Contoh Teks Paragraf Persuasi tentang Sampah dan Lingkungan Hidup. Contoh paragraf persuasi telah ditampilkan. Di mana, beberapa di antaranya termasuk contoh kalimat dan paragraf argumentasi, contoh argumen paragraf tentang iklan, contoh paragraf argumen tentang kesehatan, dan contoh argumen paragraf tentang merokok. Untuk menambah harta contoh argumen paragraf, artikel ini juga akan menampilkan contoh argumen paragraf. Pada artikel ini, argumen paragraf contoh yang ditampilkan memiliki tema seputar sampah. Tema ini sendiri telah menjadi tema utama dalam artikel sebelumnya, seperti contoh paragraf tentang argumen sampah dan contoh paragraf induktif tentang sampah.
Adapun contoh paragraf persuasi tentang sampah dalam bahasa Indonesia sendiri adalah sebagai berikut.
Sampah yang tersebar di lingkungan menjadi salah satu masalah yang sulit dipecahkan. Meskipun di permukiman ada beberapa petugas yang secara khusus menangani sampah, namun volume sampah tetap tidak berkurang. Hal ini disebabkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah di tempatnya. Untuk mengatasinya, program Bank Sampah dapat diterapkan di daerah perumahan. Menurut halaman Wikipedia, program Bank Sampah dilakukan dengan cara setiap warga mengumpulkan berbagai sampah yang telah disortir ke tempat yang disebut Bank Sampah. Nantinya, sampah akan diberikan kepada warga pengrajin sampah atau pengumpul sampah. Manajer Bank Sampah itu sendiri adalah penduduk atau penduduk yang suka menjadi manajer tempat itu. Sementara itu, warga yang menyimpan sampah akan diberikan buku yang mirip dengan buku tabungan di bank.
Selain membantu masyarakat pemukiman menjadi lebih sadar akan kebersihan lingkungan, program Bank Sampah juga membantu kinerja pemulung / pengumpul sampah di pemukiman menjadi lebih ringan. Selain itu, limbah yang dibuat menjadi kerajinan atau pupuk juga dapat digunakan dan bahkan dijual, sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomis. Dengan demikian, program Bank Sampah adalah program yang sangat direkomendasikan untuk diterapkan di lingkungan perumahan yang memiliki banyak sampah.
Contoh 1:
Sampah yang tersebar di lingkungan menjadi salah satu masalah yang sulit dipecahkan. Meskipun di permukiman ada beberapa petugas yang secara khusus menangani sampah, namun volume sampah tetap tidak berkurang. Hal ini disebabkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah di tempatnya. Untuk mengatasinya, program Bank Sampah dapat diterapkan di daerah perumahan. Menurut halaman Wikipedia, program Bank Sampah dilakukan dengan cara setiap warga mengumpulkan berbagai sampah yang telah disortir ke tempat yang disebut Bank Sampah. Nantinya, sampah akan diberikan kepada warga pengrajin sampah atau pengumpul sampah. Manajer Bank Sampah itu sendiri adalah penduduk atau penduduk yang suka menjadi manajer tempat itu. Sementara itu, warga yang menyimpan sampah akan diberikan buku yang mirip dengan buku tabungan di bank.
Selain membantu masyarakat pemukiman menjadi lebih sadar akan kebersihan lingkungan, program Bank Sampah juga membantu kinerja pemulung / pengumpul sampah di pemukiman menjadi lebih ringan. Selain itu, limbah yang dibuat menjadi kerajinan atau pupuk juga dapat digunakan dan bahkan dijual, sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomis. Dengan demikian, program Bank Sampah adalah program yang sangat direkomendasikan untuk diterapkan di lingkungan perumahan yang memiliki banyak sampah.
Contoh 2:
Budaya konsumtif yang melekat pada hampir semua orang di dunia membuat mereka selalu membeli barang-barang batu untuk menggantikan barang-barang lama. Salah satu jenis barang yang sering diganti oleh hampir semua orang adalah peralatan elektronik. Mengikuti produk elektrolitik terbaru adalah alasan utama atau pemicu kebiasaan konsumtif ini. Padahal, perlu dicatat, bahwa kebiasaan ini justru menjadi penyebab semakin banyaknya sampah elektronik. Sampah elektronik sendiri diperkirakan telah mencapai puluhan ton dan merupakan masalah serius di setiap negara, termasuk Indonesia. Karenanya, mengurangi pembelian barang elektronik baru sangat memungkinkan. Sebagai gantinya, kita harus dapat mengoptimalkan barang elektronik yang ada, meskipun barang sudah usang.
Jika Anda memiliki naluri kreatif yang tinggi, barang elektronik yang Anda miliki sekarang dapat dibuat menjadi barang baru yang lebih bermanfaat. Jika Anda benar-benar harus dibuang, maka akan lebih baik jika Anda hanya menyumbangkannya ke pengumpul barang bekas, sehingga dapat diolah kembali menjadi sesuatu yang lebih baru dan berguna. Dengan begitu, Anda tidak akan menjadi salah satu penyumbang limbah elektronik, baik untuk Indonesia maupun dunia.
Jika Anda memiliki naluri kreatif yang tinggi, barang elektronik yang Anda miliki sekarang dapat dibuat menjadi barang baru yang lebih bermanfaat. Jika Anda benar-benar harus dibuang, maka akan lebih baik jika Anda hanya menyumbangkannya ke pengumpul barang bekas, sehingga dapat diolah kembali menjadi sesuatu yang lebih baru dan berguna. Dengan begitu, Anda tidak akan menjadi salah satu penyumbang limbah elektronik, baik untuk Indonesia maupun dunia.
Demikianlah beberapa contoh paragraf persuasi tentang sampah dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca masih ingin membaca artikel seputar persuasi, pembaca bisa membuka artikel karangan persuasi, dan contoh karangan persuasi tentang pendidikan. Terima kasih.