Contoh Paragraf Sebab Akibat tentang Korupsi beserta Penjelasannya – Paragraf Sebab Akibat tadalah salah satu jenis paragraf berdasarkan pola perkembangan di samping paragraf klasifikasi dan contoh paragraf analogi singkat. Definisi paragraf ini adalah paragraf yang berisi sebab dan akibat dari suatu hal.
Beberapa contoh dari salah satu jenis paragraf ini telah diperlihatkan sebelumnya, termasuk contoh paragraf kausal tentang narkoba, contoh paragraf sebab dan akibat tentang lingkungan, dan contoh paragraf kausal tentang pendidikan. Keistimewaan lain, yaitu korupsi.
Beberapa contoh dari salah satu jenis paragraf ini telah diperlihatkan sebelumnya, termasuk contoh paragraf kausal tentang narkoba, contoh paragraf sebab dan akibat tentang lingkungan, dan contoh paragraf kausal tentang pendidikan. Keistimewaan lain, yaitu korupsi.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa contoh paragraf sebab akibat tentang korupsi beserta penjelasannya.
Contoh 1 :
Tindak pidana korupsi dapat mengakibatkan kemiskinan bagi masyarakat secara luas. Hal ini disebabkan karena uang-uang yang dikorupsi oleh para koruptor adalah uang yang digunakan untuk kepentingan rakyat, Uang yang semestinya untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat, malah diselewengkan dan digunakan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.
Penjelasan: Paragraf di atas menggunakan pola akibat-sebab. Pola tersebut merupakan salah satu pola paragraf sebab akibat, di mana suatu paragraf sebab akibat justru dimulai dari akibat dan diakhiri oleh sebab. Adapun akibat pada paragraf di atas terletak pada kalimat pertama. Sementara kalimat-kalimat sisanya adalah sebab dari paragraf tersebut.
Contoh 2 :
Memberikan pendidikan antikorupsi kepada anak-anak sangatlah penting dilakukan dalam upaya pencegahan korupsi di negara ini. Dengan pemberian pendidikan antikorupsi, anak-anak akan mampu memahami dampak buruk korupsi dan enggan untuk melakukan tindak pidana tersebut saat mereka beranjak dewasa nanti. Oleh karena itu, pendidikan antikorupsi kepada anak-anak sangat penting dilakukan agar nantinya mereka tidak melakukan tindak pidana korupsi mereka saat dewasa nanti, sehingga angka korupsi dan koruptor pun bekurang atau hilang di masa yang akan datang nanti..
Penjelasan: Paragraf sebab akibat di atas menggunakan pola sebab-akibat. Adapun sebab pada paragraf di atas terletak pada kalimat pertama dan kalimat kedua, sedangkan kalimat ketiga adalah akibat pada paragraf tersebut.
Contoh 3 :
Salah satu penyebab masih suburnya budaya korupsi adalah lemahnya penanganan hukum pada tindak kriminal tersebut. Hal ini bisa dilihat dari sanksi hukum yang diberikan kepada para koruptor yang begiu ringan dibanding dengan tindak kriminal lainnya. Oleh karena itu, penegakkan hukum pada pelaku tindakan korupsi harus dilakukan setegas-tegasnya.
Penjelasan: Pada paragraf di atas, kalimat pertama dan kedua berperan sebagai sebab, sedangkan kalimat terakhir merupakan akibat dari paragraf tersebut. Adapun pola yang digunakan adalah sama dengan pola paragraf contoh 1, yaitu sebab-akibat.
Contoh 4 :
Tindak pidana korupsi mesti dihukum secara tegas. Sebab, tindak pidana tersebut sudah banyak merugikan negara. Jika tidak ditindak dengan tegas secara hukum, maka tindak korupsi akan sebakin merajarela dan kian merugikan negara.
Penjelasan: Paragraf sebab akibat di atas menggunakan pola sebab-akibat yang merupakan pola salah satu pola paragraf sebab akibat selain akibat-sebab dan sebab-akibat1-akibat2. Adapun sebab pada paragraf di atas terletak pada kalimat pertama dan kedua. Sementara itu, kalimat terakhir merupakan akibat dari paragraf tersebut.
Demikianlah beberapa contoh paragraf sebab akibat tentang korupsi beserta penjelasannnya. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai paragraf sebab akibat maupun ranah bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
