Karangan Argumentasi dalam Bahasa Indonesia – Pengertian dan Contohnya – esai deskripsi naratif dan esai, kami bahas dalam artikel sebelumnya. Kali ini kita akan fokus pada jenis esai lain, yaitu esai argumentasi. Seperti biasa pembahasan esai tentang argumen ini akan dijabarkan secara terperinci mulai dari pengertian, karakteristik, jenis, langkah penulisan dan contoh. Inilah penjelasannya.
Pengertian Karangan Argumentasi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, argumentasi berarti alasan yang digunakan untuk memperkuat atau memperlemah suatu gagasan atau pendapat. Karangan argumentasi adalah karangan yang berisi pendapat-pendapat tentang suatu topik yang ingin disampaikan kepada pembaca. Pendapat yang dikemukakan dapat berupa alasan, contoh atau bukti yang nyata. Karangan ini bertujukan untuk mempengaruhi pembaca agar memiliki pandangan atau pemikiran yang sama dengan penulis.
Langkah Penulisan Karangan Argumentasi
Apakah Anda sudah siap untuk menyusun sebuah karangan argumentasi? Berikut dipaparkan beberapa langkah-langkah yang dapat digunakan dalam menyusun sebuah karangan argumentasi:
1. Menentukan Tema dan Topik
Tema dan topik adalah hal terpenting dalam setiap karangan, apapun jenis karangannya. Begitu juga ketika menyusun karangan argumentasi. Penentuan tema dan topik karangan adalah hal pertama yang harus dilakukan. Tema dan topik ini akan menjadi langkah awal dalam menyusun argumen-argumen yang digunakan untuk mempengaruhi pembaca.
2. Menyusun Kerangka Karangan
Kerangka karangan dibuat dengan memperhatikan jenis karangan argumentasi yang akan dibuat. Misalkan untuk karangan argumentasi sebab akibat, maka kerangka karangan ini berisi kumpulan sebab dan akibat (sebab – akibat ke1 – akibat ke2 – … – akibat ke-n). Begitu juga untuk karangan argumentasi akibat-sebab, maka kerangkanya berisi kumpulan akibat dan sebab (akibat – sebab ke1 – sebab ke2 – … – sebab ke-n).
3. Mengembangkan Kerangka Karangan
Pengembangan kerangka pada karangan argumentasi tidak jauh berbeda pada jenis karangan yang lain. Pengembangan karangan ini dilakukan untuk menyusun suatu karangan sehingga menjadi sebuah karangan utuh. Untuk membuat antar paragraf saling berkaitan, maka penggunaan konjungsi sangat dibutuhkan, seperti oleh karena itu, dengan demikian, jadi, oleh sebab itu. Hal yang tidak kalah penting dalam proses pengembangan kerangka adalah mengumpulkan informasi yang berupa fakta. Informasi ini digunakan untuk mendukung setiap pernyataan penulis agar pembaca merasa yakin.
4. Menyunting Karangan
Langkah terakhir penulisan karangan adalah penyuntingan. Penyuntingan ini berguna untuk menghindari kesalahan dalam penulisan karangan. Tahap penyuntingan dilakukan dengan membaca kembali hasil tulisan, yang mana pengerjaannya dapat dilakukan oleh penulis itu sendiri atau oleh orang lain.
Contoh Karangan Argumentasi
Agar lebih mudah dapat memahami karangan argumentasi, berikut disajikan contoh karangan argumentasi.
1. Contoh Karangan Argumentasi Sebab-Akibat
Internet merupakan hasil teknologi canggih berupa jaringan komunikasi global yang memiliki dampak pada berbagai sendi kehidupan. Adanya internet membawa pengaruh besar baik secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat yang dibawa seiring perkembangan internet secara tidak langsung membuat manusia menjadi bergantung kepada internet.
Manfaat pertama yang dibawa internet adalah menambah wawasan dan pengetahuan. Melalui internet, kita dapat mengenal berbagai wawasan dan pengetahuan berbagai bidang dari seluruh dunia. Masyarakat biasa menjadi mengetahui perkembangan berita terbaru hanya melalui internet.
Manfaat kedua adalah internet menjadikan komunikasi menjadi lebih cepat. Melalui internet, komunikasi dengan orang jarak jauh dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Bahkan komunikasi dengan orang di luar negeri pun menjadi hal yang sangat mungkin. Biaya yang dibutuhkan juga relatif murah.
