Pengertian Majas Retorik dan Contoh Kalimatnya. Salah satu bentuk keanekaragaman bahasa Indonesia adalah keberadaan majas. Judul ini bisa memberi kesan lebih dari satu kata yang awalnya tampak biasa saja. Dalam berbagai jenis pidato, ada berbagai jenis sindiran, berbagai jenis perbandingan, jenis jenis pengulangan, berbagai jenis kontradiksi, dan berbagai jenis afirmasi.
Selain majelis aliterasi, majelis anti-ulama, klimaks dan contoh antiklimaks, paralelisme, contoh pleonasme, contoh preterito majas, majelis pengulangan, jurusan tautologi, dan lainnya yang termasuk dalam jenis penegasan ini adalah retorika.
Secara bahasa retorik adalah sebuah kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban. Berdasarkan itu majas retorik berarti sebuah gaya bahasa yang digunakan pada sebuah kalimat tanya yang tidak membutuhkan jawaban. biasanya baik penanya maupun yang diberi pertanyaan sudah sama – sama tahu jawabannya. Meskipun menggunakan kalimat tanya, tujuan akhir ini dari majas ini sebenarnya memberi penegasan secara sindiran. Oleh sebab itu majas retorik ini termasuk ke dalam jenis majas penegasan.
Contoh Majas Retorik :
- Jika kamu merasa hidupmu masih kurang teruslah berusaha, apa kamu pikir hidupmu bisa berubah jika kamu hanya diam diri seperti ini?
- Apa kamu yakin bisa sampai dalam lima belas menit dengan berjalan kaki? kemarin menggunakan motor saja butuh waktu tiga puluh menit.
- Kita sudah berusaha dengan keras, Apa lagi yang bisa kita lakukan selain menunggu pertolongan tuhan?
- Banyak orang mendaftar ke biro perjalanan yang sedang membuka promo wisata ke eropa dengan murah. lagipula siapa orang yang menolak pergi ke eropa dengan harga setengah dari harga normal?
- Pantas saja restorannya selalu ramai, orang mana yang tidak tergiur dengan kelezatan makanan sang koki?
- Meskipun saya sudah kenal lama dengan Andi, saya sendiri bingung kenapa dia bisa menjadi seperti itu?
- Apa menurut mu motor tuamu ini bisa memang jika balapan dengan motor sport keluaran terbaru itu?
- Tidak usah banyak bertanya apa yang terjadi, apa menurutmu korban akan sembuh jika kita hanya sibuk bertanya tanpa menolongnya?
- Besok adalah libur panjang, jadi menurutmu kemacetan ini disebabkan apa?
- Jadi menurutmu, kamu akan lulus walaupun kerjaan mu hanya bermain saja tanpa pernah belajar.
- Jadi ini orang yang selama ini kamu banggakan.
- Haruskah saya yang seorang dosen membahas materi pelajaran anak SD supaya kalian paham bagaimana menyelesaikan soal – soal ini?
- Mungkinkah korban kecelakaan itu bisa menolong dirinya sendiri jika kalian hanya sibuk menonton dari pinggir jalan.
- Kenapa kalian takut jika disuruh jaga malam, apa kalian pikir mayat – mayat itu akan hidup lagi?
- Jadi apa yang kamu rasakan saat jatuh kemarin, sakit?
- Tanpa perbekalan yang cukup, apa menurutmu kita bisa bertahan tanpa makanan dan minuman?
- Jangan sia – siakan masa mudamu, apa kamu sudah siap jika tiba – tiba kamu meninggal besok?
- Kalau memang kamu ingin membeli mobil baru mulailah biasakan menabung. Apa menurutmu gajimu yang hanya cukup untuk makan itu bisa membeli baru?
- Jangan tanyakan pada saya apa yang terjadi semalam, menurutmu saya tau apa?
Demikianlah pembahasan contoh majas retorik dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.