Cara Membuat Memoar yang Baik. Sebelumnya, kita sudah tahu apa itu memoar dan misalnya dalam memahami artikel dan contoh memoar. Dari artikel tersebut, kita bisa tahu bahwa memoar adalah yang berisi peristiwa atau pengalaman hidup yang tetap ada di pikiran penulis. Pengalaman yang mengesankan seperti itu harus ditulis langsung oleh artis yang bersangkutan.
Untuk membuat memoar yang baik, beberapa cara yang baik diperlukan dalam proses penulisan. Metode-metode ini akan dibahas secara khusus dalam artikel ini, di mana diskusi tersebut dapat disimak di bawah ini!
Untuk membuat memoar yang baik, beberapa cara yang baik diperlukan dalam proses penulisan. Metode-metode ini akan dibahas secara khusus dalam artikel ini, di mana diskusi tersebut dapat disimak di bawah ini!
1. Tulislah Secara Mengalir
Setelah peristiwa serta detail-detailnya kita dapati, maka tulislah semua itu di secarik kertas atau di laptop. Tuliskan semuanya secara mengalir tanpa takut salah ketik atau ada poin yang terlewat dari tulisan kita. Menulis memoar secara mengalir akan membantu kita agar lebih lepas saat menulis memoar.
2. Menyunting dan Memoles Tulisan
Setelah selesai menuliskan apa yang hendak kita sampaikan dalam memoar, maka kita harus menyunting hasil tulisan tersebut. Langkah ini patut diambil agar tulisan kita lebih bagus rapi dan menarik. Selain menyunting, memoles tulisan memoar juga pentig dilakukan. Salah satu contoh memoles tulisan adalah dengan adanya penggunaan berbagai majas, dan gaya tulisan naratif ke dalam memoar kita. Penggunaan majas dan gaya tulisan naratif akan mempercantik memoar sekaligus membuat pembaca menjadi betah membaca memoar kita.
3. Pilih Peristiwa yang Paling Membekas di Dalam Diri
Setiap manusia pasti pernah mengalami beberapa peristiwa yang membekas di kehidupannya. Dari sekian banyak peristiwa tersebut, pasti ada satu pengalaman yang sangat mebekas dan memberi kesan mendalam bagi diri sendiri. Pengalaman tersebut bisa dituangkan ke dalam sebuah memoar. Semakin berkesan pengalaman yang dimiliki, maka akan semakin menarik pulalh pengalaman itu ditulis dalam bentuk memoar.
4. Ingat Kembali Setiap Detail dari Peristiwa yang Membekas Tersebut
Setelah peristiwa telah ditentukan, maka langkah selanjutnya yang mesti dilakukan adalah mengingat setiap detail dari peristiwa tersebut. Hal ini dilakukan agar kita bisa mendapat poin-poin yang nanti akan kita sampaikan di memoar yang hendak kita buat. Supaya lebih mampu mengingat setiap detail peristiwa tersebut, maka disarankan untuk mendekatkan diri pada hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa tersebut, seperti tempat peristiwa itu terjadi, foto atau video yang mengabadikan peristiwa tersebut, atau buku harian kita yang berisi catatan dari peristiwa tersebut. Semakin mengetahui tiap detail peristiwa, maka akan semakin banyak poin yang bisa kita sampaikan dari memoar yang kita buat. Dengan begitu, kita tidak akan mudah kebingungan di tengah proses penulisan memoar.
Jadi ada beberapa cara yang bisa digunakan dalam menulis memoar. Semoga metode yang dijelaskan di atas bermanfaat dan dapat menambah wawasan baru untuk semua pembaca, baik tentang penulisan memoar dan tentang materi pembelajaran dalam bahasa Indonesia. Mohon maafkan juga jika ada kesalahan dalam artikel ini.
Jika pembaca ingin menambahkan referensi ke memoar dan esai, pembaca dapat membuka artikel berikut, yaitu: perbedaan autobiografi dan memoar, perbedaan biografi dan autobiografi dalam bahasa Indonesia, contoh biografi pendek, contoh biografi orang-orang sukses, contoh biografi pahlawan, dan artikel tentang contoh otobiografi singkat tentang diri Anda.
Jika pembaca ingin menambahkan referensi ke memoar dan esai, pembaca dapat membuka artikel berikut, yaitu: perbedaan autobiografi dan memoar, perbedaan biografi dan autobiografi dalam bahasa Indonesia, contoh biografi pendek, contoh biografi orang-orang sukses, contoh biografi pahlawan, dan artikel tentang contoh otobiografi singkat tentang diri Anda.
Sekian dan terima kasih.