Kalimat yang lengkap dan tidak lengkap adalah dua kalimat yang termasuk jenis kalimat berdasarkan elemen mereka. Kalimat lengkap adalah kalimat di mana ada unsur kalimat dalam bahasa Indonesia, paling tidak kalimat ini memiliki elemen subjek dan predikat. Di sisi lain, kalimat tidak lengkap adalah kalimat yang hanya memiliki satu elemen kalimat di dalamnya, sehingga kalimat ini lebih condong seperti slogan, banding, atau ucapan.
Untuk lebih memahami kedua kalimat di atas, berikut ditampilkan beberapa contoh kalimat lengkap dan kalimat tidak lengkap sebagai berikut ini!
1. Contoh Kalimat Tidak Lengkap
- Hai, apa kabar?
- Apa maksudmu?
- Bagaimana keadaan keluargamu?
- Pergilah dari sini!
- Wah, sungguh menakjubkan!
- Hei, kemarilah sebentar!
- Selamat datang di tempat kami.
- Apa kau baik-baik saja?
2. Contoh Kalimat Lengkap
- Kucing itu sedang tidur. (unsur-unsur kalimat yang ada di dalamnya: S dan P; di mana S kucing itu, dan P: sedang tidur)
- Anak-Anak sedang bermain di tanah lapang. (unsur-unsur yang terkandung di dalamnya: S, P, dan K; S: anak-anak, P: sedang bermain, K: di tanah lapang)
- Bibi sedang memasak rendang di dapur. (unsur-unsur kalimat yang terkandung dalam kalimat ini: S, P, O, dan K; S: bibi, P: sedang memasak, O: rendang, K: di dapur)
- Matanya berlinangan air mata karena menangis. (unsur-unsur kalimat yang terkandung dalam contoh kalimat ini: S, P, Pel, dan K, di mana S: matanya, P: berinangan, Pel: air mata, K: karena menangis)
- Adik membelikan kucing peliharaannya makanan kucing. (unsur-unsur kalimat yang terkandung dalam contoh kalimat ini: S, P, O, dan Pel, di mana S: adik, P: membelikan, O: kucing peliharaannya, Pel: makanan kucing)
- Ayah membelikan adik sepeda baru di hari ulang tahun adik yang ke-10 tahun. (unsur-unsur kalimat yang terkandung dalam kalimat ini: S, P, O, Pel, dan K, di mana S: ayah, P: membelikan, O: adik, Pel: sepeda baru, K: di hari ulang tahun adik yang ke-10 tahun)
- Anak itu sedang bermain. (unsur-unsur kalimat yang ada pada contoh kalimat ini: S, dan P, di mana S: anak itu, dan P: sedang bermain)
- Ibu sedang menanak nasi. (unsur-unsur kalimat yang ada di dalamnya: S, P, dan O; S: ibu, P: sedang menanak, O: nasi)
- Pak Mulyadi menjadi kepala desa Rancawangi yang baru. (unsur-unsur kalimat yang terkandung di dalamnya: S, P, dan Pel; S: Pak Mulyadi, P: menjadi, Pel: kepala desa Rancawangi yang baru)
Demikianlah beberapa contoh kalimat lengkap dan tidak lengkap dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh lain, pembaca dapat membuka artikel berikut, yaitu: contoh kalimat utama dalam paragraf, contoh kalimat penjelas dalam paragraf, contoh kalimat bermotif KSPO, contoh kalimat bermotif KSPO-Pel, contoh dasar berpola kalimat SPOK, contoh kalimat SPO-Pel-K berpola dasar, contoh kalimat berpola SPO, contoh kalimat bermotif SPOK, dan contoh kalimat pernyataan dalam bahasa Indonesia.
Semoga akan bermanfaat dan dapat menambah wawasannya sendiri untuk semua pembaca, baik mengenai contoh-contoh kalimat pada khususnya, maupun tentang materi pembelajaran Indonesia pada umumnya. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau penjelasan yang terkandung dalam pembahasan artikel ini. Itu saja dan juga terima kasih banyak.
Semoga akan bermanfaat dan dapat menambah wawasannya sendiri untuk semua pembaca, baik mengenai contoh-contoh kalimat pada khususnya, maupun tentang materi pembelajaran Indonesia pada umumnya. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau penjelasan yang terkandung dalam pembahasan artikel ini. Itu saja dan juga terima kasih banyak.
