bagi kita melalui Yesus Kristus. Ketika kita menyadari dan merasakan ini, tidaklah sulit bagi kita untuk menyalurkan cinta kepada orang lain. Orang yang bisa memberi cinta adalah mereka yang telah menerima cinta.
- Membangun mentalitas di tengah-tengah kesulitan
Peristiwa Yesus memberi kita pesan bahwa hidup bukan tanpa tujuan dan pasti akan ada banyak rintangan dalam perjalanan. Meski begitu, tentu saja penderitaan bukanlah segalanya dan setelah kita melalui suatu masalah, itu bukanlah akhir. Meskipun kita akan selalu menghadapi masalah, masih ada visi yang perlu kita capai. Itu adalah hidup dan itu adalah risiko yang akan selalu ada selama kita hidup.
Tetapi penderitaan Yesus sementara di dunia akan selalu menguatkan dan membentuk kita untuk menjadi karakter Kristen sejati. Bahwa jika kita ingin menjadi pengikut-Nya, kita harus mau memikul salib kita. Itulah cara Tuhan membentuk kita untuk menjadi orang yang kuat, sehingga kita dapat tumbuh dan berbuah di dalam Kristus.
- Bangun mental pemenang
Seseorang dapat dikatakan sebagai pemenang jika dia berhasil melewati ujian atau hambatan. Ini berarti tidak ada yang bisa dikatakan pemenang jika dia hidup tanpa masalah. Ini juga alasan mengapa banyak orang mengatakan bahwa hidup di dalam Kristus akan membuat kita hidup penuh kemenangan, di mana kita dimampukan untuk menghadapi setiap masalah dan memiliki banyak terobosan kehidupan.
Jadi, hidup di dalam Tuhan tidak menjanjikan kita untuk hidup dengan aman, damai, dan nyaman, tetapi menjamin bahwa kita akan menjadi pemenang dalam setiap masalah. Dan bagaimana melakukannya, kita dapat meniru teladan Yesus Kristus. Dia bukan seorang pengecut yang menghindari masalah, tetapi Dia adalah seorang ksatria yang menghadapi setiap tantangan.
Paskah
- Harapan untuk Orang Percaya
Paulus pernah berkata bahwa jika Yesus tidak dibangkitkan maka khotbah yang ia khotbahkan sia-sia. Ini karena jika Yesus tidak dibangkitkan, kita juga tidak akan diselamatkan. Kebangkitan Yesus yang mengatasi kematian adalah harapan bagi kita semua bahwa akan ada pelangi setelah hujan. Sesuatu yang indah akan datang tepat waktu. Selama kita percaya dan hidup pasrah kepada Tuhan, kita pasti akan bisa melewati setiap masalah.
Kebangkitan Yesus juga membuktikan bahwa kematian tidak memiliki kuasa atas Yesus, dan jika kita percaya dan percaya bahwa Yesus telah menebus kita, maka kematian juga tidak akan memerintah kita. Kita adalah manusia bebas yang hidup berkemenangan di dalam Yesus.
Begitu banyak artikel tentang perbedaan antara Jumat Agung dan Paskah. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan memberikan pengetahuan kepada pembaca. Terima kasih.