Kumpulan Contoh Teks Paragraf Persuasi tentang Rokok. Paragraf persuasif adalah salah satu jenis paragraf berdasarkan isinya selain narasi paragraf, deskripsi paragraf, dan argumen paragraf. Definisi dari paragraf ini sendiri adalah paragraf yang berisi bujukan, undangan, dan sejenisnya yang ditujukan kepada audiens sehingga audiens ingin mengikuti bujukan yang diberikan. Contoh paragraf ini juga telah diberikan sebelumnya, seperti contoh kalimat dan paragraf persuasi, contoh paragraf persuasif tentang periklanan, dan contoh persuasi tentang kesehatan. Kali ini, contoh paragraf persuasi juga akan diberikan, di mana contoh-contohnya bertema rokok. Tema itu sendiri telah digunakan sebagai tema artikel, yaitu contoh argumen paragraf tentang merokok
Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut contoh paragraf persuasi tentang rokok dalam bahasa Indonesia.
Contoh 1:
Menghilangkan kebiasaan merokok tentu tidaklah mudah. Agar proses itu menjadi lebih mudah, Anda mesti mempunyai niat yang kuat, serta dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Selain itu, Anda juga mesti mencari pengganti yang sepadan atau lebih baik dibanding mengkonsumsi rokok. Anda bisa mengganti konsumsi rokok dengan mengkonsumsi permen, camilan, atau bisa juga buah-buahan. Melakukan kesibukan seperti berolahraga ataupun mengikuti komunitas yang terdiri atas orang-orang yang bukan perokok adalah cara lain yang bisa Anda lakukan. Untuk itu, tidak ada salahnya Anda mencoba kiat-kiat tersebut agar Anda bebas dari rokok dan hidup Anda pun bisa lebih sehat walafiat.
Contoh 2:
Salah satu penyebab banyaknya anak-anak yang mulai berani merokok adalah orang tua sia anak itu sendiri. Orang tua seringkali menyuruh anaknya untuk membelikannya sebatang atau sebungkus rokok. Padahal, secara tidak langsung, orang tua justru mengajarkan bahwa merokok adalah lazim. Untuk itu, sebagai yang dewasa dan bertanggung jawab, hendaknya kebiasaan menyuruh anak membelikan rokok mestilah dihilangkan. Alangkah lebih baik lagi, jika orang tua sekalian membeli sendiri bahkan berhenti total dari mengkonsumsi rokok. Dengan begitu, anak-anak kita tidak akan meneruskan kebiasaan orang tuanya yang suka merokok. Dengan begitu, jumlah anak-anak yang merokok pun akan semakin berkurang.
Contoh 3:
Meskipun Anda tidak merokok, namun jangan sampai kita menjadi perokok pasif. Secara sederhana, perokok pasif adalah orang yang menghisap asap rokok dari perokok aktif. Jika Anda masuk ke dalam golongan ini, maka sejumlah penyakit akan menjangkiti tubuh Anda. Menurut laman Wikipedia, penyakit yang akan diderita seorang perokok pasif kurang lebih sama dengan apa yang diderita perokok aktif, seperti kanker, penurunan detak jantung, asma, kelahirah permatur bagi perempuan yang tengah hamil, dan masih banyak lagi penyakit yang akan menggerogoti seorang perokok pasif. Untuk itu, menjauhkan diri dari perokok aktif dan berpindah ke lingkungan yang sehat dan bersih adalah hal yang mesti Anda lakukan agar tidak termasuk golongan perokok pasif.
Beberapa contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari contoh paragraf persuasi tentang rokok dalam bahasa Indonesia. Pembaca bisa mengembangkan dan mengkreasikan sendiri contoh-contoh tersebut. Adapun pembahasan kali ini, dicukupkan saja sampai di sini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu di ranah paragraf persuasi khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Jikalau pembaca masih ingin membaca artikel seputar persuasi, pembaca bisa membuka artikel karangan persuasi dan contoh karangan persuasi tentang pendidikan. Terima kasih.