Sertifikat Pewaris / Surat Keterangan Ahli Waris adalah pernyataan yang mengandung pernyataan bahwa pihak yang membuat Sertifikat Ahli Waris memang berhak atas segala sesuatu yang diwarisi dari seseorang. Sertifikat Heir ini biasanya dibuat oleh seorang anak atau anggota keluarga yang berhak untuk mewarisi dari orang yang sudah meninggal.
Sebelum membahas bagaimana bentuk Surat Keterangan Ahli Waris, akan lebih baik jika pembaca mengetahui terlebih dahulu beberapa dokumen yang harus dilengkapi untuk mengelola Surat Keterangan Ahli Warisini. Hal-hal berikut termasuk:
- Surat lamaran dari RT / RW setempat.
- Fotokopi KTP dan KK ahli waris.
- Fotokopi surat kematian.
- Fotokopi surat nikah orang tua yang telah disahkan oleh KUA setempat.
- Sertifikat ahli waris yang ditandatangani oleh ahli waris lengkap dengan cap dan disaksikan oleh saksi dan pejabat setempat (RT / RW / kepala desa).
Setelah mengetahui sejumlah dokumen penting di atas, berikut adalah beberapa poin penting yang harus dimasukkan dalam Surat Keterangan Ahli Waris:
- Nama orang tua yang meninggal.
- Nama lengkap ahli waris.
- Isilah pernyataan yang menjelaskan bahwa orang-orang yang disebutkan itu memang ahli waris yang sah dari orang-orang yang telah meninggal.
- Tanda tangan (dari ahli waris, saksi, hingga pejabat setempat).
- Cap cukup.
Seperti pada artikel lain, seperti biasa, kami akan memberikan contoh sertifikat ahli waris sebagai bahan referensi bagi semua pembaca yang membutuhkan contoh sertifikat ahli waris ini. Kami segera mengacu pada contoh ahli waris berikut:
SURAT KETERANGAN AHLI WARIS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini adalah Ahli Waris dari Bapak :
Abdul Qodir bin Jaelani
Menerangkan dengan sebenarnya dan sanggup diangkat sumpah bahwa Almarhum Bapak Abdul Qodir bin Jaelani yang bertempat tinggal di Jalan Kebon Agung 123, Mlati, Sleman, DIY pada hari Jumat tanggal 1 September 2017 telah meninggal dunia di rumah Jalan Kebon Agung 123, Mlati, Sleman, DIY. Dari perkawinannya Almarhum Abdul Qodir bin Jaelani dengan istrinya Fatimah binti Ahmad telah dilahirkan dan kini masih hidup 3 (tiga) orang anak. Ahli waris tersebut yaitu :
1. Ahmad Nur Qodir (Laki-laki), 42 tahun
2. Maryam Qodir (Perempuan), 40 tahun
3. Abdul Manan Qodir (Laki-laki), 37 tahun
Demikian kami adalah para ahli waris dari : Almarhum Bapak Bapak Abdul Qodir bin Jaelani.
Apabila di kemudian hari terdapat ketidaksesuaian dengan isi Surat Keterangan Ahli Waris ini, maka segal sesuatu menjadi tanggung jawab kami para ahli waris spenuhnya, sedangkan aparat pemerintah yang turut menandatangani Surat Keterangan Ahli Waris ini dibebaskan dari segala bentuk tuntutan hukum.
Yogyakarta, 25 September 2017
Para Ahli Waris :
1. Ahmad Nur Qodir ……………………
2. Maryam Qodir ……………………
3. Abdul Manan Qodir ……………………
Saksi-saksi : Disaksikan :
Ketua RT 001
1. Paijo ..............
2. Paijan ..............
3. Paijah .............. Suprlan
Telah tercatat : Telah tercatat :
Di Kantor Kecamatan Mlati Di Kantor Kelurahan Mlati
Nomor : 2511/I-A.3/Sept/ …… /2017 Nomor : 234/ …. /SKT/ …. /2017
Reg. : ........... Reg. : ……..
Tanggal : ........... Tanggal : ..........
Ads
CAMAT MLATI, LURAH MLATI,
Drs. Mustakim Sanyoto, S.E.
NIP. ………… NIP. ……….
Contoh Surat Kuasa Ahli Waris
|
Contoh Surat Kuasa Ahli Waris |
Contoh Surat Ahli Waris Keluarga
|
contoh surat ahli waris keluarga |
Contoh Surat Keterangan Ahli Waris Kematian
|
contoh surat keterangan ahli waris kematian |
Contoh Surat Keterangan Ahli Waris Notaris
|
contoh surat keterangan ahli waris notaris |
Contoh Surat Keterangan Ahli Waris Untuk Bank
|
contoh surat keterangan ahli waris untuk bank |
Surat Pernyataan Ahli Waris Jual Beli Tanah
|
surat pernyataan ahli waris jual beli tanah |
Demikian Beberapa Contoh Surat Keterangan Ahli Waris yang bisa kami bagikan. Apabila Anda belum menemukan Surat yang Anda cari. Silahkan Request Surat pada menu Request. Semoga Bermanfaat.