Akhiran (sufiks/ sufix) adalah imbuhan yang terletak di akhir kata. Dalam proses pembentukan kata ini tidak pernah mengalami perubahan bentuk. Proses pembentukannya di sebut safiksasi (suffixation). Akhiran terdiri dari kan, an, i, nya, man, wati, wan, asi, isme, in, wi, dan lainnya dalam contoh.
Berikut adalah contoh kalimat dalam Bahasa Indonesia yang memuat kata berakhiran –nya dengan makna kepunyaan:
- Dewi meletakkan makanannya di laci meja untuk makan siang nanti.
- Ibu selalu memastikan agar nenek selalu meminum obatnya tepat waktu.
- Hana menangis karena bonekanya direbut oleh Mira.
- Kakak memotong rambutnya hingga sependek bahu.
- Akbar memilih hadiahnya untuk ulang tahun berupa sepeda motor.
- Kepala sekolah kembali ke kantornya setelah rapat bersama guru dan para staf.
- Risman menghentikan pekerjaannya setiap kali mendengar suara adzan.
- Anakku menjerit kesakitan karena tangannya terjepit pintu kamar.
- Pak Anwar menawarkan rumahnya untuk dihuni oleh para pengungsi banjir.
- Adik kebingungan mencari bukunya yang harus segera dikembalikan esok hari.
- Toni ingin sepedanya segera dikembalikan oleh temannya.
- Ibu dan adik tidak bisa keluar dari kamar karena pintunya terkunci secara otomatis.
Sekian beberapa contoh kalimat akhiran –nya yang bermakna kepunyaan. Terima kasih.