Kalimat aktif adalah salah satu jenis kalimat yang ada, selain kalimat inti, kalimat deklaratif, kalimat imperatif, kalimat efektif, dan kalimat tidak langsung. Kalimat aktif itu sendiri adalah kalimat yang subjeknya bertindak sebagai aktor yang mengambil tindakan. Kalimat aktif dibagi menjadi beberapa jenis, di mana salah satu jenis kalimat aktif adalah kalimat transitif aktif. Jenis kalimat aktif akan dibahas secara khusus dalam artikel ini, mulai dari pemahaman, karakteristik, hingga contoh. Diskusi yang dimaksud adalah sebagai berikut!
Pengertian Kalimat Aktif Dwitransitif
Kalimat aktif dwitransitif merupakan sebuah kalimat aktif yang di dalamnya mengandung unsur objek dan pelengkap sekaligus. Seperti kalimat aktif lainnya, subjek pada kalimat ini juga berperan sebagai pelaku yang melakukan suatu hal kepada unsur objek yang dilengkapi oleh salah satu diantara unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia lainnya, yaitu pelengkap .
Contoh Kalimat Aktif Intransitif
Untuk mengetahui seperti apa bentuk dari jenis kalimat aktif ini, berikut ditampilkan beberapa contoh kalimat aktif dwitransitif yang ditampilkan di bawah ini!
- Ibu membelikan adik sebuah sepatu baru. (S: ibu, P: membelikan, O: adik, Pel: sepatu baru)
- Radit menghadiahi istrinya sebuah liontin berlian. (S: Radit, P: menghadiahi, O: istrinya, Pel: sebuah liontin emas)
- Radit menghadiahi istrinya sebuah liontin berlian di hari ulang tahun pernikahan mereka. (S: Radit, P: menghadiahi, O: istrinya, Pel: sebuah liontin berlian, K: di hari ulang tahun pernikahan mereka)
- Setiap hari, ibu selalu menyediakan kami bekal makanan. (K: setiap hari, S: ibu, P: selalu menyediakan, O: kami, Pel: bekal makanan)
- Sehabis pembagian rapor kemarin, Ayah membelikan Yasmin meja belajar baru. (K: sehabis pembagian rapor kemarin, S: Ayah, P: membelikan, O: Yasmin, Pel: meja belajar baru)
- Ibu menyediakan kami bekal makanan. (S: ibu, P: menyediakan, O: kami, Pel: bekal makanan)
- Ibu membelikan adik sepasang sepatu baru di hari ulang tahun adik yang kesekian. (S: ibu, P: membelikan, O: adik, Pel: sepasang sepatu baru, K: di hari ulang tahun adik yang kesekian)
Ciri-Ciri Kalimat Aktif Dwiransitif
Seperti halnya jenis kalimat aktif lainnya, kalimat aktif dwitransitif juga mempunyai sejumlah ciri, di mana ciri-ciri tersebut antara lain:
- Subjeknya berperan sebagai pelaku yang melakukan suatu perbuatan.
- Predikatnya berupa jenis-jenis kata kerja atau contoh frasa verba dalam bahasa Indonesia.
- Mempunyai pula kalimat S-P-O-Pel. (meski begitu, menurut artikel contoh kalimat aktif dwitransitif beserta polanya, kalimat ini juga bisa ditulis dengan pola S-P-O-Pel-K dan K-S-P-O-Pel)
- Dapat diubah ke dalam kalimat pasif.
Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa kalimat aktif dwitransitif adalah kalimat aktif yang subjeknya bertindak sebagai aktor yang melakukan tindakan, di mana tindakan dikenakan pada objek yang dilengkapi dengan elemen pelengkap. Selain itu, kalimat aktif dwitranstif juga dapat didefinisikan sebagai kalimat tindakan yang memiliki pola kalimat S-P-O-Pel, S-P-O-Pel-K, atau K-S-P-O-Pel.
Jadi diskusi khusus tentang kalimat aktif transitif ganda, mulai dari pemahaman, karakteristik yang melekat padanya, hingga beberapa contoh dari mereka. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan kepada semua pembaca, baik mengenai kalimat aktif intransitif khususnya maupun tentang subjek Indonesia pada umumnya. Itu saja dan juga terima kasih.
Jadi diskusi khusus tentang kalimat aktif transitif ganda, mulai dari pemahaman, karakteristik yang melekat padanya, hingga beberapa contoh dari mereka. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan kepada semua pembaca, baik mengenai kalimat aktif intransitif khususnya maupun tentang subjek Indonesia pada umumnya. Itu saja dan juga terima kasih.