Contoh-Contoh Paragraf Eksposisi Perbandingan tentang Kesehatan. Teks eksposisi ialah teks yang di dalamnya berisikan rangkaian kalimat yang tersusun menjadi sebuah wacana atau teks yang memiliki tujuan untuk menyampaikan informasi secara objektif dan rinci. Sedangkan teks eksposisi perbandingan adalah teks eksposisi yang pada gagasan utamanya disajikan dengan cara membandingkan satu hal dengan hal yang lainnya. Sebelumnya, kami meninjau secara singkat paragraf eksposisi dalam bahasa Indonesia dan beberapa contoh seperti contoh eksposisi komparatif tentang pertanian, contoh eksposisi definisi pendidikan, contoh paragraf eksposisi proses pembuatan pengetahuan, dan contoh eksposisi klasifikasi tentang kesehatan. Sekarang kita akan meninjau secara singkat contoh paparan komparatif tentang kesehatan.
Imunisasi*
IMunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal. Anak-anak diimunisasi, artinya mereka diberikan vaksin untuk merangsang terjadinya kekebalan terhadap penyakit tertentu sesuai dengan jenis vaksin yang diberikan. Oleh karena itu, seseorang yang divaksinasi kebal terhadap suatu penyakit tetapi belum tentu kebal dari penyakit lain.
Kekebalan terhadap penyakit menular dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu kekebalan non-spesifik atau resistensi spesifik dan kekebalan spesifik atau resistensi spesifik. Yang dimaksud dengan imunitas non-spesifik adalah imunitas yang dipengaruhi oleh faktor non-spesifik, yaitu pertahanan tubuh pada manusia yang secara alami dapat melindungi tubuh dari suatu penyakit. Misalnya kulit, air mata, cairan khusus yang keluar dari lambung (usus), adanya refleks tertentu, seperti batuk, bersin dan sebagainya.
Sementara itu, yang dimaksud dengan kekebalan spesifik adalah kekebalan yang diperoleh dari dua sumber, yaitu kekebalan genetik dan kekebalan yang diperoleh. Imunitas dari sumber genetik biasanya berhubungan dengan ras (warna kulit dan kelompok etnis, misalnya orang kulit hitam cenderung lebih tahan terhadap vivax tipe malaria. Sedangkan imunitas yang didapat atau didapat imunitas adalah imunitas yang diperoleh dari luar tubuh anak atau orang yang bersangkutan.
Kekebalan yang didapat ini bisa aktif atau pasif. Kekebalan aktif dapat diperoleh setelah orang sembuh dari penyakit tertentu, yang berarti imunisasi yang masuk ke dalam tubuh termasuk organisme patogen (biji) penyakit. Kekebalan pasif dapat diperoleh dari ibu melalui plasenta. Seorang ibu yang telah mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tertentu seperti tetanus, anaknya akan mendapatkan kekebalan terhadap penyakit selama beberapa bulan pertama. Kekebalan pasif juga dapat diperoleh melalui antibodi serum dari manusia atau hewan. Kekebalan pasif ini hanya sementara.
Kekebalan terhadap penyakit menular dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu kekebalan non-spesifik atau resistensi spesifik dan kekebalan spesifik atau resistensi spesifik. Yang dimaksud dengan imunitas non-spesifik adalah imunitas yang dipengaruhi oleh faktor non-spesifik, yaitu pertahanan tubuh pada manusia yang secara alami dapat melindungi tubuh dari suatu penyakit. Misalnya kulit, air mata, cairan khusus yang keluar dari lambung (usus), adanya refleks tertentu, seperti batuk, bersin dan sebagainya.
Sementara itu, yang dimaksud dengan kekebalan spesifik adalah kekebalan yang diperoleh dari dua sumber, yaitu kekebalan genetik dan kekebalan yang diperoleh. Imunitas dari sumber genetik biasanya berhubungan dengan ras (warna kulit dan kelompok etnis, misalnya orang kulit hitam cenderung lebih tahan terhadap vivax tipe malaria. Sedangkan imunitas yang didapat atau didapat imunitas adalah imunitas yang diperoleh dari luar tubuh anak atau orang yang bersangkutan.
Kekebalan yang didapat ini bisa aktif atau pasif. Kekebalan aktif dapat diperoleh setelah orang sembuh dari penyakit tertentu, yang berarti imunisasi yang masuk ke dalam tubuh termasuk organisme patogen (biji) penyakit. Kekebalan pasif dapat diperoleh dari ibu melalui plasenta. Seorang ibu yang telah mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tertentu seperti tetanus, anaknya akan mendapatkan kekebalan terhadap penyakit selama beberapa bulan pertama. Kekebalan pasif juga dapat diperoleh melalui antibodi serum dari manusia atau hewan. Kekebalan pasif ini hanya sementara.
Demikianlah ulasan singkat tentang contoh paragraf eksposisi perbandingan tentang kesehatan. Artkel lain yang dapat dibaca dan berkaitan dengan jenis-jenis paragraf dan contohnya di antaranya adalah contoh paragraf eksposisi proses, contoh paragraf eksposisi proses tentang minuman dan contoh paragraf eksposisi proses tentang makanan. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
*Dikutip dari Ilmu Kesehatan untuk Sekolah Menengah Kejuruan Jilid 2 – Departemen Pendidikan Nasional, 2008