Cara Menulis Bilangan dengan Huruf dalam Kalimat Menurut PUEBI. Dalam menulis bahasa Indonesia, angka atau angka dapat ditulis dalam dua cara, yaitu ditulis dalam bentuk angka, atau ditulis dalam huruf. Kedua metode memiliki prosedur penulisan mereka sendiri yang telah diatur dalam aturan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Khusus untuk artikel ini, kami hanya akan membahas cara menulis angka dengan huruf yang benar dalam kalimat sesuai dengan aturan PUEBI. Beberapa cara untuk menulis angka dengan huruf dalam kalimat yang dikutip dari buku "Pedoman Umum untuk Ejaan Bahasa Indonesia" adalah sebagai berikut!
Khusus untuk artikel ini, kami hanya akan membahas cara menulis angka dengan huruf yang benar dalam kalimat sesuai dengan aturan PUEBI. Beberapa cara untuk menulis angka dengan huruf dalam kalimat yang dikutip dari buku "Pedoman Umum untuk Ejaan Bahasa Indonesia" adalah sebagai berikut!
1. Menuliskan Sebagian Bilangan dengan Huruf
Cara terakhir ini dilakukan jika bilanga yang ditulis merupakan suatu bilangan yang jumlahnya besar. Dengan cara ini, sebuah bilangan berjumlah bisa bisa lebih mudah untuk dibaca. Adapun cara menulis ini dilakukan dengan bagian depan ditulis dengan angka, dan sisanya ditulis dengan huruf. Misalnya: 5.000.000 menjadi 5 juta atau 250.000 menjadi 250 ribu.
Untuk lebih memahami lagi ketiga cara di atas, berikut ini ditampilkan contoh dari ketiga cara tersebut yang ditampilkan dalam format kalimat di bawah ini!
- Dua puluh siswa terpilih telah menerima beasiswa khusus dari pihak yayasan SMP Krida pada hari Senin yang lalu,
- Dalam sebulan, Pak Usman bisa meraih keuntungan sebesar 10 juta rupiah.
- daerah itu dihuni sekitar 250 ribu penduduk.
- Desa itu dihuni sekitar sepuluh ribu warga.
- Cilok merupakan salah satu diantara kudapan khas yang ada di kota Bandung.
- Tiga orang yang terpilih sebagai pemenang lomba tersebut telah menaiki podium dan menerima medali dan sejumlah hadiah lainnya dari pihak penyelenggara lomba.
2. Bilangan Dapat Ditulis dengan Huruf jika Dapat Ditulis dengan Satu atau Dua Kata
Cara pertama ini dilakukan kala sebuah bilangan bisa ditulis dengan hanya satu atau dua kata saja. Misal: 1 menjadi satu (satu kata) atau 10.000 menjadi sepuluh ribu (dua kata). Cara menulis ini tidak berlaku jika bilangan yang ditulis secara berurutan. Misalnya: 1, 2, 3, 4 tidak bisa ditulis satu, dua, tiga, empat.
3. Bilangan Dapat Ditulis dengan Huruf Jika Berada di Awal Kalimat
Cara kedua ini berlaku bagi bilangan-bilangan yang dapat ditulis dengan satu atau dua buah kata. Misalnya: 20 orang peserta lomba telah tiba di lokasi penyelenggaraan lomba menjadi dua puluh orang peserta lomba telah tiba di lokasi penyelenggaraan lomba.
Jika bilangan yang ada di awal kalimat adalah bilangan yang harus ditulis dengan tiga atau lebih kata, maka bilangan tersebut harus dipindahkan posisinya dari awal kalimat ke tengah atau akhir kalimat. Misalnya: 250 peserta terpilih telah tiba sejak pagi tadi diubah menjadi sejak pagi tadi, 250 peserta terpilih telah tiba.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cara menulis angka dengan huruf dalam kalimat dilakukan untuk tiga angka tertentu, yaitu angka yang dapat ditulis dengan satu atau dua huruf, angka yang ada di awal kalimat, dan angka yang besar . Tiga jenis angka ditulis dengan cara khusus seperti dijelaskan di atas.
Begitulah penjelasan tentang bagaimana menulis angka dengan huruf dalam kalimat sesuai dengan PUEBI. Jika pembaca ingin menambahkan referensi ke pertanyaan menulis, pembaca dapat membuka artikel tentang cara memotong kata-kata dasar; pemenggalan nama, singkatan, dan gelar yang benar; prosedur penulisan judul; prosedur untuk menulis kata-kata turunan; contoh pemenggalan kepala dalam kalimat; contoh pemenggalan kepala seseorang dalam suatu kalimat; dan contoh catatan kaki dan daftar pustaka. Semoga bermanfaat bagi semua pembaca. Terima kasih.
Begitulah penjelasan tentang bagaimana menulis angka dengan huruf dalam kalimat sesuai dengan PUEBI. Jika pembaca ingin menambahkan referensi ke pertanyaan menulis, pembaca dapat membuka artikel tentang cara memotong kata-kata dasar; pemenggalan nama, singkatan, dan gelar yang benar; prosedur penulisan judul; prosedur untuk menulis kata-kata turunan; contoh pemenggalan kepala dalam kalimat; contoh pemenggalan kepala seseorang dalam suatu kalimat; dan contoh catatan kaki dan daftar pustaka. Semoga bermanfaat bagi semua pembaca. Terima kasih.