Sinopsis adalah ringkasan esai yang menjelaskan seluruh isi esai serta pengantar atau pendampingan esai. Adapun esai yang disintesis, mereka bisa apa saja, termasuk antologi cerita pendek atau kumpulan cerita pendek. Dalam artikel ini, kita akan menemukan beberapa contoh sinopsis antologi cerpen. Contohnya adalah sebagai berikut!
Contoh 1:
“Apa rasanya jika sejarah kita berubah dalam satu hari?”
Nenek saya adalah seorang penjual roti, dan dia,
Bersama kakek yang tidak saya kenal,
Mewariskan anggota keluarga baru yang tak pernah saya tahu:
Madre.”
Terdiri dari 13 prosa dan karya fiksi, Madre merupakan kumpulan karya Dee selama lima tahun terakhir. Untaian kisah apik ini menyuguhkan berbagai tema: perjuangan sebuah toko roti kuno, dialog antara ibu dan janinnya, dilema antara cinta dan persahabatan, sampai tema seperti reinkarnasi dan kemerdekaan sejati.
Lewat sentilan dan sentuhan khas Dee, Madre merupakan etalase bagi kematangannya sebagai salah satu penulis perempuan terbaik di Indonesia.
(Sinopsis dari buku antologi cerpen atau kumpulan cerita pendek Madre karya Dewi “Dee” Lestari yang dikutip dari laman https://www.goodreads.com/book/show/11924352-madre)
Contoh 2:
Inilah New York, dan Umar Kayam bercerita di dalamnya. New York adalah satu raksasa pemakan manusia. Raksasa ini entah karena kena penyakit apa, tidak pernah merasa kenyang biar dia sudah makan berapa ribu manusia. Karena itu mulutnya terus saja menganga tidak sempat menutup. Segala manusia, putih, hitam, kuning, cokelat, besar, kecil, ditelannya tanpa pilih-pilih lagi. Umar Kayam mengutip perubahan itu dalam cerita Istriku, Madame Schlitz, dan Sang Raksasa, cerita kedua dan terpanjang dalam kumpulan ini. Secara tipikal, dia tidak menyatakan adakah dia setuju atau tidak dengan karikatur tentang New York tersebut. Namun 6 buah cerita pendek yang ditulisnya selama ia hidup di kota itu semuanya dengan latar Manhattan (sebuah “belantara”, katanya) menampilkan kota jutaan itu sebagai dunia yang menarik, tapi murung. “Aku melihat ke luar jendela. Ribuan pencakar langit kelihatan seperti gunduk-gunduk bukit yang hitam, kaku dan garang.”
……………………………………………………………………………………………………………..
(Sinopsis antologi cerpen Seribu Kunang-Kunang di Manhattan karya Umar Kayam yang dinukil dari laman https://www.goodreads.com/book/show/1680750.Seribu_Kunang_kunang_di_Manhattan)
Contoh 3:
Orang-Orang Bloomingtoon adalah karya penting Budi Dharma. Kumpulan cerita ini merupakan salah satu karya Sang Maestro yang berbeda dengan kebanyakan karyanya yang umumnya bertema hal-hal yang abstrak. Melalui cerita-cerita yang ditulis dari tahun 1970-an ini, pembaca tidak hanya diajak untuk menelanjangi pergolakan emosional para tokoh di dalamnya, tetapi juga menyelami berbagai masalah humanistik mereka dalam berhubungan dengan lingkungan dan sesama.
(Sinopsis kumpulan cerpen Orang-Orang Bloomington karya Budi Dharma yang dikutip dari laman https://www.goodreads.com/book/show/2236672.Orang_Orang_Bloomington)
Demikianlah beberapa contoh sinopsis antologi cerpen dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin melihat beberapa contoh sinopsis serta karangan lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh sinopsis novel, contoh biografi pahlawan, contoh biografi singkat, contoh biografi orang sukses, contoh autobiografi singkat tentang diri sendiri, contoh karangan bebas tentang kehidupan, serta artikel contoh karangan bebas tentang lingkungan sekolah.
Semoga artikel kali ini bermanfaat dan mampu menambah wawasan tersendiri bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai sinopsis pada khususnya, maupun materi bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula bila ada kesalahan dalam penulisan ataupun penuturan dalam artikel kali ini. Sekian dan terima kasih.