Manfaat selanjutnya adalah kemudahan berbelanja di internet. Jika sebelumnya masyarakat harus keluar rumah untuk berbelanja, maka sekarang hanya tinggal duduk di rumah. Memilih barang melalui internet, membayar melalui internet, dan menunggu barang dikirim ke rumah. Hal ini menjadi sangat bermanfaat bagi mereka yang tidak mempunyai waktu luang, atau bagi mereka yang sedang malas keluar rumah.
Manfaat lain adalah peran internet dalam dunia bisnis. Pelaku bisnis mulai menggunakan internet dalam menunjang kemajuan bisnis mereka. Internet mereka gunakan untuk mempromosikan produk mereka. Hal ini sekarang terkenal dengan nama bisnis online. Dan manfaat yang diperoleh dari bisnis ini sangatlah banyak.
Internet memberikan banyak manfaat bagi manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, hendaklah kita sebagai manusia dapat secara bijak menggunakan internet untuk hal-hal yang positif.
2. Contoh Karangan Argumentasi Akibat-Sebab
Salah satu permasalahan klasik di Indonesia adalah tentang pengangguran. Dari tahun ke tahun, angka pengangguran justru cenderung meningkat. Pemerintah selalu berjanji mengatasi permasalahan ini dengan mengumbat beragam strategi, akan tetapi belum terlihat dampak yang signifikan. Tetapi mungkin kita perlu berhenti menunggu tindakan dari pemerintah. Kita harus bisa mengatasi pengangguran ini dari diri kita sendiri.
Faktor pertama yang berdampak pada tingkat pengangguran adalah masalah pendidikan. Tingkat pendidikan yang minim akan berdampak sangat besar dalam tingkat pengangguran. Jika semakin banyak rakyat yang berpendidikan minim maka akan semakin tinggi pula tingkat pengangguran di Indonesia. Setiap perusahaan tentunya ingin mempekerjakan individu yang berpendidikan tinggi. Pekerja dengan tingkat pendidikan tinggi tentunya akan berpengaruh besar terhadap kinerja dan laba yang didapatkan oleh perusahaan.
Faktor kedua adalah tentang keterampilan. Sebagian besar rakyat di Indonesia tidak dibekali dengan keterampilan yang cukup saat mereka di sekolah. Hal ini akan berdampak ketika merek turun di dunia kerja. Selain tingkat pendidikan, keterampilan juga merupakan hal yang terpenting. Saat ini bahkan banyak perusahaan yang lebih menginginkan lulusan SMK yang kaya akan keterampilan dibandingkan dengan lulusan sarjana yang minim keterampilan.
Faktor selanjutnya adalah rendahnya kemauan berwirausaha. Sebagian besar masyarakat masih mempunyai ketakutan yang cukup tinggi untuk memulai berwirausaha. Kebanyakan orang lebih suka bekerja dengan orang lain. Padahal kegiatan wirausaha sangat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Ciri Ciri Karangan Argumentasi
Bagaimana membedakan karangan argumentasi dengan karangan yang lainnya? Berikut ciri ciri karangan argumentasi:
- Berisi kalimat yang meyakinkan pembaca tentang pendapat penulis
- Pendapat atau gagasan penulis dilengkapi dengan data, fakta, grafik, gambar, atau tabel
- Tidak memuat subjektivitas penulis
- Tidak memuat kalimat yang mengandung emosi penulis
- Memuat logika dan penalaran
Terdiri atas 3 bagian utama yaitu pendahuluan, tubuh argumen (berisi argumen penulis), dan kesimpulan.
Jenis Jenis Karangan Argumentasi
Berdasarkan cara pengembangannya, karangan argumentasi dibedakan menjadi dua yaitu karangan argumentasi sebab-akibat dan karangan argumentasi akibat-sebab.
- Karangan Argumentasi Sebab-Akibat, karangan argumentasi sebab akibat berisi paragraf yang diawali dengan beberapa pendapat yang merupakan sebab. Selanjutnya, berdasarkan pendapat tersebut kemudian dikerucutkan menjadi sebuah kesimpulan. Kesimpulan ini merupakan efek atau akibat dari sebab yang dipaparkan sebelumnya.
- Karangan Argumentasi Akibat-Sebab, jenis karangan ini kebalikan dengan karangan argumentasi sebab-akibat. Karangan ini berisikan paragraf yang diawali dengan pendapat berupa akibat. Kemudian pada bagian akhir dijabarkan penyebab yang menimbulkan akibat tersebut.
Sekian pembahasan mengenai karangan argumentasi dalam bahasa Indonesia – pengertian dan contohnya. Semoga pembahasan mengenai karangan argumentasi ini mudah dipahami dan juga dapat menambah wawasan Anda. Nantikan artikel bahasa Indonesia dengan variasi pembahasan lainnya. Terima kasih.