Pengertian Dan 3 Contoh Paragraf Pertentangan. Paragraf konflik adalah salah satu jenis perkembangan dari paragraf eksposisi. Paragraf ini berisi informasi dengan ide-ide utama yang dijelaskan dengan membandingkan sesuatu dengan hal-hal lain. Paragraf yang bertentangan hanya membandingkan 2 hal yang kontradiktif atau bertentangan. Ada sejumlah kata yang dapat digunakan untuk menulis paragraf pertengkaran, yaitu, meskipun, meskipun berbeda dari, berbeda, tetapi, sebaliknya, tetapi, dan bahkan begitu. Berikut ini adalah contoh paragraf konflik:
Contoh paragraf pertentangan 1
Pada SMK, jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) merupakan jurusan yang sedang naik daun dan digemari oleh banyak orang. Akan tetapi kebanyakan yang memilih jurusan tersebut adalah anak laki-laki. Hal ini berdampak pada lingkungan kelas, karena banyak siswa laki-laki sehingga mereka sulit diatur. Dalam satu kelas, jurusan TKJ hanya terdapat 3-5 orang siswi dan sisanya adalah siswa laki-laki. Berbeda dengan jurusan akutansi yang mana digemari oleh semua jenis siswa, baik perempuan ataupun laki-laki. Sehingga proporsi dan suasana di kelas lebih kondusif dan teratur.
Contoh paragraf pertentangan 2
Bowo merupakan anak yang pintar. Ia selalu memperoleh ranking 1 di kelasnya, tidak cuma pintar, Bowo juga dikenal sangat baik dan peduli pada sekitarnya. Ia senang membantu teman-temannya saat dalam kesulitan. Karena itu, tak heran jika Bowo sangat disukai dan disayangi oleh teman-temannya. Akan tetapi sebaliknya saudara kembar Bowo yang bernama Bobi, sifatnya sangat bertolak belakang dengan Bowo. Bobi tidak sepintar Bowo, bahkan Bobi seringkali kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas sekolahnya. Sifat keseharian Bobi pun berbeda jauh dengan Bowo. Bobi selalu bersikap dingin dan acuh pada orang-orang disekitarnya. Maka dari itu teman-teman Bobi selalu menganggapnya sebagai orang yang sombong. Meskipun begitu Bobi mempunyai bakat dalam bidang olahraga sepakbola. Ia memperoleh banyak mendali kejuaraan dalam pertandingan sepak bola.
Contoh paragraf pertentangan 3
Duku merupakan salah satu buah yang sangat popular dalam masyarakat. Bentuk buahnya yang kecil dan manis, membuat banyak orang menyukai buah ini. Meskipun begitu, duku mempunyai biji yang cukup besar dan terasa pahit apabila tergigit, namun rasa buahnya tidak ada bandingannya. Berbeda dengan buah langsat, walaupun buah satu ini mempunyai bentuk yang sama dengan duku, buah langsat terasa kecut dan asam. Akan tetapi biji buah langsat jika tergigit tidak sepahit biji duku. Biarpun demikian, kebanyakan orang lebih memilih duku dibandingkan buah langsat. Itulah mengapa duku menjadi salah satu buah yang digemari banyak orang meskipun bijinya besar dan terasa pahit jika tergigit.
Itulah contoh paragraf pertentangan dalam bahasa Indonesia. Artikel lainnya yang dapat pembaca lihat adalah contoh kalimat perbandingan seperti, contoh kalimat perbandingan laksana, paragraf perbandingan, contoh penggunaan tanda titik dalam penulisan daftar pustaka, contoh penggunaan huruf kapital dalam kalimat, contoh penggunaan huruf miring dalam kalimat, contoh kalimat pernyataan dan pengandaian, contoh penggunaan tanda titik koma untuk mengakhiri suatu pernyataan, contoh penggunaan tanda titik koma sebagai pengganti kata penghubung, contoh kalimat sapaan hormat, macam kata sapaan, jenis-jenis kalimat sapaan, dan perbedaan puisi lama dan baru. Terima kasih. Semoga bermanfaat.
