Contoh Pantun Talibun 12 Baris dalam Kesusasteraan Indonesia. Talibun adalah salah satu jenis pantun dan jenis pantun berdasarkan bentuknya, selain syair dan contoh dalam bahasa Indonesia, dan juga karmina. Sajak ini memiliki karakteristik sajak yang berbeda dari jenis sajak lainnya, yang memiliki jumlah baris lebih dari 4 baris. Dalam satu ayat Talibun, dapat berisi 6, 8, 10, atau 12 baris. Untuk kali ini, kita akan mengetahui 12 baris sajak.
Adapun contoh pantun talibun 12 baris dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
(3) Aku siapkan sebuah pena
Dan juga kertas yang secarik
Di sana aku mulai mengarang
Sebuah kisah percintaan
Yang membuat rasa pili di hati
Yang buat pembaca jadi bersedih
Siang hari pun telah tiba
Membawa sinar panas yang terik
Membuat kulit bagai terpanggang
Di atas wajan penggorengan
Dengan api yang tengah tinggi
Dengan minyak yang tengah didih
(4) Pagi hari kini telah tiba
Malam hari telah lama berlalu
Para petani pun telah berangkat
Menuju sawah yang Tempat dimana
Mereka akan melakukan
Pemanenan padi yang telah lama ditanam
Sore hari pun segera tiba
Pertanda siang akan berlalu
Mentari kian menuju barat
Langit pun mulai berwarna jingga
Burung-burung pun beterbangan
Menuju rumah tempat berdiam
(5) Laut tenang jernih airnya
Ombaknya pun jarang menderu
Dan suara burung di lautan pun
Masuk ke kuping dengan mengalun
Membuat tentram di hati ini
Membuat aku candu jadinya
Ucapnya lembut selembut sutra
Senyumnya manis bagaikan madu
Pandangnya sejuk bagikan embun
Yang slalu hadir di pucuk daun
Dialah kembang desa di sini
Yang didambakan tiap jejaka
(6) Sang senja pun telah tiba
Waktu siang pun sudah tiada
Langit pun mulai berwarna jingga
Matahari pun kian berlabuh
Menuju arah barat di sana
Dan waktu malam pun akan tiba
Dia adalah si kakek tua
Yang rajin kerja meski tak muda
Selalu gigih dalam bekerja
Dan tidak pernah dia mengeluh
Namun dirinya kini tiada
Membuat kami jadi berduka
(1) Di pelaminan ada pengantin
Yang wajahnya kini tengah sumringah
Karena kini resmi bersama
Di dalam ikatan pernikahan
Pengantin pria berseri-seri
Pengantin wanita juga berseri
Ini bukanlah sembarang cincin
Ini adalah cincin bertuah
Di dalam cincin ada arwahnya
Yang bisa buat kuat si tuan
Dari sayatan pisau belati
Dan juga dari sengatan api
(2) Suara ombak di tengah laut
Telah terdengar di kuping ini
Suaranya begitu nyaring berdebur
Buat kuping pun terasa pepat
Oleh suara ombak di sini
Di laut biru Pulau Kelapa
Kokok ayam pun telah menyahut
Datangnya sinar mentari pagi
Yang datang dari penghujung timur
Membawa sinar terang yang hangat
Kepada insan di muka bumi
Juga kepada alam semesta
Demikianlah beberapa contoh 12 baris puisi dalam sastra Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh talibun dan contoh pantun lainnya, pembaca dapat membuka artikel berikut ini, yang merupakan contoh dari 8 baris puisi, contoh 10 baris puisi, contoh sajak karmina, contoh sajak pendek, contoh sajak pendidikan, contoh cinta pantun, contoh saran pantun, contoh Limerick, contoh sajak anak-anak, dan contoh sajak agama. Diskusi dalam artikel ini cukup untuk sampai di sini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi semua pembaca, baik di bidang pantun khususnya, maupun di bidang sastra Indonesia pada umumnya. Itu saja dan terima kasih.